Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Cara Membersihkan Smegma pada Bayi Laki-Laki, Mama Perlu Tahu!

Freepik/yanalya
Freepik/yanalya

Bayi laki-laki mama yang baru lahir memiliki kulup yang melekat pada kepala penis dan tidak dapat ditarik ke belakang. Usia saat kulup terlepas berbeda untuk setiap bayi. Proses ini jarang memakan waktu beberapa minggu, tetapi lebih sering memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Biasanya Mama bisa melihat gumpalan berwarna putih atau kekuningan di bawah kulup dan dekat penis yang disebut smegma.  Jika kulit di ujung penis bayi mama (kulup) ini belum diangkat melalui pembedahan (disunat), penting untuk mengetahui cara membersihkan dan merawatnya.

Bagaimana cara membersihkan smegma pada bayi laki-laki? Yuk, kita simak ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.

Apa Itu Smegma?

freepik/freepic.diller
freepik/freepic.diller

Benjolan putih seperti mutiara di bawah kulup adalah hal yang umum. Biasanya juga terlihat zat tebal berwarna putih atau kekuningan di bawah kulup dan dekat penis. Zat ini disebut smegma.

Smegma adalah kumpulan sel kulit mati, minyak, dan cairan lainnya. Penumpukan smegma dapat menyebabkan bau busuk atau iritasi kulit. 

Saat lahir, kulup bayi mama menempel sepenuhnya pada penisnya. Seiring waktu - biasanya dalam beberapa tahun pertama - kulup akan terpisah dari kepala penis. Ini memungkinkan kulup untuk menarik, atau menarik kembali. Jika Mama memaksa kulup ke belakang sebelum dipisahkan, itu dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan dan pendarahan.

Cara Membersihkan Smegma pada Bayi Laki-Laki

Freepik/pvproductions
Freepik/pvproductions

Sebelum pemisahan kulup, bersihkan saja bagian luar kulup bayi mama. Jangan gunakan kapas atau benda lain untuk mencoba membersihkan lubang atau di bawah kulup.

Setelah pemisahan kulup, Mama bisa mencuci di bawah kulup bayi mama. Tarik kulup mereka kembali ke tubuh mereka dengan lembut. Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk membersihkan area tersebut, dan bersihkan smegma apa pun. Mama hanya perlu membersihkan area tersebut sekali atau dua kali seminggu.

Tips Pembersihan Umum

freepik.com/user12914223
freepik.com/user12914223

Untuk membersihkan area genital bayi mama yang baru lahir dapat dilakukan dengan menggunakan air biasa dan waslap.

Mama juga boleh menggunakan sedikit sabun. Namun pastikan untuk membersihkan residu sabun.

Baik itu tisu bayi atau sabun, Mama sebaiknya menjauhi apa pun yang beraroma, wangi, atau penuh dengan bahan kimia keras, karena dapat mengiritasi kulit halus bayi baru lahir.

Bagaimana Mama Harus Membersihkan Penis Bayi?

Freepik.com/freepik
Freepik.com/freepik

Jika memiliki bayi laki-laki, Mama mungkin memiliki pertanyaan tentang cara terbaik untuk membersihkannya area genitalnya dan bagaimana merawat area tersebut. Sekali lagi, aturan umumnya adalah kelembutan dan kesederhanaan. Saat membersihkan area penis di bak mandi, Mama harus menggunakan air hangat dan sabun lembut. Tisu bayi dapat digunakan untuk membersihkan setelah buang air besar.

Faktanya, pembersihan menyeluruh setelah buang air besar itu penting. Cobalah menjauhkan kotoran dari uretra. Kotoran mengandung bakteri dan mereka dapat masuk ke kandung kemih melalui uretra dan menyebabkan infeksi saluran kemih yang dapat merusak ginjal.

Kapan Mama Harus Waspada?

Freepik
Freepik

Meskipun ruam popok sering terjadi, itu adalah sesuatu yang mungkin harus Mama bicarakan dengan dokter anak mama, terutama jika krim popok yang dijual bebas tidak membantu. Jika ruam mengembangkan lesi, yang berwarna merah, bintik-bintik bulat tersebar di seluruh area, kemungkinan itu adalah infeksi jamur dan membutuhkan krim khusus dari dokter anak mama.

Jamur menyukai area basah yang gelap, jadi cobalah untuk menjaga area popok tetap kering dan terbuka untuk udara sebanyak mungkin. Mama juga harus sering mengganti popok bayi si Kecil.

Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah medis mungkin muncul di area genital bayi mama.

Jika lubang pada kulup tidak cukup besar untuk bayi buang air kecil seperti yang diharapkan, waspada dengan gejala-gejala berikut ini:

  • Aliran urine tidak pernah lebih dari sekadar tetesan.

  • Bayi mama tampak tidak nyaman saat buang air kecil.

  • Kulit depannya merah atau bengkak.

Jika bayi mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas atau Mama khawatir ada sesuatu yang tidak beres, hubungi dokter. Dokter akan dengan memeriksa dan melakukan tindakan yang sesuai dengan kondisi si Kecil.

Sekarang Mama sudah mengetahui tentang cara membersihkan smegma pada bayi laki-laki. Selain tips di atas, diskusikan juga dengan dokter, ya, Ma.

 

Share
Editorial Team