Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bayi Baru Lahir 12 Menit Langsung Terkena Stroke, Ini Faktanya!

photo of baby laying on fleece blanket
Pexels/Natalie Bond

Stroke biasanya menyerang orang dewasa, tetapi rupanya penyakit ini juga bisa menyerang bayi, lho. Dikutip dari BBC News, seorang bayi di Inggris tepatnya dari Colchester, Essex, dilaporkan mengalami stroke hanya 12 menit setelah ia dilahirkan.

Kondisi ini tentu mengundang perhatian banyak orang, terutama para orangtua yang khawatir akan kesehatan buah hati mereka sejak lahir. Stroke pada bayi baru lahir memang bukan hal yang umum, tetapi bukan berarti tidak mungkin terjadi.

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai bayi baru lahir 12 menit langsung terkena stroke.

1. Kasus bayi baru lahir 12 menit didiagnosa stroke

stroke bayi
bbc.com

Dikutip dari BBC News UK, seorang bayi bernama Austin didiagnosis mengalami stroke setelah 12 menit lahir ke dunia.

Austin mengalami henti napas dan tubuhnya mulai membiru setelah dilahirkan oleh sang Mama yang bernama Rachel. Sang Anak lalu dipindahkan ke Luton & Dunstable University Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan bisa diselamatkan.

Kondisi sang Putra dilaporkan sangat buruk dan mungkin tidak akan bertahan hidup. Austin pun menjalani sejumlah pemeriksaan termasuk pemindaian CT (computerized tomography). Setelah diteliti kurang lebih 5 hari, Rachel diberi tahu bahwa Austin mengidap stroke.

Kondisi yang dialami Austin ini juga membuatnya kemungkinan bisa mengidap epilepsi. Dokter juga mengatakan Austin mungkin tidak dapat berbicara atau berjalan saat ia tumbuh.

Seiring Austin bertumbuh, ia kesulitan untuk berjalan, berbicara, dan menggunakan lengan serta menggerakkan tangannya. Stroke juga mengakibatkan kelemahan di sisi kanan tubuhnya.

Ini membuat Asutin tidak memiliki rentang gerak yang sama seperti kebanyakan teman sebayanya. Stroke juga menyebabkan keterlambatan perkembangan, si Kecil tidak mulai berjalan sampai ia berusia hampir dua setengah tahun.

2. Bayi lainnya yang mengalami stroke

stroke bayi
checkupnewsroom.com

Dikutip dari Checkup Newsroom, seorang mama bernama Carla Hearl Morton, Ph.D., juga membagikan kisahnya. Carla adalah seorang neuropsikolog pediatrik di Cook Children's menceritakan kisah anaknya yang didiagnosa stroke saat baru lahir.

Sang Anak mengalami stroke hanya beberapa menit setelah lahir. Berbeda dari banyak orangtua lain yang cemas dan mempertanyakan peran tenaga medis, ia merasa lebih tenang karena memahami bahwa kondisi tersebut tidak bisa diprediksi dan bukan akibat dari kesalahan selama kehamilan.

Sebagai seorang tenaga kesehatan yang pernah menangani anak-anak dengan disabilitas berat, ia tahu betul bahwa rasa bersalah justru bisa membebani secara emosional.

Alih-alih mengingat detail seperti berat dan panjang bayi saat lahir, ia lebih fokus pada skor Apgar dan hasil pencitraan otak yang menunjukkan lokasi serta tingkat kerusakan akibat stroke tersebut.

Namun, dengan pengalaman dan wawasan yang ia miliki, Carla berusaha menerima kenyataan sambil tetap memberikan dukungan penuh pada tumbuh kembang sang anak, apa pun tantangan yang akan dihadapi ke depannya.

3. Stroke pada bayi bisa terjadi dari sebelum lahir

ilustrasi bayi newborn sedang tidur (pexels.com/Laura Garcia)
ilustrasi bayi newborn sedang tidur (pexels.com/Laura Garcia)

Meskipun sangat jarang, bayi dapat mengalami stroke di dalam rahim atau setelah lahir. Dikutip dari Boston Children Hospital, stroke pada bayi bisa terjadi dari baru lahir antara lahir hingga 28 hari.

Stroke ini terjadi pada satu dari 2.500 bayi yang lahir cukup bulan dan bahkan lebih umum terjadi pada bayi yang lahir prematur. Terkadang stroke bahkan terjadi sebelum lahir.

Paling sering, stroke neonatal ditemukan segera setelah lahir pada bayi yang mengalami kejang atau yang lemah dan tidak responsif, dan dikonfirmasi melalui pencitraan saraf.

4. Penyebab stroke pada bayi, ini yang perlu diketahui!

ilustrasi menenangkan bayi newborn (pexels.com/Laura Garcia)
ilustrasi menenangkan bayi newborn (pexels.com/Laura Garcia)

Stroke pada bayi baru lahir atau stroke neonatal bisa terjadi dalam dua bentuk utama, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik arteri adalah jenis yang paling umum, biasanya terjadi saat aliran darah ke otak terhambat akibat bekuan darah atau kelainan struktural seperti penyakit moyamoya. Hal ini menyebabkan sebagian otak kekurangan oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkan sejak lahir.

Sementara itu, stroke hemoragik terjadi akibat pendarahan di otak. Kondisi ini bisa dipicu oleh kelainan pembuluh darah seperti malformasi arteriovena atau aneurisma, serta gangguan pembekuan darah seperti hemofilia dan penyakit jantung bawaan.

Selain itu, beberapa faktor risiko lain juga bisa meningkatkan kemungkinan stroke pada bayi, seperti:

  • Gangguan jantung bawaan

  • Penyakit genetik yang menyebabkan darah mudah membeku

  • Mengenali jenis dan penyebab stroke sejak dini penting agar bayi bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.

5. Ciri-ciri bayi yang terkena stroke sejak lahir

ilustrasi newborn baby (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi newborn baby (pexels.com/Antoni Shkraba)

Gejala paling umum dari stroke neonatal adalah kejang, yang biasanya muncul dalam 24 jam pertama setelah bayi lahir. Selain itu, ada beberapa tanda lain yang juga perlu diwaspadai, seperti bayi yang tampak sangat mengantuk atau lesu, lemah di satu sisi tubuh, kesulitan menyusu, hingga mengalami apnea atau henti napas sementara.

Gangguan neurologis seperti refleks yang tidak seimbang juga bisa menjadi indikator.

Namun, tidak semua bayi yang mengalami stroke menunjukkan gejala langsung sejak lahir. Beberapa tanda justru baru terlihat seiring pertumbuhan anak, seperti keterlambatan bicara, masalah keseimbangan, atau keterlambatan motorik.

Itulah tadi bayi baru lahir 12 menit langsung kena stroke. Semoga informasi ini bisa menambah wawawasan, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us