TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hidung Tersumbat Hingga Mimisan saat Hamil, Apa Penyebabnya?

Bikin tak nyaman rasanya kalau hidung tersumbat sampai mimisan saat hamil

Freepik/freepik

Masalah pernapasan adalah masalah yang seringkali dihadapi ibu hamil. Mama mungkin mengalami hidung tersumbat yang mengganggu, bahkan tak jarang diiringi dengan keluarnya darah dari hidung alias mimisan. Mama tak sendiri. Hampir 65 persen ibu hamil mengalami masalah yang mengganggu kenyamanan ini. 

Berikut Popmama.com merangkum penyebab dan cara mengatasi hidung tersumbat dan mimisan ketika hamil, dilansir dari What To Expect:

Kapankah Hidung Tersumbat dan Mimisan Ini Mulai Muncul?

Freepik

Hidung tersumbat, terkadang disertai berdarah karena Mama membuang ingus terlalu keras, biasanya dimulai di minggu ke-16 kehamilan. Sayangnya, ketidaknyamanan ini biasanya terus dialami ibu hamil, bahkan semakin memburuk, hingga akhir kehamilan. Jadi, selalu siapkan tisu atau sapu tangan di sekitar mama ya!

Penyebab Hidung Tersumbat dan Mimisan selama Kehamilan

babycentre.co.uk

Ketika hamil, adalah hal yang wajar ketika beberapa bagian tubuh membengkak akibat penumpukan cairan. Naiknya hormon preogesteron dan estrogen meningkatkan aliran darah ke seluruh selaput lendir tubuh, termasuk hidung.

Fluktuasi hormon ini memungkinkan tubuh memunculkan alergi-alergi terkait pernapasan. Selaput lendir di sekitar hidung membengkak dan melunak, sehingga menyebabkan hidung tersumbat. Hal ini diperparah dengan hembusan konstan dan bersin yang menghasilkan mimisan sesekali. 

Karena rentan menyebabkan kesulitan napas dan yang pasti adalah ketidaknyamanan, berikut ini beberapa langkah yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat dan mimisan saat hamil:

1. Pelajari cara membersihkan ingus yang benar

babycentre.co.uk

Untuk membersihkan saluran pernapasan tanpa terlalu merusak selaput lendir hidung yang halus, terapkan teknik membersihkan ingus yang tepat. Gunakan ibu jari untuk menutup satu lubang hidung, dan tiup dengan lembut dengan sisi lainnya. Ulangi pada lubang hidung lainnya, sampai semua ingus keluar dan Mama bisa bernapas lega. Gunakan tisu yang halus untuk mencegah iritasi di sekitar hidung.

2. Atur kelembapan udara

Pixabay.com/asundermeier

Cobalah menggunakan humidifier atau pelembap udara di kamar atau sekitar rumah. Aturlah suhu humidifier yang hangat. Cukup nyalakan humidifier 3-5 kali sehari untuk mengatur kelembapan udara yang nyaman bagi pernapasan.

3. Konsultasikan dengan dokter

Freepik

Hindari mengonsumsi obat-obatan pelega pernapasan tanpa berkonsultasi sebelumnya dengan dokter. Obat-obatan seperti anithistamin dan nasal spray decongestant umumnya aman digunakan dalam waktu singkat. Tetapi, pastikan Mama mengonsumsi obat-obatan ini di bawah pengawasan dokter agar tidak terjadi komplikasi yang membahayakan kesehatan mama dan bayi di dalam kandungan.

4. Atasi mimisan dengan cara yang tepat

phlabs.com

Apabila Mama mengalami mimisan, condongkan tubuh ke depan. Jepit area tepat di atas lubang hidung dan di bawah jembatan hidung selama lima menit. Jika perdarahan berlanjut, ulangi langkah ini. 

Jika mimisan sering terjadi selama kehamilan, konsultasikan dengan dokter. Penting memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu apakah masalah pernapasan yang Mama alami merupakan kondisi yang serius. Sinusitis, misalnya. 

Itulah penyebab dan cara mengatasi hidung tersumbat hingga mimisan saat hamil. Masalah pernapasan adalah kondisi kesehatan yang perlu ditangani agar tidak mengurangi kualitas hidup mama selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga:

The Latest