Perlukah Bayi yang Tidur Dibangunkan untuk Ganti Popok?
Ketahui kondisi kulit si Kecil terlebih dahulu sebelum membangunkannya ganti popok, Ma
8 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengganti popok bayi yang sudah basah dan penuh dengan urine penting sekali dilakukan, lho, Ma. Pasalnya, popok basah bisa memicu permasalahan kulit seperti iritasi hingga infeksi yang mengancam kesehatan si Kecil.
Akan tetapi, terkadang bayi justru tidur terlalu lelap sampai ia tidak terbangun dan merasakan popoknya basah. Kondisi inilah yang kerap membuat Mama bingung harus membangunkan si Kecil di malam hari untuk mengganti popok atau membiarkannya.
Jika bayi sudah terbangun, biasanya pun akan sulit menidurkannya kembali dengan pulas. Selain itu, pertimbangan lain dari membangunkan anak di malam hari juga dapat memengaruhi kualitas tidurnya.
Lantas, perlukah bayi yang tidur dibangunkan untuk ganti popok? Berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya yang dapat Mama ketahui.
1. Perlukah membangunkan bayi untuk ganti popok?
Membangunkan bayi untuk ganti popok tidak selalu harus dilakukan sesegera mungkin dan perlu melihat kondisinya terlebih dahulu, Ma.
Mengutip dari situs Today’s Parent, perawat dan konsultan laktasi dari Baby Prep Prenatal Sessions di Vancouver, Kathleen Mochoruk, mengatakan bahwa memang ada kondisi tertentu bagi Mama agar segera membangunkan bayi untuk ganti popok.
Salah satunya, yaitu bila bayi sudah mengalami ruam popok yang parah atau memiliki luka terbuka. Dalam kondisi ini, sebaiknya Mama perlu membangunkan bayi untuk mengganti popok basahnya supaya masalah kulit tidak semakin bertambah.
Sementara itu, jika kondisi bayi sehat dan sedang tertidur pulas di malam hari, Mama tidak perlu terburu-buru untuk segera menggantikan popok basahnya.
Pasalnya, kondisi urine bayi sebenarnya tidak terlalu pekat sehingga hanya akan mengganggu bila si Kecil tidak suka rasa basahnya. Bayi biasanya akan terbangun sendiri jika ia merasa tidak nyaman dengan keadaan popoknya yang basah.
Editors' Pick
2. Bagaimana jika bayi buang air besar saat tidur?
Pada kasus bayi yang buang air besar saat tidur, Mama juga tidak perlu segera membangunkannya untuk ganti popok. Pasalnya, kotoran bayi yang hanya konsumsi ASI eksklusif sebenarnya tidak begitu mengiritasi kulit sehingga Mama bisa menggantinya saat terbangun.
Berbeda halnya bagi bayi yang mengonsumsi susu formula atau MPASI, Kathleen Mochoruk menyarankan agar popok si Kecil sebaiknya segera diganti. Sebab, kotoran bayi yang mengonsumsi susu formula atau makanan lebih rentan mengiritasi kulit pantatnya.
Supaya tidak mengganggu tidurnya, Mama sebenarnya bisa mengganti popok secara perlahan dan jangan sampai ajak si Kecil berinteraksi layaknya waktu siang hari. Mama juga dapat mengganti popok dalam keadaan kamar gelap agar mudah membuat bayi kembali terlelap.