Alpha Male: Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kekurangan Laki-Laki Idaman
Istilah Alpha sebenarnya menandakan posisi yang paling berkuasa
1 Mei 2024
![Alpha Male Ciri-Ciri, Kelebihan, Kekurangan Laki-Laki Idaman](https://image.popmama.com/content-images/post/20211022/untitled-design-1-3423490c5f32413a9fdb237d9f813bd0.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembahasan mengenai karakter seseorang memang selalu menarik untuk dikulik. Ada beberapa cara untuk memahami karakter seseorang, mulai dari zodiak, golongan darah, hingga tes kepribadian.
Bukan tanpa alasan, ketika kita bisa memahami karakter diri sendiri, maka kita bisa menghargai perbedaan karakter sekaligus memanfaatkan potensi yang ada dalam diri.
Begitu juga ketika meniti karier atau berhubungan dengan orang lain, perempuan perlu memahami karakter orang lain sebelum memberikan penilaian baik atau buruk. Untuk menjalin hubungan kerja, pertemanan, atau percintaan, Mama sebagai perempuan harus mengetahui bahwa ada tiga karakter utama laki-laki, yakni Alpha Male, Beta Male, dan Omega Male.
Untuk membantu Mama memahami karakter laki-laki, kali ini Popmama.com akan membahas lebih detail tentang Alpha Male.
Simak ulasannya soal ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan Alpha Male lebih lanjut yuk, Ma!
Pengertian Alpha Male
Alpha Male atau laki-laki Alpha adalah karakter yang menonjol dari seorang laki-laki, sehingga sering identik sebagai seorang pemimpin. Istilah Alpha sebenarnya menandakan posisi yang paling berkuasa dalam berbagai cerita mitologi.
Dalam cerita mitologi, laki-laki alpha diceritakan hadir di antara kawanan serigala. Itulah sebabnya, Alpha Male identik dengan laki-laki yang memiliki kepribadian kuat, tangguh, dan bisa diandalkan.
Tipe kepribadian satu ini umumnya bisa ditemui sebagai tokoh utama dalam sebuah novel atau film.
Editors' Pick
Sejarah Alpha Male
Rupanya pengelompokan Alpha Male, Beta Male, dan Omega Male sudah dilakukan oleh para ilmuwan dunia sejak dulu. Pengelompokan tersebut berdasarkan kasta dalam kerajaan hewan.
Para ilmuwan melakukan studi untuk mempelajari perilaku dan aktivitas dari kera alpha atau hewan-hewan buas lainnya, kemudian dihubungkan dengan dengan perilaku dan karakter manusia.
Mereka menggunakan kera alpha sebagai objek penelitian karena hewan tersebut memiliki banyak persamaan dengan manusia. Pengelompokan ketiga karakter itu kemudian dilakukan berdasarkan pengaruh yang paling dominan di lingkungannya.