TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Minum Minyak Kayu Putih Sembuhkan Covid-19? Cek Dulu Faktanya, Ma

Sempat tersebar pesan berantai WhatsApp yang menyatakan minum minyak kayu putih sembuhkan Covid-19

Popmama.com/Onic Metheany

Di tengah pandemi Covid-19, beragam pengobatan dilakukan untuk mencegah maupun mengobati virus tersebut. Pengobatan tersebut, mulai dari vaksin hingga cara alami yang lebih mudah dilakukan dan dipercaya sebagian masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, masyarakat pun sempat dihebohkan dengan pesan berantai WhatsApp yang menyatakan bahwa minum minyak kayu putih bisa menyembuhkan Covid-19. Bahkan, informasi tersebut juga tersebar di media sosial.

Memang, minyak kayu putih sudah sejak lama digunakan masyarakat untuk pengobatan, seperti flu, masuk angin, dan lain sebagainya. Namun, apakah benar mengonsumsinya dapat menyembuhkan Covid-19?

Cek dulu fakta minum minyak kayu putih sembuhkan Covid-19 dari para ahli dan tenaga medis yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Isi pesan berantai WhatsApp soal minum minyak kayu putih sembuhkan Covid-19

Freepik

Mungkin Mama termasuk salah satu yang pernah menerima pesan berantai soal minum minyak kayu putih sembuhkan Covid-19. Pesan ini dikatakan ditulis oleh dr Indrianti Idrus SpKK anak Prof. Idrus Paturusi (mantan Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar).

Dalam pesan tersebut Indrianti menceritakan bahwa ayahnya sempat divonis positif Covid-19 yang kemudian langsung dirawat di rumah sakit Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya, Indrianti mendapat saran dari teman ayahnya untuk memberikan minyak kayu putih sebagai pengobatan. Usai memakai minyak kayu putih, dadanya terasa plong dan lega. Hingga akhirnya, hasil swab test ketiga dan keempat negatif, lalu diizinkan pulang.

Hal itulah yang kemudian membuat Idrus membentuk tim untuk meneliti minyak kayu putih sebagai salah satu obat Covid-19. Ditemukan bahwa minyak kayu putih dapat bertindak sebagai antibakteri, antijamur, antiinflamasi, antivirus, dan lain sebagainya.

Setelah itu, ditulis cara penggunaan minyak kayu putih sebagai pengobatan pasien Covid-19 sebagai berikut.

1. Ambil minyak kayu putih, lalu dibalurkan ke badan. Fungsinya sebagai penghangat tubuh dan agar lebih fresh.

2. Untuk menangani orang yang positif Covid-19. Caranya yaitu:

  • Tuangkan minyak kayu putih secukupnya ke jari.
  • Letakkan jari tersebut di tengah lidah. Lakukan 1 hari 3-4 kali.

     Hasilnya: Orang yang sudah positif Covid-19, Insya Allah negatif.

3. Minum teh hangat yang telah ditetesi 1 tetes minyak kayu putih, lalu diminum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.

2. Selain pesan berantai, ada video terkait hal serupa yang tersebar di media sosial

Freepik/freepik

Selain pesan berantai tadi, ada pula video yang menyatakan hal serupa. Video tersebut diunggah oleh akun Sujito Wiratmo pada 27 Mei 2020.

Akun tersebut menuliskan deskripsi "Ternyata Covid bisa sembuh dengan minyak kayu putih sebarkan seluas luasnya pada umat manusia".

Dalam video tersebut, Idrus pun menceritakan bagaimana kronologinya sembuh dari Covid-19. Setelahnya, ia mempraktikkan penggunaan minyak kayu putih dengan menuangkannya beberapa tetes pada tisu. Kemudian, dimasukkan ke bagian dalam masker untuk dihirup.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, video itu ternyata pertama kali diunggah oleh kanal YouTube Das’ad Latief pada 21 Mei 2020 dengan judul Prof. Idrus Paturusi Tips Menjaga Kesehatan Selama Wabah Corona Bersama Ustad Das'ad Latif.

Durasinya pun lebih panjang daripada video sebelumnya. Diketahui pula, Akun Sujito Wiratmo tidak memuat secara utuh perkataan dari Idrus yang menyatakan bahwa efektivitas minyak perlu penelitian

Video unggahan akun Sujito Wiratmo pun tidak memuat secara utuh pernyataan Idrus yang mengatakan bahwa efektivitas minyak kayu putih untuk mengobati Covid-19 masih perlu penelitian lebih lanjut.

3. Fakta minum minyak kayu putih sembuhkan Covid-19 dari para ahli dan tenaga medis

covid19.go.id

Dari kabar yang tersebar melalui pesan WhatsApp dan video di media sosial tadi, ada baiknya Mama mengecek fakta minum minyak kayu putih sembuhkan Covid-19 lebih dulu.

Peneliti UGM, Rini Pujiarti, Ph.D., mengatakan bahwa klaim tersebut tidak bisa sepenuhnya akurat. Sebab, belum ada bukti klinis untuk validasi minyak kayu putih sebagai obat Covid-19 meskipun kandungan aktif minyak atsiri di dalamnya berpotensi sebagai antivirus.

Eucalyptol atau 1,8-cineole adalah 2 senyawa yang menjadi komponen dari potensi antivirus Corona yang dimiliki eucalyptus, tanaman untuk bahan dasar pembuatan minyak kayu putih.

Menurutnya, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menyatakan bahwa minyak kayu putih dapat membunuh virus corona penyebab Covid-19.

Dari laman Kompas.com, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI, mengatakan eucalyptus memang memiliki sejumlah zat aktif yang bertindak sebagai antibakteri, antivirus, dan antijamur.

Namun, penelitian tersebut baru efektif untuk membunuh virus betacorona, bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2. Betul, bahwa virus corona SARS-CoV-2 termasuk dalam betacorona. Tapi, virus tersebut lebih baru dan khusus.

Jadi, penelitiannya bersifat in vitro, baru sebatas eucalyptus membunuh virus betacorona. Selain itu, Inggris juga mengungkapkan adanya penelitian bioinformatika tentang zat aktif eucalyptus terhadap virus SARS-CoV-2.

Dari penelitian itu pun terdapat kecocokan dan bisa dijadikan kandidat (obat antivirus). Namun sayang, belum bisa kalau disebut sebagai obat antivirus Covid-19. Ditambah, penelitian tersebut hanya berupa molekular docking atau simulasi di komputer.

Tak hanya di Indonesia, Food and Drug Administration di Amerika melayangkan surat peringatan kepada perusahaan minyak esensial (minyak kayu putih) di negaranya yang mengklaim produknya aman dan efektif untuk pengobatan atau pencegahan Covid-19.

Jadi, berdasarkan pernyataan dari para ahli dan tenaga medis di atas, fakta minum minyak kayu putih sembuhkan Covid-19 adalah menyesatkan. Bahkan, situs covid19.go.id juga telah mengabarkan bahwa hal tersebut adalah hoaks.

Nah, sebelum Mama memercayai kabar apa saja yang beredar, sebaiknya telusuri dulu kebenarannya dari berbagai sumber, ya!

Baca juga:

The Latest