TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Diet Kesuburan untuk Meningkatkan Peluang Hamil

Apakah cara ini ampuh bagi mereka yang sedang dalam program hamil?

Pexels/Olia Danilevich

Saat menjalankan program hamil, Mama melakukan beragam cara supaya bisa hamil. Ini termasuk mengonsumsi dan menghindari makanan tertentu. Namun apakah diet kehamilan juga terbukti ampuh untuk meningkatkan peluang hamil?

Menurut beberapa penelitian, diet kesuburan dapat meningkatkan peluang seseorang untuk hamil. Meski demikian, ada faktor-faktor lain juga yang memengaruhi kesuburan.

Bagaimana cara melakukan diet kesuburan? Apa saja yang harus dikonsumsi dan dihindari?

Penjelasannya dapat Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini tentang diet kesuburan untuk meningkatkan peluang hamil.

Apakah Diet Kesuburan Ampuh untuk Meningkatkan Kesuburan dan Peluang Hamil?

Freepik/tirachardz

Pada tahun 2007, Harvard meneliti hubungan tentang makanan dengan kesuburan dan kemudian menerbitkan ‘Fertility Diet” atau diet untuk meningkatkan kesuburan.

Nurses’ Health Study juga melakukan penelitian pada 238 ribu perempuan yang berumur 30 hingga 55 tahun. Hasil dari penelitian mereka membuktikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang bisa memengaruhi peluang untuk hamil.

Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa kelompok perempuan yang menjalanidiet kesuburan dapat menurunkan risiko ketidaksuburan akibat kualitas telur yang tidak baik sebanyak 66% dan menurunkan risiko 27% ketidaksuburan karena faktor lainnya.

Apa saja makanan yang harus dikonsumsi?

1. Makanan yang mengandung folat

Pexels/Aphiwat chuangchoe

Juga dikenal sebagai folacin atau vitamin B9, folat adalah antioksidan terkenal yang ditemukan dalam makanan berdaun hijau.

Asupan folat yang tinggi dikaitkan dengan tingkat kelahiran yang lebih tinggi. Tambahkan makanan yang mengandung folat ke dalam menu diet kesuburan Mama.

Berikut beberapa makanan yang kaya folat:

  • kubis,
  • brussel sprout,
  • brokoli,
  • bayam,
  • selada romaine,
  • asparagus.

2. Karbohidrat kompleks

Freepik

Karbohidrat 'halus' yang ada di kue atau kue kering, dengan cepat diubah menjadi gula saat Mama mencernanya.

Ini membuat gula darah melonjak dan ini dapat mengurangi peluang untuk hamil. Jadi sebaiknya dihindari.

Sementara itu, sumber karbohidrat yang tinggi serat (alias karbohidrat kompleks) dicerna dengan lambat. Ini akan memberi Mama lebih banyak manfaat karbohidrat, alih-alih hanya gula.

Beberapa makanan karbohidrat kompleks untuk ditambahkan ke rencana diet kesuburan adalah:

  • beras merah,
  • oat,
  • biji gandum,
  • ubi jalar,
  • kacang-kacangan,
  • buncis,
  • asparagus,
  • taoge,
  • seledri,
  • kembang kol,
  • kacang merah,
  • timun Jepang,
  • okra,
  • brokoli,
  • lobak,
  • kubis.

Faktanya, sebagian besar sayuran adalah sumber karbohidrat kompleks yang bagus. Jadi Mama memiliki banyak pilihan.

3. Susu kaya lemak

Freepik/freepik

Menurut The Fertility Diet, satu porsi susu utuh dapat membantu memiliki siklus menstruasi yang lebih teratur. Menstruasi yang teratur membantu meningkatkan peluang hamil.

Sebuah penelitian dilakukan apakah minum produk susu penuh lemak membantu perempuan untuk hamil. Ternyata, makanan olahan susu dengan persentase lemak lebih tinggi cenderung mengurangi risiko infertilitas.

4. Makanan kaya zat besi

Pexels/Jacqueline Howell

Konsumsi zat besi yang berasal dari tumbuhan bisa meningkatkan kesuburan. Mama dapat mengonsumsi bayam, kacang merah, labu kuning, tomat, buah bit, dan telur. Selain itu, agar zat besi terserap oleh tubuh dengan baik, Mama juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

5. Protein nabati

Freepik/Jcomp

Diet Kesuburan juga mendorong Mama untuk mengonsumsi lebih banyak protein nabati daripada hewani.

Plus, menurut penelitian ini, meningkatkan protein nabati sebagai pengganti protein hewani juga dapat mengurangi risiko infertilitas.

Ingin mencoba lebih banyak protein nabati dalam diet kesuburan Mama? Cobalah beberapa di antaranya:

  • tahu,
  • tempe
  • havermut,
  • blackberry,
  • kacang-kacangan,
  • brussel sprout,
  • kacang polong,
  • asparagus,
  • buncis,
  • ubi jalar,
  • kacang polong,
  • biji gandum,
  • biji-bijian,
  • brokoli,
  • bayam
  • jagung manis,
  • pisang.

Selain makanan di atas, Mama juga harus memastikan agar tubuh selalu terhidrasi dengan baik dan menjaga berat badan sehat. Kelebihan berat badan juga dapat memengaruhi peluang kehamilan.

Apa yang Harus Dihindari saat Program Hamil?

Freepik/Lifeforstock

Nah, selain mengonsumsi makanan dan minuman yang baik untuk program hamil, Mama juga harus menghindari beberapa hal ini:

  • Soda. Gula darah tinggi dapat berdampak negatif pada peluang untuk hamil. Namun, bahkan minuman ringan bebas gula dapat menyebabkan kesulitan, karena pemanis buatan.
  • Makanan cepat saji.
  • Kafein
  • Produk hewani mentah dan keju yang tidak dipasteurisasi. Ini mungkin makanan terlezat yang pernah ada di piring. Namun, ikan dan daging mentah berisiko saat Mama mencoba untuk hamil. Juga keju yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung bakteri seperti listeria, yang dapat meningkatkan risiko keguguran.

Memiliki anak adalah dambaan sebagian besar pasangan suami istri. Namun tidak semua pasangan dapat hamil dengan mudah. Jika Mama sudah mencoba untuk hamil dalam waktu enam bulan sampai setahun namun belum berhasil, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Nah, itu penjelasan mengenai diet kesuburan untuk meningkatkan peluang hamil. Selamat mencoba, Ma!

Baca juga:

The Latest