Cara Membersihkan Telinga Bayi dengan Benar dan Aman

Perhatikan ini Ma! Salah caranya bisa berbahaya, lho!

19 Februari 2019

Cara Membersihkan Telinga Bayi Benar Aman
parenting.firstcry.com

Penumpukan kotoran di telinga bayi tentu tidak baik dan akan sulit membersihkannya jika telah lama tidak dilakukan. 

Sebagai orangtua mungkin Mama masih bingung bagaimana membersihkan telinga si Kecil dengan benar. Apalagi di umurnya yang masih beberapa bulan. 

Pasalnya, jika membersihkan telinga dengan cara salah dan tidak hati-hati akan menimbulkan infeksi yang berujung pada masalah kesehatan si Bayi. Popmama.com telah merangkum beberapa cara yang benar dalam membersihkan telinga si Kecil. 
 

1. Apa itu kotoran telinga

1. Apa itu kotoran telinga

Kotoran telinga atau disebut serumen, terdiri dari sel kulit mati dan bahan lengket yang tebal. Serumen diproduksi oleh kelenjar yang melapisi telinga. 

Meskipun mungkin kotoran telinga menyusahkan, itu adalah bagian yang sangat normal dan alamiah yang terjadi pada setiap bayi bahkan dapat menjaga telinganya si Kecil tetap sehat.

Dilansir dari Parents.com, Hai Cao, M.D., seorang dokter anak di Brooklyn mengatakan kotoran telinga bisa berfungsi sebagai penghalang air yang mengandung mikroba dari kanal luar telinga sehingga si Kecil terhindar dari infeksi.

Beberapa bayi memiliki kotoran telinga yang cenderung kering, beberapa lainnya lebih lembek. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
 

Editors' Pick

2. Perhatikan tekstur kotoran telinga yang normal

2. Perhatikan tekstur kotoran telinga normal
babycenter.com

Kotoran telinga bisa dikatakan normal jika berwarna kecokelatan hingga kekuningan. Pada anak kecil dan bayi, tekstur serumen lebih lembut dan ringan. 

Selama dokter masih dapat melihat gendang telinga bayi walau ada kotoran pada telinganya, hal ini masih dikatakan normal dan wajar. Namun, jika kotoran telinga menghalangi gendang telinga, Mama harus segera memeriksakan ke dokter karena bisa jadi masalah yang memerlukan penanganan.

"Jika kotoran telinga menghalangi seluruh saluran, maka itu adalah masalah," kata Dyan Hes, M.D., direktur medis Gramercy Pediatrics dan asisten profesor klinis pediatri di Weill Cornell Medical College New York City. 
 

3. Penyebab penumpukan kotoran di telinga

3. Penyebab penumpukan kotoran telinga
babycenter.com

Telinga menghasilkan serumen sepanjang waktu. Biasanya, kotoran telinga terletak di saluran telinga yang dihasilkan oleh mikroskopis, struktur seperti rambut yang disebut silia, dan oleh pertumbuhan luar kulit secara bertahap di dalam telinga. 

Penumpukan serumen dapat terjadi ketika Mama bermaksud baik mencoba untuk membersihkan telinga bayi dengan kapas, yang sebenarnya bisa memaksa kotoran kembali ke dalam telinga dan membuat penyumbatan.

4. Cara membersihkan kotoran di telinga

4. Cara membersihkan kotoran telinga
livestrong.com

Ada beberapa cara sederhana untuk membersihkan telinga bayi yang benar dan aman. Berikut cara yang bisa Mama lakukan: 

  • Menghindari penggunaan obat apapun untuk membersihkan telinga si bayi, kecuali Mama telah diberikan resep oleh dokter. 
  • Bersihkan kotoran telinga saat bayi mandi dengan menggunakan air dan waslap. Memang, cara ini hanya membersihkan bagian luar telinganya saja. Namun, ini metode yang paling direkomendasikan oleh banyak dokter anak.
    • Cara pertama, basahi waslap dengan air hangat lalu peras hingga air berkurang banyak.
    • Gosok perlahan telinga hingga kotoran terangkat. Tidak dianjurkan ya, Ma untuk memakai kapas. Karena serat-serat kapas dikhawatirkan akan masuk ke dalam telinga.
    • Gunakan air hangat juga berfungsi lebih cepat untuk membersihkan kotoran. 

Mama jangan memaksa untuk mengeluarkan kotoran jika tidak bisa lagi dibersihkan dan biarkan kotoran itu berada di lubang telinga karena akan keluar dengan sendirinya.

5. Tips menjaga agar telinga anak sehat

5. Tips menjaga agar telinga anak sehat
babycenter.com

Mama harus perhatikan ini agar kesehatan telinga anak tetap terjaga:

  • Perhatikan telinga bayi untuk memastikan keadaannya bersih atau sudah kotor,
  • Secara rutin minimal 6 bulan sekali ajak anak yang masih balita untuk memeriksakan telinga ke dokter THT,
  • Jangan biarkan si Kecil terpapar suara keras yang menyebabkan rusaknya gendang telinga.

Telinga termasuk area sensitif, jadi Mama harus berhati-hati saat membersihkan telinga si Kecil. Salah-salah membersihkan justru menyebabkan infeksi pada telinganya. 

Kotoran telinga adalah produk alami telinga yang berfungsi sebagai antiseptik. Juga bertugas sebagai pelindung telinga yang bertugas menangkap benda-benda asing dari luar. Oleh karena itu, jangan memaksakan untuk mengeluarkan kotoran. 

Apalagi bila Mama menggunakan cotton bud atau alat tertentu saat membersihkan telinga bayi, ini malah bisa mendorong kotoran telinga bayi masuk lebih dalam ke telinga dan menyebabkan infeksi. Lakukanlah cara yang paling aman agar tidak membuat kotoran semakin masuk ke dalam telinga ya. 


Baca juga: 

The Latest