Doa Mencukur Rambut Bayi dalam Islam, Jangan Asal Potong!
Saat mencukur rambut bayi ternyata ada doa dan tata caranya lho, Ma
26 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mencukur rambut bayi dalam Islam adalah sunah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Waktu pertama mencukur rambut bayi biasanya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahirannya bersamaan dengan acara akikah.
Pelaksanaan akikah akan disertai dengan prosesi penyembelihan dua ekor kambing bagi bayi laki-laki, dan satu ekor bagi bayi perempuan. Selanjutnya, prosesi akikah dilanjutkan dengan mencukur rambut bayi dan mendoakannya.
Saat mencukur rambut si Kecil yang baru lahir, Mama dan Papa tentu tidak boleh asal dalam memotong. Bagi umat Islam, ada sejumlah doa dan tata cara yang perlu diketahui ketika hendak mencukur rambut bayi.
Berikut ini Popmama.comakan membagikan bacaan doa mencukur rambut bayi dalam Islam beserta tata caranya. Simak, ya, Ma!
1. Doa mencukur rambut bayi
Sebelum orangtua memotong rambut si Kecil, berikut bacaan doa mencukur rambut bayi yang bisa dibacakan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillhi robbil 'alamin. Allahumma nurus samawati wa nurusy syamsyi wal qamari. Allahumma sirrullahi nurun nubuwwati rosulullahi shollallahu 'alaihi wa sallama wal hamdu lillahi robbil 'alamina.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, cahaya langit, matahari, dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian Rasulullah SAW, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
2. Doa setelah mencukur rambut
Setelah selesai mencukur rambut, Mama dan Papa bisa meniup ubun-ubun bayi seraya membacakan doa untuk memohon perlindungan sebagai berikut:
للَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”
Editors' Pick
3. Anjuran mencukur rambut bayi baru lahir dalam Islam
Anjuran mencukur rambut bayi yang baru lahir pada dasarnya bersandar pada perbuatan Rasulullah SAW. Selain itu, memberikan nama dan melaksanakan akikah untuk bayi menjadi bentuk tanggung jawab setiap orangtua muslim.
Dalam hadis yang diriwayatkan dari Samurah bin Jundub RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap anak tergadaikan dengan akikahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.” (HR Abu Dawud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Sunah dalam mencukur rambut bayi, hendaknya dilakukan pada hari ketujuh setelah hari kelahirannya. Anjuran ini berlaku baik untuk bayi laki-laki maupun perempuan.
4. Tata cara mencukur rambut bayi
Selain dalam prosesi akikah, mencukur rambut bayi perlu dilakukan apabila rambutnya sudah panjang atau berpotensi mengganggu mata dan aktivitasnya.
Berikut tata cara mencukur rambut bayi yang bisa Mama ikuti langkah-langkahnya:
- Bacakan doa sebelum mencukur rambut bayi agar prosesnya lancar dan menjadi berkah.
- Pastikan bayi dalam keadaan tertidur sebelum dicukur rambutnya.
- Pastikan bayi berada dalam gendongan, lalu kepalanya ditopang menggunakan tangan berbantalkan handuk yang lembut.
- Basahi rambut bayi supaya proses mencukur rambut tidak menyebar ke bagian kulit sensitif.
- Mulai dengan mencukur rambut yang paling panjang terlebih dahulu.
- Setelah seluruh bagian rambut terpanjang telah menjadi pendek, basahi kembali kepala bayi dengan air hangat lalu gunakan pisau cukur untuk mencukur bagian rambut pendek yang tersisa.
- Gerakkan pisau cukur dengan arah vertikal dan jangan menekannya terlalu keras.
- Apabila terjadi luka pada kulit kepala bayi, tetap tenang dan segera gunakan antiseptik.
- Tahap terakhir, Mama bisa melafalkan doa setelah mencukur rambut bayi sebagai penutup seraya meniup ubun-ubunnya.
5. Larangan menggundul sebagian rambut bayi dalam Islam
Dalam ajaran Islam terdapat larangan menggundul sebagian rambut bayi lalu menyisakan sebagian lainnya. Perbuatan ini dalam istilah agama Islam disebut sebagai qoza’. Dalam hadis riwayat Muslim, Ibnu Umar RA pernah berkata:
“Rasulullah SAW melarang qoza’. Aku (Umar bin Nafi’) berkata pada Nafi’, “Apa itu qoza’?”
Kemudian Nafi’ menjawab, “Qoza’ adalah menggundul sebagian kepala anak kecil dan meninggalkan sebagian lainnya.” (HR Muslim).
Menurut mayoritas ulama, qoza’ hukumnya makruh apabila rambut yang dicukur gundul tempatnya berbeda-beda, misalnya digundul pada bagian depan dan belakang, sedangkan bagian samping tidak digundul.
Namun, jika dalam kondisi penyembuhan penyakit atau semacamnya, larangan ini boleh dijadikan sebagai pengecualian.
6. Sunah bersedekah perak sesuai berat timbangan rambut bayi yang dicukur
Setelah mencukur rambut bayi pertama kalinya, orangtua dari kalangan umat muslim dianjurkan untuk bersedekah perak sesuai berat timbangan rambut si Kecil yang dicukur. Anjuran ini bersandar pada hadis yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata:
“Rasulullah SAW mengakikahi Hasan (cucunya) dengan seekor kambing. Kemudian beliau bersabda, ‘Wahai Fatimah, gundullah rambutnya lalu sedekahkanlah perak seberat rambutnya.’ Ali kemudian berkata, “Aku lalu menimbang rambutnya, dan beratnya sekadar uang satu dirham atau sebagiannya.” (HR Tirmidzi).
7. Manfaat di balik mencukur rambut bayi
Mencukur rambut bayi ternyata mengandung manfaat di baliknya. Di antara manfaatnya adalah menghilangkan keburukan hingga menggantikannya dengan rambut yang lebih kuat.
Dalam kitab At-Tuhfatul Maulud, Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
“Mengilangkan keburukan darinya dan menghilangkan rambut yang lemah sehingga menggantikannya dengan rambut yang lebih kuat, yang lebih kencang dari sebelumnya, dan lebih baik untuk kepala seseorang. bersamaan dengan hal itu, ada kelegaan bagi anak dan pembukaan pori-pori di kulit kepala sehingga uap yang tidak menyenangkan dapat keluar dengan mudah. Dan di dalamnya, terdapat penguatan penglihatan, rongga hidung, dan pendengaran.”
Nah, itu dia bacaan doa mencukur rambut bayi dalam Islam beserta tata caranya yang bisa Mama ikuti. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Sunnah, Ini Hukum Mencukur Rambut Bayi dalam Islam
- Cara Membuat Minyak Kemiri untuk Rambut Bayi agar Lebat dan Sehat
- 5 Rekomendasi Alat Cukur Rambut Bayi, Aman dan Terjangkau!