Berapa Kadar Gula Darah Normal Ibu Hamil?

Kadar gula darah berlebih saat hamil dapat berbahaya bagi janin

9 Mei 2023

Berapa Kadar Gula Darah Normal Ibu Hamil
Freepik/wirestock

Selama kehamilan, berbagai kondisi kesehatan perlu diperhatikan lebih detail daripada sebelumnya. Salah satunya adalah kadar gula darah ibu hamil.

Tujuan diperhatikannya kadar gula darah selama kehamilan adalah mencegah kemungkinan diabetes gestasional yang sering terjadi pada ibu hamil.

Lantas, berapa kadargula darah normal ibu hamil? 

Ketahui jawabannya melalui informasi yang telah Popmama.com ulas berikut, yuk, Ma!

Berapa Kadar Gula Darah Normal Ibu Hamil?

Berapa Kadar Gula Darah Normal Ibu Hamil
Pixabay/Tesa Robbins

Kadar gula darah normal penting untuk mencegah diabetes gestasional yang sering dialami ibu hamil. Oleh karena itu, pemantauan kadar gula darah ini perlu dilakukan secara teratur.

Berdasarkan rekomendasi American Diabetes Association, kadar gula darah sebelum kehamilan saat puasa berkisar kurang dari 95 mg/dL atau 5,3 mmol/L. Sementara selama kehamilan, kadar gula darah direkomendasikan kurang dari 92 mg/dL atau 5,1 mmol/L.

Pada sumber lain menyebutkan bahwa kadar gula darah normal saat puasa atau belum makan atau minum di pagi hari disebutkan berkisar 60-95 mg/dL atau 3,3-5,3 mmol/L.

Satu jam setelahnya, kadar gula darah normal berada pada kisaran kurang dari 140 mg/dL atau 7,8 mmol/L. Lalu, dua jam setelahnya, kadar gula ditargetkan kurang dari 120 mg/dL atau 6,7 mmol/L.

Editors' Pick

Mengapa Menjaga Kadar Gula Darah Normal Penting untuk Ibu Hamil?

Mengapa Menjaga Kadar Gula Darah Normal Penting Ibu Hamil
Freepik/xb100

Salah satu alasan utama kadar gula darah perlu dijaga untuk tetap normal selama kehamilan adalah mencegah diabetes gestasional.

Diabetes gestasional merupakan diabetes yang sering ditemukan pada ibu hamil karena kadar gula darah berlebih. Diabetes jenis ini bahkan dapat dialami oleh ibu hamil yang belum pernah menderita diabetes sebelumnya.

Oleh karena itu, diabetes gestasional dapat disebutkan sebagai salah satu penyakit yang berisiko bagi kehamilan. Menjaga kadar gula darah normal tidak hanya mencegah diabetes gestasional, tetapi juga mencegah risiko yang membahayakan ibu hamil dan janin dalam kandungan.

Apa Dampak Kadar Gula Darah Berlebih pada Ibu Hamil?

Apa Dampak Kadar Gula Darah Berlebih Ibu Hamil
Freepik/valuavitaly

Dampak pertama yang akan dialami ibu hamil dengan kadar gula darah berlebih adalah diabetes gestasional. Diabetes jenis ini dapat memicu berbagai kondisi lainnya sebagai dampak tambahan selama kehamilan.

Beberapa di antara dampak kadar gula berlebih yang hadir setelah ibu hamil alami diabetes gestasional adalah:

  • Kelebihan produksi insulin pada bayi. Bayi yang lahir dari penderita diabetes akan memiliki produksi insulin berlebih sebagai respons tubuh terhadap kadar glukosa darah yang tinggi dalam tubuh ibu hamil.
  • Hipoglikemia pada bayi. Pada tubuh ibu hamil yang mengalami diabetes, ibu hamil akan kekurangan insulin sehingga memerlukan suntik insulin. Hasilnya, bayi memiliki kemungkinan hipoglikemia atau kekurangan kadar gula darah. Pengurangan tersebut disebabkan penghilangan sumber glukosa ibu hamil.
  • Makrosomia janin. Saat ibu hamil memiliki kadar gula darah tinggi, bayi secara alami akan menyimpan kelebihan glukosa sebagai lemak tubuh. Pada akhirnya, bayi akan lebih besar dari rata-rata. Makrosomia merupakan sebutan untuk kondisi tersebut. Kondisi ini dapat berujung pada kesulitan saat persalinan.
  • Peningkatan risiko kematian bayi atau cacat lahir. Ibu hamil dengan diabetes gestasional mengalami peningkatan risiko kematian bayi atau cacat lahir.

Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Kadar Gula Darah Berlebih pada Ibu Hamil?

Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Kadar Gula Darah Berlebih Ibu Hamil
Pixabay/silviarita

Apabila Mama memiliki kadar gula berlebih, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampaknya adalah mengelola diabetes gestasional yang dimiliki melalui diet dan olahraga.

Diet makanan dapat dilakukan dengan mengonsumsi karbohidrat sehat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian. Selain itu, batasi jumlah konsumsi gula dan lemak jenuh, ya, Ma!

Sementara itu, aktivitas fisik yang dilakukan dapat berupa olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit setiap harinya dalam seminggu. Aktivitas tersebut setidaknya dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Namun, untuk lebih lengkap dan tepatnya, Mama dapat mengonsultasikan program yang dapat dilakukan bersama dokter, ya!

Nah, itulah ulasan mengenai kadar gula darah normal ibu hamil. Semoga informasi di atas membantu, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest