5 Bagian Tubuh yang Menghitam Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Hal tersebut memang normal terjadi, namun ketahui pula cara mengatasinya dengan baik

4 Oktober 2018

5 Bagian Tubuh Menghitam Saat Hamil Cara Mengatasinya
todaysparent.com

Pada masa kehamilan, biasanya beberapa area tubuh pada ibu hamil akan menghitam dari biasanya. 

Hal tersebut disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh, yaitu berupa peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Salah satu bagian tubuh yang terkena dampaknya adalah kulit.

Peningkatan kadar hormon menyebabkan percepatan pembentukan warna kulit, akibatnya muncul area-area yang berwarna lebih gelap dari biasanya, disebut hiperpigmentasi.

Tak hanya itu saja, hiperpigmentasi juga dipicu hormon MSH (melanocyte stimulating hormone) yang memacu melanogenesis atau pembentukan pigmen di kulit, sehingga muncul pigmentasi berlebih (cloasma gravidarum).

Baik hiperpigmentasi maupun chloasma gravidarum, penampakannya bervariasi pada tiap-tiap ibu dan kehamilan. Ada yang kelihatan, ada juga yang tidak terlalu kelihatan.

Lalu, bagian apa saja yang biasanya mengalami kehitaman saat hamil? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Untuk menjawab itu semua, berikut Popmama.com telah merangkumnya!

1. Kulit wajah yang menghitam

1. Kulit wajah menghitam
i2wp.com

Flek pada kulit wajah ibu hamil biasanya berbentuk sayap kupu-kupu warna cokelat gelap di bagian depan pipi.

Flek wajah saat hamil ini dipengaruhi riwayat seseorang dengan melasma atau hiperpigmentasi wajah sejak sebelum hamil.

Flek tersebut akan semakin parah bila terkena paparan sinar matahari, atau timbul inflamasi seperti jerawat.

Cara mengatasinya:

  • Tunggu setelah kehamilan berakhir agar pemulihannya lebih efektif, mengingat penyebab melanogenesis adalah hormon kehamilan.
  • Cara mengatasinya adalah dengan teknik pengelupasan lapisan kulit teratas, yakni tempat flek berada. Mama dapat menggunakan teknologi chemical peeling, microdermabrasi, maupun laser. Intinya, buatlah kulit bagian atas Mama mengalami dermatitis kontak iritan atau iritasi, sehingga terkelupas, kemudian dirangsang pertumbuhan kulit baru di bagian bawahnya.

Editors' Pick

2. Area ketiak yang menghitam

2. Area ketiak menghitam
sepalika.com

Selain diakibatkan hormon hiperpigmentasi, warna ketiak yang menghitam atau lebih gelap dari sekitarnya juga dipengaruhi oleh iritasi akibat gesekan antar kulit. 

Melanogenesis dapat diperparah dengan penggunaan kosmetika seperti deodoran di ketiak. Ternyata, bahan kosmetik tertentu dalam deodoran dapat menyebabkan inflamasi dan area menjadi lebih hitam.

Cara mengatasinya:

  • Hentikan dulu penggunaan deodoran yang mengiritasi kulit.
  • Jangan menggaruk area ketiak.
  • Setelah kehamilan berakhir, lakukanlah pemutihan ketiak dengan krim pengelupas kulit yang ringan. Namun, karena ringan, maka memerlukan proses perawatan lebih lama, yaitu 2 hingga 3 bulan. Sedangkan pengelupasan wajah bisa 5 hingga 7 hari siap mengelupas.

3. Area selangkangan yang menghitam

3. Area selangkangan menghitam
thebump.com

Selain ketiak, area selangkangan ibu hamil juga dapat menghitam atau lebih gelap dari sekitarnya.

Selain dipicu oleh hormon kehamilan, hal ini juga disebabkan iritasi akibat gesekan kulit saat beraktivitas. 

Sebagaimana diketahui, berat badan saat hamil cenderung meningkat sehingga area lipatan anggota gerak rentan terjadi gesekan yang hebat, yang menyebabkan iritasi dan memacu melanogenesis.

Cara mengatasinya:

  • Lakukan perawatan setelah kehamilan berakhir.
  • Rawat bagian yang hitam menggunakan krim pengelupas bersifat ringan.
  • Hindari menggaruk area selangkangan, sebab dapat membuat kulit semakin iritasi dan menghitam.

4. Area puting yang menghitam

4. Area puting menghitam
glamour.com

Biasanya warna puting payudara ibu hamil, akan lebih gelap terlihat menghitam. Begitu pula areola atau lingkaran di sekitar puting, melebar dan menjadi lebih gelap. 

Proses pigmentasi di area ini murni disebabkan aktivitas hormon MSH, estrogen dan progesteron. Namun, luasnya hiperpigmentasi sangat tergantung pada bakat yang dimiliki seseorang.

Cara mengatasinya:

  • Lakukanlah perawatan setelah kehamilan dan menyusui berakhir, untuk efektivitas penanganan.
  • Caranya dengan mengoleskan krim pengelupas kulit yang ringan pada area puting dan payudara.

5. Area leher yang menghitam

5. Area leher menghitam
ourbodytalks.blogspot.com

Tidak seperti di wajah yang menunjukkan bentuk tertentu, warna gelap di leher tidak berbatas jelas dan tidak terlokalisir. 

Saat melanogenesis cukup hebat, area lipatan leher menjadi lebih kentara dan gelap. Kesan gurat-gurat hitam yang kurang cantik pun menjadi lebih terlihat. 

Penyebab hiperpigmentasi di area leher disebabkan hormon kehamilan, bakat, dan tindakan manipulasi seperti mengaruk atau menggosok leher. 

Pada beberapa orang dengan bakat hiperpigmentasi, aktivitas seperti menggosok leher dengan handuk kasar maupun scrub dapat memicu kehitaman, sebab kulit yang dimanipulasi seperti ini akan menebal dan menjadi lebih gelap.

Cara mengatasinya:

  • Lakukan perawatan khusus setelah kehamilan berakhir sehingga efektif menghasilkan kulit yang lebih cerah.
  • Caranya bisa dengan chemical peeling seperti di wajah. Kulit leher yang cenderung tebal, dapat dirawat dengan krim pengelupas yang cukup kuat.

Nah, itulah kelima bagian tubuh ibu hamil yang dapat menghitam akibat hormon yang tidak stabil. Meskipun sepele, namun pastinya sangat membuat Mama tidak nyaman, bukan?

Maka dari itu, lakukan langkah di atas untuk mengatasinya, ya!

Baca juga: 

The Latest