- Kontak kulit ke kulit,
- Menyusui,
- Kontak dekat bayi dengan anggota keluarga lain (bahkan hewan peliharaan) juga dapat menyebabkan penularan mikroba.
- Pemberian suplemen prebiotik dan probiotik pada ibu menyusui.
Benarkah Anak yang Lahir Caesar Rentan Mengalami Gangguan Pencernaan?

Dalam beberapa kasus, ibu hamil harus melahirkan dengan lewat persalinan caesar, baik itu dilakukan demi keselamatan sang Mama atau si Kecil.
Keputusan untuk melakukan operasi caesar (C-section) harus selalu bergantung pada apakah ini merupakan pilihan terbaik bagi ibu dan bayi, dan hal ini tidak pernah dibuat oleh dokter anak.
Namun, dokter anak sering ditanyai tentang konsekuensi operasi caesar bagi anak di kemudian hari dan apakah potensi bahaya terkait operasi caesar dapat dikurangi. Salah satunya dari sisi sistem pencernaan bayi, misalnya. Benarkah anak yang lahir caesar rentan mengalami gangguan pencernaan?
Bila Mama baru saja melahirkan si Kecil lewat persalinan caesar, yuk, simak dulu penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Benarkah Anak yang Lahir Caesar Rentan Mengalami Gangguan Pencernaan?

Dilansir dari unggahan dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) di akun Instagram pribadinya @dr.ariani, bayi yang lahir melalui persalinan caesar memiliki komposisi bakteri pencernaan yang berbeda dengan bayi yang lahir normal, Ma.
Bayi yang lahir lewat persalinan normal memiliki pola bakteri usus sesuai jalan lahir, yaitu kaya akan bifidobacterium dan lactobacillus. Bifidobacterium bifidum bekerja dengan memecah makanan, menyerap nutrisi, hingga melawan bakteri jahat penyebab diare. Sedangkan lactobacillus bertugas membantu proses penyerapan zat gizi dari makanan.
Sedangkan bayi yang lahir lewat persalinan caesar itu lahir melalui sayatan perut ibu. Pola bakteri ususnya mengikuti pola bakteri yang ada di kulit ibu (bukan bakteri yang baik untuk pencernaan).
Fungsi Mikrobiota Usus bagi Kesehatan Bayi

Sejak awal kehidupan hingga dewasa, mikrobiota memainkan peran penting dalam kesehatan bayi. Mikrobiota di awal kehidupan tidak hanya merupakan pengatur utama kesehatan bayi tetapi juga terkait dengan kesehatan jangka panjang.
Sering kali, bayi mendapatkan bakteri usus dari ibu kandungnya.
Lingkungan dan anggota keluarga lainnya dapat berkontribusi terhadap mikrobioma bayi. Namun, pada kelahiran normal, mikroba pertama yang mengolonisasi tubuh bayi berasal dari ibu kandungnya.
Pemindahan mikroba pertama saat lahir ini sering disebut "penyemaian".
Beberapa bulan pertama dalam kehidupan bayi merupakan masa yang penting bagi pembentukan mikroba usus dan sistem imun bayi. Masalah pada keduanya bisa menyebabkan gangguan metabolisme dan alergi, termasuk obesitas, diabetes, dan Crohn's disease, Ma.
Cara Meningkatkan Mikrobiota Usus Bayi

Meski si Kecil lahir lewat persalinan caesar, jangan berkecil hati, Ma. Mama bisa melakukan beberapa hal untuk meningkatkan mikrobiota ususnya.
Menurut penelitian, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mikrobiota usus pada bayi yang lahir melalui persalinan caesar:
ASI merupakan "standar emas" untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi terkait prebiotik dan probiotiknya, Ma. Bila menyusui si Kecil tidak memungkinkan, bayi bisa mendapatkan donor ASI atau susu formula. Diskusikan lagi dengan dokter anak yang mengetahui kondisi kesehatan si Kecil, Ma.
Meningkatkan Kesehatan Usus saat Bayi Mulai Mengonsumsi MPASI

Usia 6 bulan merupakan waktu yang krusial dalam perkembangan usus yang sehat dengan diperkenalkannya makanan padat dan eksplorasi awal tangan-tangan kecil. Periode ini hingga usia 3 tahun adalah saat bakteri usus anak-anak mulai berkembang dan tampak mirip dengan orang dewasa. Memastikan si Kecil memiliki diet yang seimbang dan menyertakan makanan probiotik dan prebiotik seperti yoghurt dan biji-bijian akan membantu mendukung perkembangan mikrobioma yang sehat ini.
Khusus untuk bayi yang diberi susu botol, suplementasi probiotik dalam bentuk tetes bayi juga merupakan cara mudah untuk menutrisi mikrobioma bayi dan mendukung saluran pencernaan yang sehat, kekebalan tubuh, dan perkembangan bakteri baik. Diskusikan lagi dengan dokter mengenai hal ini, ya, Ma.
Itu penjelasan dari dokter tentang benarkah anak yang lahir caesar rentan mengalami gangguan pencernaan. Meski si Kecil lahir lewat persalinan caesar, jangan khawatir, ya, Ma. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mikrobiota usus bayi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini!



















