TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kista Ovarium Bikin Program Hamil Sulit Berhasil, Benarkah?

Cari tahu juga tips menjalankan program hamil bagi perempuan dengan kista ovarium

Pixabay/Silviarita

Kista Ovarium adalah masalah kesehatan reproduksi yang umum dialami oleh perempuan. Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan usia subur dan sulit untuk dideteksi, karena sebagian besar tidak menimbulkan gejala.

Biasanya masalah pada organ reproduksi menjadi hal yang menakutkan khususnya bagi perempuan. Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa, jika organ reproduksi bermasalah sudah pasti menyebabkan seseorang sulit hamil.  Padahal tidak semua masalah pada organ reproduksi bisa menyebabkan hal tersebut.

Bagi kamu yang menderita kista ovarium, pernahkah kamu berpikir bahwa kista ini membuat program hamil yang kamu jalankan sulit berhasil?  

Jika iya, simak penjelasan lengkapnya dari Popmama.com mengenai kista ovarium membuat program hamil sulit berhasil.

1. Apakah kista ovarium bisa memengaruhi peluang kehamilan?

Freepik/4045

Dilansir dari London Women’s Centre, kista ovarium adalah sebuah kantung yang berisi cairan yang dapat ditemukan di ovarium.

Sebagian besar kista ovarium yang ditemukan tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala. Hal ini membuat penyakit kista ovarium tidak mudah terdeteksi. Ukuran kista ovarium sangatlah bervariasi, biasanya kurang dari 1 cm atau lebih dari 10 cm. Pada beberapa kasus, kista ovarium bisa menghilang dengan sendirinya tanpa bantuan medis.

Dilansir dari Mayoclinic, beberapa kista ovarium dikaitkan dengan penurunan kesuburan, tapi hal ini tergantung pada jenis kista ovarium yang kamu miliki.

Jika kamu menderita kista ovarium dan tidak kunjung hamil, biasanya dokter akan mencari tahu lebih lanjut terkait penyebabnya. Karena sebenarnya, gangguan kesuburan bisa terjadi dan menyebabkan kamu sulit hamil, jika kista ovarium yang kamu derita disebabkan oleh kondisi mendasar seperti endometriosis atau (Polycystic Ovarian Syndrome) PCOS.

2. Jenis kista ovarium yang bisa mengganggu kesuburan dan memengaruhi peluang kehamilan

Freepik/Jcomp

Menderita kista ovarium tidak serta merta membuat kamu jadi sulit hamil. Berikut ini beberapa jenis kista ovarium yang bisa mengganggu kesuburan dan memengaruhi peluang kehamilan, dilansir dari Mayoclinic.

  • Kista ovarium akibat endometriosis

Kista endometriosis terjadi karena jaringan endometrium yang biasanya melapisi rahim, tumbuh di luar rahim terutama pada ovarium.

Kista endometriosis akan mengganggu fungsi ovarium dalam menghasilkan sel telur dan memproduksi sejumlah hormon. Jika ini terjadi, maka kualitas sel telur yang kamu miliki akan berkurang dan keseimbangan hormon khususnya hormon reproduksi, akan terganggu. Hal ini tentu saja akan memengaruhi peluang kamu untuk bisa hamil.

Menurut American Society for Reproductive Medicine, 30% - 50% perempuan dengan endometriosis sangat mungkin mengalami infertilitas.

  • Kista ovarium akibat Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Kista ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormon pada perempuan yang menyerang ovarium dan menyebabkan terganggunya proses pelepasan sel telur.

Untuk mendapatkan kehamilan, sel telur akan dilepaskan dan dibuahi oleh sperma agar menjadi embrio. Jika pelepasan sel telur terganggu akibat kista, maka proses pembuahan juga akan terhambat. Hal ini akan memengaruhi peluang kamu untuk bisa hamil.

Menurut Office on Women’s Health, PCOS memengaruhi 1 dari 10 perempuan usia subur dan menjadi salah satu penyebab infertilitas yang paling umum terjadi.

3. Jenis kista ovarium yang umumnya tidak memengaruhi kesuburan

Freepik

Berikut ini beberapa jenis kista ovarium yang umumnya tidak memengaruhi kesuburan, dilansir dari Mayoclinic.

  • Kista fungsional

Kista fungsional (kista folikel dan kista korpus luteum), adalah jenis kista ovarium yang paling umum terjadi. Kista fungsional ini terbentuk selama siklus menstruasi yang kamu alami dan umumnya tidak memengaruhi kesuburan.

  • Kistadenoma

Kistadenoma adalah kista yang muncul dipermukaan ovarium yang bersikan cairan atau lendir. Jika kamu mengalaminya, mungkin saja kamu membutuhkan perawaran medis. Tapi perlu diketahui bahwa kista ini bersifat jinak dan tidak memengaruhi kesuburan.

  • Kista dermoid

Kista ini berisikan jaringan seperti kulit, rambut atau bahkan gigi, bukan cairan. Kista dermoid umumnya bersifat jinak dan tidak mengganggu kesuburan. Tapi pada beberapa kasus, kista dermoid bisa berkembang dan membutuhkan penanganan medis berupa operasi pengangkatan kista.

4. Tips menjalankan program hamil bagi perempuan dengan kista ovarium

Freepik

Jika kamu memiliki kista ovarium dan sedang berencana untuk hamil, kamu tak perlu khawatir ya. Karena apabila kista tersebut tidak berbahaya, kamu masih punya peluang untuk bisa hamil.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat menjalankan program hamil dengan kista ovarium.

  • Lakukan operasi jika dibutuhkan

Konsultasikan ke dokter mengenai kondisi kamu terlebih dahulu ya. Biasanya dokter akan menyarankan tindakan operasi, jika kista yang kamu miliki dinilai agresif dan berukuran besar. Tindakan operasi ini dipercaya bisa meningkatkan peluang kamu untuk bisa hamil dan organ reproduksi kamu lebih siap menyambut kehamilan.

  • Lakukan kontrol rutin ke dokter

Hal yang tidak kalah penting untuk kamu saat menjalankan program hamil yaitu memeriksakan diri secara rutin ke dokter. Ini dilakukan supaya, saat terjadi masalah lain pada tubuh kamu, dokter bisa cepat mendeteksi dan menanganinya. Meskipun kamu sudah menjalankan operasi kista, jangan lupa untuk kontrol ke dokter ya, agar program hamil yang kamu jalankan lebih cepat berhasil.

  • Konsumsi lebih banyak makanan sehat bernutrisi

Penuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan yang sehat ya. Hindari mengonsumsi makanan siap saji, junk food atau makanan berpengawet lainnya. Ini dilakukan agar tubuh kamu lebih siap menyambut kehamilan dan kista tidak berkembang semakin parah.

  • Konsumsi suplemen untuk kesuburan

Selain mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi, kamu mungkin saja membutuhkan suplemen tambahan untuk kesuburan. Konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen apa saja yang kamu butuhkan untuk menunjang program hamil yang sedang kamu jalankan.

  • Hindari stres

Kelola stres dengan baik ya, supaya kamu terhindari dari depresi. Depresi bisa berdampak pada gangguan metabolisme dan hormon lho. Tentu saja hal ini bisa memengaruhi peluang kamu untuk bisa hamil.

  • Pastikan tubuh cukup istirahat

Setidaknya kamu harus tidur 7 jam tanpa gangguan, pada malam hari. Jika waktu istirahat tubuh terpenuhi, maka organ-organ di dalam tubuh dapat menjalankan fungsinya secara optimal, tidak terkecuali organ reproduksi. Ini sangat membantu bagi kamu yang sedang menjalankan program hamil.

  • Lakukan olahraga rutin

Jangan lupa untuk aktif bergerak. Lakukan olahraga rutin 3 sampai 5 kali dalam seminggu, minimal 30 menit. Tapi perlu diingat untuk tidak memaksakan berolahraga jika memang tubuh kamu tidak kuat.

Nah itulah informasi mengenai benarkah kista ovarium dapat menghambat keberhasilan program hamil yang kamu jalani.

Jika kamu didiagnosa menderita kista ovarium dan khawatir akan peluang kehamilan, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter ya. Jangan lupa diskusikan juga mengenai metode pengobatan yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Baca juga:

The Latest