Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Ini Penjelasannya

Pexels/Foden Nguyen
Pexels/Foden Nguyen

Bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Saat bayi tidur, Mama pasti sering memperhatikan si Kecil, bukan? Memperhatikan bayi saat tidur bisa membuat hati merasa tenang dan senang.

Saat memperhatikan si Kecil sedang tidur pulas, pernahkah Mama juga bertanya-tanya apakah bayi bermimpi seperti orang dewasa atau tidak?

Nah, kira-kira apakah bayi bermimpi saat tidur? Berikut Popmama.com telah rangkum jawabanya dari beragam sumber. Disimak, yuk, Ma!

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur?

Pexels/Karolina Grabowska
Pexels/Karolina Grabowska

Perlu Mama ketahui bahwa tidur memiliki empat tahap, yaitu NREM tahap 1, NREM tahap 2, NREM taham 3, dan tahap REM. Nah, seseorang dapat bermimpi ketika sudah memasuki tahapan tidur REM.

Tahapan tidur REM terjadi ketika tubuh dan otor benar-benar sudah merasa rileks, tetapi otak tetap aktif. Itu lah mengapa mimpi bisa terjadi.

Lalu, mengutip dari Parents, bayi yang baru lahir menghabiskan 50% waktu tidurnya dalam tahapan tidur REM. Dalam hal ini berarti dapat dikatakan bahwa bayi bisa bermimpi saat tidur, karena sebagian besar waktu tidurnya berada dalam tahap REM.

Meski begitu, terdapat beberapa peneliti yang menyatakan bahwa bayi belum bisa bermimpi. Hal ini karena bayi belum memiliki kesadaran diri serta tidak memiliki pemikiran abstrak untuk membayangkan sesuatu secara visual.

Apa yang Dimimpikan oleh Bayi?

Pexels/Kampus Production
Pexels/Kampus Production

Mengutip dari Today's Parent, seorang psikolog bernama Antonio Zadra dari Universite de Montreal di Kanada mengatakan bahwa bayi bisa memimpikan beberapa hal dalam tidurnya.

Bayi biasanya memimpikan hal-hal yang terjadi atau yang ia lihat saat sadar seperti melihat wajah kedua orangtuanya, suasana kamar, mainan, dan lainnya.

Apakah Bayi Bisa Bermimpi Buruk?

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Mengutip dari Parents, Jodi Mindell, seorang dokter di rumah sakit anak di Philadelphia, AS, mengatakan bahwa bayi kemungkinan tidak menggalami mimpi buruk. Hal ini karena bayi belum mengerti rasa takut.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP),  seorang anak baru bisa bermimpi buruk saat masuk usia 3 tahun, pada usia tersebut anak sudah mengerti rasa takut dan sudah memiliki imajinasi aktif yang dapat memunculkan hal seram.

Jika bayi menangis saat tidur, itu bukan berarti ia mengalami mimpi buruk. Itu bisa jadi karena hal lain seperti lapar atau tidak nyaman karena suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin.

Jadi, sekarang Mama sudah tidak penasaran lagi, bukan? Semoga informasinya bermanfaat, ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

7 Foto Benjamin Anak Ketiga Kimmy Jayanti dalam Berbagai Ekspresi

18 Des 2025, 17:47 WIBBaby