Berapa Lama Bayi Baru Lahir Harus Tidur? Ini Penjelasannya
- Tidur adalah kebutuhan utama bagi bayi baru lahir untuk tumbuh dan berkembang.
- Menurut National Sleep Foundation, bayi baru lahir harus tidur selama sekitar 14 hingga 17 jam dalam satu hari.
- Ciptakan suasana tidur yang nyaman agar bayi tidur nyenyak.
Kebutuhan tidur bayi terutama bayi yang baru lahir tidak sama seperti kebutuhan tidur orang dewasa. Durasi tidurnya lebih lama karena tidur adalah kebutuhan utama bagi bayi untuk tumbuh dan berkembang.
Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk memastikan bayi tidur sesuai dengan kebutuhannya agar si Kecil memiliki perkembangan yang baik.
Lalu, berapa lama bayi baru lahir harus tidur? Berikut Popmama.com telah rangkum jawabannya untuk Mama. Yuk, disimak!
Durasi Tidur Bayi Baru Lahir
Menurut National Sleep Foundation, bayi baru lahir harus tidur selama sekitar 14 hingga 17 jam dalam satu hari.
Mengutip dari Happiest Baby, berikut rincian jumlah waktu tidur yang dibutuhkan oleh bayi:
Bayi 0 hingga 2 bulan: tidur 14 hingga 18 jam dalam sehari
Tidur di siang hari: 6 hingga 8 jam
Tidur malam hari: 8 hingga 10 jam
Bayi usia 2 hingga 4 bulan: tidur 12 hingga 16 jam dalam sehari
Tidur siang hari: 4 hingga 6 jam
Tidur malam hari: 8 hingga 10 jam.
Bayi usia 4 hingga 12 bulan: tidur 12 hingga 16 jam dalam sehari
Tidur siang hari: 3 hingga 5 jam
Tidur malam hari: 9 hingga 11 jam
Perlu diketahui, setiap bayi memiliki pola tidur yang berbeda. Ada juga beberapa bayi baru lahir yang mungkin tidur hingga 18 atau 19 jam dan hal tersebut masih berada dalam batas normal.
Manfaat Tidur Cukup untuk Bayi Baru Lahir
Tidur cukup memiliki peran penting untuk bayi baru lahir. Berikut manfaat bayi baru lahir tidur yang cukup:
Mendukung perkembangan otak
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature and Science of Sleep, disebutkan bahwa tidur yang cukup dapat membantu perkembangan otak bayi dan dapat meningkatkan kekuatan memori atau ingatan bayi.
Dapat dikatakan tidur yang cukup dapat membantu perkembangan kemampuan belajar dan memori si Kecil di masa depan.
Menguatkan daya tahan tubuh
Tidur yang cukup dapat menguatkan daya tahan tubuh bayi sehingga ia akan lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
Mendukung pertumbuhan fisik bayi
Saat tidur, tubuh akan melepaskan hormon pertumbuhan yang berperan dalam merangsang pertumbuhan otot, tulang, dan jaringan tubuh lainnya. Hal ini membuat bayi lebih cepat bertumbuh.
Menstabilkan emosi dan suasana hati
Pada sebuah penelitian disebutkan bahwa bayi yang cukup tidur cenderung lebih tenang dan tidak mudah rewel. Tidur yang cukup bisa membantu bayi mengatur stres dan emosi.
Hal ini karena tidur yang cukup membuat otak si Kecil secara keseluruhan-termasuk bagian yang mengendalikan emosi berfungsi dengan baik.
Tips agar Bayi Tidur dengan Nyenyak
Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki segudang manfaat untuk bayi, namun terkadang bayi sulit tidur, gelisah saat tertidur atau sering terbangun.
Nah ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar bayi dapat tidur dengan nyenyak, berikut tipsnya:
Ciptakan suasana tidur yang nyaman seperti lampu kamar dimatikan dan suhu kamarnya sudah ideal.
Terapkan jam tidur dan bangun yang konsisten.
Pastikan si Kecil tidur dalam kondisi perut kenyang tapi tidak kekenyangan.
Gunakan white noise untuk memblokir suara-suara lain yang mengganggu.
Pastikan bayi tidur menggunakan pakaian yang nyaman.
Jadi, bayi baru lahir harus tidur selama sekitar 14 hingga 17 jam dalam satu hari, ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat!
