Jangan Asal! Stroller Bayi Harus Disesuaikan dengan Umur Anak, Lho!

Beli stroller sebaiknya bukan karena harga dan modelnya ya. Tapi harus sesuai juga dengan usia anak

16 Juli 2019

Jangan Asal Stroller Bayi Harus Disesuaikan Umur Anak,
Freepik/Senivpetro

Untuk si Bayi, Mama tentu mempersiapkan banyak sekali perlengkapan, termasuk stroller. Barang penting ini, pilihannya banyak sekali di pasaran. Dari harga murah sampai premium. Tentu saja, harga menunjukan kualitas namun membeli stroller tidak boleh tergantung harga saja.

Memilih stroller bukan hanya berdasarkan harga, jenis, dan kegunaannya saja. Mama perlu membeli stroller yang sesuai sama usia si Kecil. Ini penting, sebab jika memakai stroller yang tidak sesuai usianya, anak bisa mengalami gangguan kesehatan.

Simak yuk, hasil liputan Popmama.com berikut ini. 

1. Kereta dorong untuk bayi berusia 0-6 bulan

1. Kereta dorong bayi berusia 0-6 bulan
Pixabay/Ullakaren

Bayi baru lahir memiliki tulang yang sangat lunak, oleh karena itu Mama harus ekstra hati-hati dalam memilih barang-barang kebutuhan si Kecil. Kenyamanan bayi ketika berada di stroller harus diutamakan. 

Bassinet stroller merupakan kereta bayi yang bisa digunakan untuk usia bayi 0-6 bulan, kereta dorong bayi ini memiliki sandaran kursi yang luas dan empuk sehingga dapat dipastikan si Kecil akan nyaman. 

Namun kereta dorong jenis bassinet ini tidak bisa digunakan lagi saat bayi sudah berusia diatas 6 bulan.

Editors' Pick

2. Kereta dorong untuk bayi berusia 7-12 bulan

2. Kereta dorong bayi berusia 7-12 bulan
Pixabay/Jp26jp

Pertumbuhan pada bayi sangatlah cepat, jika bayi Mama beranjak usia 7 bulan sebaiknya gunakan stroller yang memiliki sandaran kursi yang mudah digeser.

Bayi pada usia ini sudah banyak bergerak berbeda dengan bayi yang usianya dibawah 7  bulan yang lebih sering tidur dan belum mampu untuk duduk.

Pilihlah reclining stroller atau stroller dengan tempat duduk yang bisa disesuaikan posisinya sesuai dengan aktivitas bayi. Saat bayi bangun, stroller jenis ini bisa diset duduk tegak, namun saat bayi tidur, senderannya bisa direbahkan sehingga si Bayi tidur nyaman. Stroller ini memberi kepraktisan untuk bayi dan orangtua. Para orangtua akan bisa memakai tempat duduk di kereta dorong menjadi car seat, dan sebaliknya.

3. Kereta dorong untuk bayi berusia 12- 24 bulan

3. Kereta dorong bayi berusia 12- 24 bulan
Google.com/The Bump

Si Kecil yang berusia 12-24 bulan akan lebih aktif dan tidak bisa diam, Mama harus mempertimbangkan dalam hal memilih kereta dorong untuknya. Pada usia ini si Kecil tidak jarang akan mencoba keluar sendiri daristroller. 

Jogger stroller bisa menjadi pilihan, kereta dorong ini memiliki 3 roda besar, suspensinya pun nyaman untuk segala kondisi jalan, baik bergelombang atau jalan berbatu. Sistem pengereman cukup baik, ringan, dan dilengkapi pula dengan pengaman berupa tali yang bisa dilingkarkan ke lengan Mama. 

Jangan Asal Stroller Bayi Harus Disesuaikan Umur Anak,
Popmama.com/Ainun Fadhilah

Unsur lain yang harus diperhatikan dalam memilih stroller adalah kenyamanan dan kepraktisan. Nyaman untuk anak artinya stroller bisa membuat mereka tumbuh berkembang sempurna. Dan nilai praktis, bisa didapat jika stroller bisa mengikuti perkembangan usia si Kecil. Misalnya, stroller Bugaboo Ant.

Pokoknya, buat si Kecil, pastikan stroller yang dipilih aman ya, Ma!

The Latest