TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tanda ASI Mulai Kosong dan Cara Mengatasinya, Cari Tahu Ya Ma!

Ketahui tanda ASI mulai kosong dan cara yang tepat agar Mama dapat menyusui si kecil dengan tenang

Freepik/wayhomestudio

Ibu seringkali menjadikan ASI sebagai tolok ukur keberhasilan dalam menyusui. Namun, setiap tubuh dan kebiasaan yang dilakukan dapat memengaruhi produksi ASI. 

Menyusui memang bukanlah hal yang mudah, maka dari itu banyak Mama yang mengeluh apabila produksi ASI nya seret atau bahkan kosong karena takut tidak memenuhi kebutuhan si Kecil.

ASI kosong disini bukan berarti Mama berhenti memproduksi ASI. Melainkan sang buah hati telah memenuhi kebutuhan menyusunya dan produksi ASI sendiri bergantung pada supply and demand.

Yaitu ASI akan diproduksi sesuai dengan pemintaan kebutuhan buah hati. 

Yang perlu diketahui adalah jangan membiarkan ASI mengendap lama dengan sering, karena produksi ASI akan semakin menurun dan dapat menganggu asupan nutrisi si Kecil.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, Popmama.com akan mengulas tanda ASI mulai kosong dan cara mengatasinya sehingga Mama bisa mempraktekannya nanti.

1. Payudara terasa lebih ringan dan lunak bila diraba

Freepik/stefamerpik

Payudara yang terasa lebih ringan dan lunak adalah salah satu adaptasi tubuh terhadap kebutuhan bayi akan ASI.

Jumlah ASI yang dihasilkan ibu menyusui biasanya tergantung pada seberapa banyak bayinya minum. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak pula ASI yang dikeluarkan ibu.

2. Bayi tidak mengalami kenaikan berat badan yang sesuai

Freepik

Biasanya hal ini terjadi beriringan dengan bayi yang rewel dan menangis, ia juga tidak menunjukkan kenaikan berat badan yang stabil akibat dari kurangnya mengonsumsi ASI sesuai kebutuhannya.

Walaupun kenaikan berat badan mingguan bervariasi, Mama juga harus pastikan untuk mengeceknya agar sesuai dengan tabel tumbuh kembang bayi yang ideal.

3. Bayi tidak buang air kecil dengan sering

Freepik/cookie_studio

Jika bayi tidak mengeluarkan air seni dalam beberapa jam, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, dan/atau mengantuk berlebihan atau menunjukan tingkat energi rendah, bayi mungkin mengalami dehidrasi.

Jika Mama melihat tanda-tanda tersebut, Mama harus segera menghubungi dokter untuk konsultasi lanjut.

4. Payudara tidak lagi terasa membesar atau bocor

Freepik

Setelah 6-8 minggu (kadang-kadang 10-12 minggu), tubuh Mama akan menyesuaikan dengan jadwal kebutuhan bayi dan mungkin Mama tidak akan merasa payudara terisi penuh pada waktu menyusui.

Ini bukan berarti bahwa Mama tidak memproduksi susu, melainkan tanda bahwa tubuh Mama sudah selaras dengan tuntutan kebutuhan menyusu anak.

5. Cara mengatasi ASI kosong

Freepik/onlyyouqj

Cara memastikan payudara benar-benar kosong adalah dengan memompa payudara setelah si kecil berhenti menghisap dan memastikan si kecil menyusu di kedua payudara agar produksi ASI-nya seimbang.

Cara yang bisa Mama lakukan untuk memproduksi ASI untuk si kecil adalah sebagai berikut:

  • Memijat payudara

Untuk memaksimalkan supply susu, pijatlah payudara sebelum dan saat menyusui.

  • Lakukan kombinasi pumping dan pijatan

Setelah selesai menyusui, pastikan payudara terkuras sepenuhnya dengan memompa atau memeras susu yang tersisa dengan tangan. Karena faktanya semakin cepat ASI dikeluarkan, semakin cepat ASI baru dihasilkan.

  • Sering-seringlah manyusui

Jangan tunggu payudara Mama penuh ya, karena inilah yang menjadi penyebab berkurangnya hormon prolaktin yang bertugas meningkatkan volume ASI.

  • Istirahat dan penuhi kebutuhan cairan

Memenuhi kebutuhan cairan penting dalam memproduksi ASI, karena cairan yang dilepaskan dalam bentuk ASI adalah hormon yang dilepaskan saat Mama memenuhi kebutuhan cairan.

  • Mengonsumsi makanan ramah laktasi seperti pepaya, gandum, adas, ragi, dan kacang-kacangan.

Mama bisa lakukan cara-cara di atas untuk membantu Mama dalam memproduksi ASI untuk si kecil yang sedang berada di tahap menyusui. Semoga informasi ini dapat membuat Mama lebih tenang dalam fase menyusui si Kecil, ya.

Baca Juga:

The Latest