TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengenal Dry Humping, Aktivitas Seksual Tanpa Penetrasi

Gunakan pakaian tipis untuk menciptakan keintiman yang diinginkan

Freepik/master1305

Jika biasanya seks melibatkan penetrasi, Mama dan Papa sebagai pasangan suami istri bisa mengeksplor lebih posisi yang tepat agar lebih memuaskan saat sesi bercinta.

Namun, jika aktivitas seksual mulai terasa membosankan, mengapa tidak mencoba dry humping? Apakah sebelumnya sudah pernah mendengar hal istilah tersebut?

Dry humping adalah aktivitas seksual yang bisa dilakukan oleh suami istri, namun tanpa penetrasi. Aktivitas seksual yang bisa menciptakan keintiman bersama-sama di atas ranjang, seperti bercumbu sambil menggesekan alat kelamin. Aktivitas seksual ini bisa dijalani bersama pasangan untuk menciptakan sebuah pengalaman baru saat di atas ranjang. 

Teknik ini dianggap tidak begitu memuaskan secara seksual, tetapi tidak salahnya dicoba. Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan dry humping

1. Perhatikan pakaian yang akan digunakan

Pexels/Ron Lach

Bagi yang ingin mencoba hal ini, usahakan pasangan suami istri mengenakan pakaian yang nyaman, berbahan lembut, dan minim aksesori untuk menghindari cedera yang akan terjadi ketika saling menggesekan alat kelamin.

Dikutip dari Healthline, dry humping akan lebih nyaman dilakukan jika mengenakan pakaian tipis, misalnya yang berbahan satin. Mama juga bisa menggunakan celana dalam yang tipis berbahan lembut.

Pastikan ketika melakukan dry humping hindari pakaian yang memiliki resleting, memakai sabuk, dan aksesori lain yang akan mengganggu aktivitas seksual ini berlangsung.

2. Sebelum melakukannya, komunikasikan terlebih dahulu dengan pasangan

Unsplash/mimi lalaa

Dry humping bisa jadi menyenangkan dan terasa nikmat, namun bisa juga sebaliknya. Maka dari itu, penting bagi pasangan suami istri untuk memperkenalkan terlebih dahulu kepada pasangan.

Sampaikan kepada pasangan jika terjadi sesuatu disela-sela aktivitas seksual tersebut berlangsung, misalnya gesekan yang terlalu kuat sehingga membuat alat kelamin sakit.

Suami atau istri juga harus terbuka satu sama lain terkait posisi dry humping yang ingin dilakukan. Tujuannya agar keintiman dirasakan, walaupun tidak melakukan penetrasi.

3. Cara melakukan beserta teknik dry humping

Freepik/Racool_studio

Layaknya aktivitas seksual yang terjadi penetrasi dari penis ke vagina, dry humping juga memiliki ragam posisi yang sama seperti seks penetrasi yang perlu diperhatikan dengan baik.

Berikut berbagai posisinya yang bisa diterapkan oleh pasangan suami istri, antara lain: 

  • Misionaris

Posisi misionaris dalam dry humping sama dengan aktivitas seksual yang terjadi penetrasi, bedanya suami istri menggunakan pakaian. Posisikan suami berlutut di atas istri, lalu mulai saling menggesekan alat kelamin hingga keduanya merasa terpuaskan satu sama lain.

  • Reverse cowgirl

Posisi ini bisa dilakukan oleh istri dengan cara berjongkok di atas suami yang duduk atau berbaring, dengan memposisikan alat kelamin bersentuhan melalui pakaian. Namun, suami juga bisa melakukan posisi ini jika ingin mencobanya.

  • Saling berhadapan

Posisi saling berhadapan bisa dilakukan dengan istri yang dipangku suami. Posisi ini bisa dilakukan di atas ranjang maupun di atas sofa yang nyaman. Pasangan suami istri bisa saling memeluk sambil bersama sama menggesekan alat kelamin.

  • Menstimulasi spot sensitif lain

Supaya lebih memuaskan, dry humping juga bisa dilakukan dengan saling mencengkeram bokong pasangan, meremas payudara, atau sentuhan rangsangan lainnya yang membuat aktivitas seksual lebih menyenangkan.

Nah, aktivitas intim jadi lebih beragam dengan berbagai posisi dry humping yang bisa diterapkan bersama pasangan.

Cobalah untuk kenakan berbagai pakaian yang berbahan tipis, agar sama-sama merasa nyaman dan semakin bergairah ketika melakukan aktivitas seksual ini.

Baca juga:

The Latest