Trimester pertama
Apakah Perut Hamil Bisa Berlipat? Ini Penjelasannya

Saat hamil, tubuh mama akan mengalami banyak perubahan, termasuk pada area perut. Di awal kehamilan, ukuran perut masih kecil dan belum begitu terlihat. Bentuk perut pun bisa berubah-ubah, tergantung posisi tubuh dan aktivitas Mama sehari-hari.
Dalam posisi tertentu, seperti saat duduk, perut mungkin tampak berlipat. Tak sedikit ibu hamil yang merasa khawatir dan menganggap perut yang berlipat sebagai tanda masalah pada kehamilan.
Lantas, apakah perut hamil bisa berlipat. Yuk, simak penjelasan yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Apakah perut hamil bisa berlipat?

Perut ibu hamil tetap bisa terlihat berlipat, sama seperti pada orang yang tidak sedang hamil. Hal ini terjadi karena adanya tumpukan jaringan kulit atau lemak di area perut. Bahkan pada orang yang memiliki otot perut yang kencang sekalipun, lipatan tetap bisa terlihat, hanya saja yang tampak hanyalah lipatan kulit karena kadar lemaknya minim.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin dalam rahim akan berkembang dan membuat ukuran perut semakin besar. Kondisi ini menyebabkan kulit perut tertarik dan meregang, sehingga kemungkinan terjadinya lipatan menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, tak heran jika perut yang berlipat lebih sering dijumpai pada ibu hamil muda, saat ukuran perut belum terlalu menonjol.
Selain itu, bentuk tubuh juga memengaruhi, karena distribusi lemak pada setiap individu bisa berbeda-beda. Mengutip dari Healthline, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkap bahwa perempuan dengan indeks massa tubuh (IMT) antara 25 hingga 29,9 dikategorikan ke dalam kelompok kelebihan berat badan, sementara IMT 30 atau lebih termasuk obesitas.
Perempuan yang memiliki berat badan lebih tinggi saat awal kehamilan cenderung lebih berisiko mengalami lipatan pada perut meskipun hal ini tidak selalu terjadi.
2. Bentuk perut ibu hamil sesuai trimester kehamilan

Setiap ibu hamil akan mengalami perubahan bentuk tubuh yang berbeda-beda, termasuk pada area perut. Berikut gambaran umum perubahan bentuk perut ibu hamil berdasarkan trimester:
Pada trimester pertama, perut ibu hamil umumnya belum menunjukkan perubahan signifikan. Rahim masih berada di dalam panggul dan ukurannya belum cukup besar untuk membuat perut menonjol.
Sebagian besar ibu hamil mungkin hanya merasakan sedikit pembengkakan atau perut terasa kembung, yang disebabkan oleh perubahan hormonal. Perut bisa terlihat rata atau bahkan berlipat saat duduk, dan ini adalah hal yang sangat normal.
Trimester kedua
Saat memasuki trimester kedua, rahim mulai tumbuh lebih besar dan naik dari panggul ke arah atas perut. Inilah fase di mana baby bump mulai terlihat jelas.
Perut mama akan mulai terlihat membulat dan terasa lebih kencang. Selain itu, gerakan janin juga mulai bisa dirasakan oleh Mama, biasanya sekitar minggu ke-18.
Trimester ketiga
Di trimester ketiga, ukuran janin terus bertambah dan rahim semakin melebar, sehingga perut akan terlihat jauh lebih besar dan menonjol. Karena kulit perut terus meregang, banyak ibu hamil mulai mengalami stretch marks atau garis-garis halus di permukaan kulit.
Posisi janin juga mulai berubah untuk bersiap lahir, membuat bentuk perut bisa terlihat lebih turun atau mengarah ke bawah menjelang akhir trimester.
3. Cara mencegah muncul stretch mark saat hamil

Saat janin tumbuh dan perut semakin membesar, kulit mama akan ikut meregang untuk menyesuaikan perubahan tersebut. Peregangan ini bisa menyebabkan muncul garis-garis halus yang dikenal sebagai stretch mark pada area perut.
Agar kulit tetap sehat dan terjaga elastisitasnya, Mama bisa melakukan beberapa langkah berikut:
Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari, untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam.
Konsumsi makanan bergizi seimbang, seperti buah dan sayur, dan menghindari asupan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
Lakukan olahraga ringan secara teratur, seperti senam hamil atau jalan santai, agar peredaran darah lancar dan kulit tetap elastis.
Oleskan pelembap atau krim khusus stretch mark pada area perut, untuk melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal.
Konsumsi suplemen vitamin E, namun pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apakah perut hamil bisa berlipat. Selama tidak disertai keluhan yang mengganggu, perut yang berlipat saat hamil adalah hal yang normal, Ma.



















