Berat Badan, Tinggi, dan Lingkar Kepala Bayi Usia 2 Bulan

Grafik pertumbuhan anak memberi orangtua gambaran tentang perbandingan berat badan bayi dengan berat rata-rata bayi seusianya.

Angka-angka dalam grafik ini hanyalah patokan. Kemungkinan berat badan bayi mama lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata. Jika demikian, jangan khawatir – itu tidak berarti ada yang salah. Tapi jika melenceng jauh, Mama disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ya.

Bayi dan anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda, dan wajar jika berat badan bervariasi secara signifikan antara bayi seusianya. Yang lebih penting adalah bayi mama tumbuh dengan stabil.

Dokter akan menimbang dan mengukur bayi selama setiap kunjungan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan pertumbuhan mereka sesuai "jalur".

Dokter juga akan mengukur lingkar kepala bayi, yang memberikan informasi tentang otak mereka yang sedang tumbuh. Pastikan untuk berbicara dengan dokter jika Mama memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan bayi.

Berdasarkan grafik pertumbuhan anak yang dikeluarkan oleh WHO, berat badan, tinggi, dan lingkar kepala bayi usia 2 bulan adalah:

• Bayi laki-laki
  • Berat badan: 5,6 kg
  • Tinggi atau panjang: 58,4 cm
  • Lingkar kepala: 39,1 cm
• Bayi perempuan
  • Berat badan: 5,1 kg
  • Tinggi atau panjang: 57,1 cm
  • Lingkar kepala: 35,9 cm

Gen bayi merupakan faktor terbesar yang menentukan seberapa tinggi dan berat badan mereka nantinya. Namun, ada juga faktor lainnya, seperti:

• Gestasional. Jika bayi lahir setelah tanggal perkiraan lahir, ukurannya mungkin lebih besar dari rata-rata, dan jika mereka lahir prematur, ukurannya mungkin lebih kecil. Selain itu, bayi kembar biasanya lahir lebih awal, ukurannya juga cenderung lebih kecil.
• Kesehatan kehamilan Mama. Jika Mama merokok, menggunakan narkoba, atau tidak makan dengan baik selama kehamilan, kemungkinan besar Mama akan melahirkan bayi yang lebih kecil. Jika berat badan mama bertambah banyak selama kehamilan atau menderita diabetes gestasional, kemungkinan besar Mama akan melahirkan bayi yang lebih besar.
• Jenis kelamin: Bayi perempuan biasanya sedikit lebih kecil (panjang dan berat) saat lahir daripada bayi laki-laki.
• Diberi ASI atau susu formula. Pada tahun pertama, berat badan bayi yang disusui bertambah lebih lambat daripada bayi yang diberi susu formula. Selama beberapa bulan pertama, bayi yang disusui sebenarnya tumbuh lebih cepat, tetapi pada usia 3 bulan ini berubah.
• Hormon. Jika bayi mengalami ketidakseimbangan hormon, seperti kadar hormon pertumbuhan rendah atau kadar tiroid rendah, hal itu dapat memperlambat pertumbuhan mereka.
• Obat-obatan. Obat-obatan tertentu, seperti penggunaan kortikosteroid secara teratur, dapat memperlambat pertumbuhan.
• Masalah kesehatan. Jika bayi memiliki penyakit kronis (seperti kanker, penyakit ginjal, atau fibrosis kistik), atau gangguan apa pun yang memengaruhi kemampuan mereka untuk makan atau menyerap nutrisi (seperti masalah gastrointestinal), pertumbuhan mereka mungkin melambat.
• Kondisi genetik. Susunan genetik umum bayi memengaruhi pertumbuhan mereka. Begitu juga dengan memiliki kondisi genetik tertentu – seperti down syndrome, sindrom Noonan, atau sindrom Turner.
• Tidur. Percepatan pertumbuhan pada bayi terkait dengan peningkatan waktu tidur. Satu penelitian menemukan bahwa tidur lebih banyak secara langsung meningkatkan kemungkinan bayi untuk tumbuh lebih panjang. Faktanya, percepatan pertumbuhan terjadi dalam waktu 48 jam setelah tidur tambahan.

Itu informasi tentang berat badan, tinggi, dan lingkar kepala bayi 2 bulan. Perlu diingat, bayi tumbuh dan berkembang dengan kecepatannya masing-masing, ya, Ma. Tidak ada bayi yang persis sama.

Semoga informasi di atas bisa membantu Mama dalam mengasuh si Kecil!