Jangan Panik! Ini 7 Fakta Perut Terasa Panas Saat Hamil

Jangan salah langkah, ketahui penanganan heartburn dengan tepat

29 Agustus 2018

Jangan Panik Ini 7 Fakta Perut Terasa Panas Saat Hamil
momjunction.com

Apakah Mama pernah merasakan sensasi terbakar pada perut sesaat setelah makan?

Jika iya, maka kemungkinan besar Mama mengalami apa yang dinamakan dengan heartburn atau rasa panas yang biasanya terjadi pada perut.

Rasa panas ini umum terjadi pada ibu hamil dan sifatnya tidak membahayakan, namun pastinya dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu aktivitas.

Hal tersebut dapat terjadi ketika asam lambung dari perut ibu hamil terbawa masuk ke dalam tenggorokan atau esofagus. 

Nah, asam lambung tersebut dapat naik hingga mencapai kerongkongan atau mulut sehingga menyisakan rasa pahit dan asam di lidah Mama.

Rasa panas seperti terbakar ini wajar terjadi akibat perubahan kondisi hormonal serta fisik dalam tubuh perempuan yang sedang mengandung. 

Naiknya hormon progesteron saat seseorang sedang mengandung membuat otot-otot halus dalam rahim menjadi lebih rileks.

Para ahli percaya bahwa hormon progesteron ini juga membantu merilekskan katup/klep yang memisahkan tenggorokan Mama dari area perut. 

Hal ini membuat asam lambung naik menuju tenggorokan sehingga menyebabkan sensasi seperti terbakar. Hormon progesteron juga melambatkan kontraksi di perut dan mengganggu kerja pencernaan.

Seiring tumbuh kembang janin dalam perut, maka si Kecil pun akan tumbuh dan mendesak uterus menjadi lebih besar sehingga menambah tekanan pada perut yang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. 

Selain itu, janin yang semakin membesar juga akan melambatkan kerja pencernaan serta memaksa asam lambung dari perut naik menuju tenggorokan.

Mengetahui hal tersebut sangat mengganggu kondisi ibu hamil, maka berikut Popmama.com telah merangkum 7 cara mengatasi heartbun di masa kehamilan!

1. Perbanyak minum air putih sebelum mengonsumsi makanan

1. Perbanyak minum air putih sebelum mengonsumsi makanan
healthline.com

Pastikan Mama mengkonsumsi air putih sebelum makan. Pasalnya, rutinitas tersebut bermanfaat untuk membasahi saluran cerna yang nantinya akan menerima makanan.

Studi lainnya yang dilakukan peneliti di University of Illnois dan telah dipublikasikan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics juga menunjukkan bahwa menambah jumlah konsumsi minum air putih berpengaruh pada jumlah kalori yang diasup.

Tak hanya itu, lebih banyak minum air putih juga mengurangi konsumsi gula, sodium dan lemak.

2. Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil namun rutin dalam sehari

2. Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil namun rutin dalam sehari
rodithelsrbija.com

Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah terkumpulnya asam lambung dalam perut, pasalnya makanan dapat menetralkan asam lambung.

Tak hanya itu, jika semua aliran darah dipenuhi dengan kadar gula akibat makanan yang Mama konsumsi, maka semua kerja organ menjadi bermasalah. 

Pankreas Mama juga akan bekerja berlebihan untuk membuat insulin. 

Editors' Pick

3. Memilih makanan dan minuman yang mudah untuk dicerna tubuh

3. Memilih makanan minuman mudah dicerna tubuh
marthastewart.com

Mengetahui bahwa perut Mama sedang dalam kondisi yang tidak optimal, maka pemilihan makanan dan minuman yang Mama konsumsi perlu dijaga dengan baik.

Beberapa makanan yang mudah dicerna tubuh adalah pisang, kentang rebus, telur, ikan serta yogurt.

Jauhkan diri Mama dari makanan ataupun minuman yang terlalu pedas, tinggi lemak, terlalu bervariasi, coklat, alkohol, kopi, serta jus maupun buah-buahan jenis jeruk.

4. Konsumsi susu untuk meredakan rasa panas

4. Konsumsi susu meredakan rasa panas
fitday.com

Cobalah untuk mengonsumsi susu tinggi lemak, namun jika memperparah keadaan, maka gantilah dengan susu jenis skimmed.

Tak hanya meredakan rasa panas, susu skimmed juga memiliki kandungan protein yang tinggi, memiliki lebih banyak protein dengan sembilan asam amino, serta kaya mineral.

Sangat bermanfaat bagi Mama dan janin, bukan?

Baca juga: 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil di Trimester Kedua

5. Jika Mama adalah seorang perokok, maka hentikanlah kebiasaan yang satu iniĀ 

5. Jika Mama adalah seorang perokok, maka hentikanlah kebiasaan satu iniĀ 
tobaccofreelife.org

Ternyata, merokok dapat merilekskan katup antara perut dan kerongkongan sehingga memudahkan naiknya asam lambung. 

Tak hanya itu, rokok juga sangat tidak baik bagi perkembangan janin dalam kandungan.

Baca juga: Hasil Studi Temukan Kimia Beracun pada Pengguna Rokok Elektrik

6. Usahakan untuk tetap dalam posisi tegak selama maupun setelah makan

6. Usahakan tetap dalam posisi tegak selama maupun setelah makan
nhakhoahanquoc.com.vn

Jangan terburu-buru berbaring atau meringkuk setelah Mama makan.

Duduklah dalam posisi tegak saat beraktivitas setelah makan. Selain itu, kenakanlah pakaian-pakaian yang longgar di bagian perut agar Mama merasa nyaman. 

Tunggu setidaknya selama satu jam setelah makan sebelum berbaring di kasur.

7. Mengatur pola tidur

7. Mengatur pola tidur
healthharvard.edu

Jika selama ini Mama hanya berbaring lurus, maka kini cobalah memakai sandaran dari tumpukan bantal. 

Gunakanlah bantal atau gulungan handuk sebagai penyangga, kemudian cobalah untuk menaikkan posisi kepala Mama sehingga berada lebih tinggi dari perut. 

Gravitasi akan membantu Mama menaikan asam lambung dan menjauhkan diri Mama dari sensasi terbakar di perut.

Nah, itulah ketujuh cara untuk mengatasi perut panas atau heartburn pada masa kehamilan.

Jika Mama ingin meredakannya dengan obat, maka pastikan bahwa obat yang Mama konsumsi merupakan resep dari dokter.

Pasalnya, beberapa obat pereda heartburn justru sapat membuat Mama sakit perut. 

Bukannya semakin membaik, beberapa jenis obat tersebut justru dapat memperparah keadaan terutama jika Mama memiliki tekanan darah tinggi atau pre-eclampsia.

The Latest