Cara Stimulasi agar Bayi Bisa Melihat dengan Jelas
Saat lahir, indra pendengaran dan peraba bayi sudah berkembang dengan baik. Namun, indra penglihatan memerlukan beberapa bulan untuk berfungsi secara optimal karena pada awalnya, bayi hanya bisa melihat sejauh 20-30 sentimeter dengan penglihatan kabur.
Pada usia dua bulan, bayi mulai bisa melihat lebih jauh dan melacak objek yang bergerak. Kemampuan penglihatannya akan semakin jelas, hingga mampu melihat seluruh warna pada bulan berikutnya.
Mama dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil dengan memberikan stimulasi yang tepat. Pemberian stimulasi pada bayi bisa dilakukan dengan cara sederhana yang mudah diterapkan di rumah.
Berikut Popmama.com berhasil rangkum cara stimulasi agar bayi bisa melihat dengan jelas.
1. Fokus pada warna monokrom
Pada usia satu bulan, bayi sudah mulai mengenali warna, meskipun belum bisa membedakan pola yang beragam. Untuk merangsang penglihatannya, Mama bisa memperkenalkan warna monokrom melalui mainan hitam putih atau buku bergambar dengan kontras tinggi.
Bacakan cerita dengan intonasi menarik sambil mengamati respons si Kecil.
2. Mainkan ekspresi wajah yang menarik
Saat menggendong si Kecil, buatlah ekspresi wajah yang menarik perhatian bayi. Meskipun bayi hanya dapat melihat dalam jarak 20-30 sentimeter pada awal kehidupannya, jarak ini ideal bagi mereka untuk mulai mengenali orang yang menggendongnya.
Rutinlah menggendong si Kecil sambil menunjukkan ekspresi menarik untuk menstimulasi kemampuan penglihatannya.
3. Sering lakukan kontak mata dengan si Kecil
Salah satu cara efektif untuk menstimulasi penglihatan bayi, selain melalui ekspresi wajah, adalah dengan melakukan kontak mata.
Bayi dikenal sebagai peniru ulung dan mungkin meniru ekspresi wajah mama saat kontak mata berlangsung, sehingga dapat membantu untuk melatih kemampuan penglihatannya.
4. Mulai perkenalkan warna primer
Ketika si Kecil menginjak usia 2-5 bulan, kemampuan penglihatannya mulai berkembang sehingga ia dapat mengenali berbagai warna.
Pada tahap ini, bayi sudah mampu membedakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning. Inilah waktu yang tepat untuk Mama memperkenalkan mainan dan buku bergambar dengan warna-warna cerah.
5. Hiasi kamar si Kecil
Selain memperkenalkan mainan dan buku bergambar berwarna cerah, Mama juga dapat menstimulasi penglihatan si Kecil dengan menghias kamarnya.
Gunakan warna cerah dan pola tegas, serta letakkan keranjang atau tempat tidur di tengah ruangan. Hal ini membantu si Kecil terbiasa melihat dari berbagai sudut pandang.
6. Rutin mengajak si Kecil bicara
Meskipun si Kecil belum sepenuhnya memahami apa yang kita sampaikan, Mama bisa merangsang penglihatannya melalui indra pendengaran mereka.
Ini dapat membantu si Kecil mengenali perubahan ekspresi wajah orang di sekitarnya. Mama juga bisa mengajak si Kecil berkeliling ruangan sambil mengenalkan barang-barang di sekitarnya untuk memperjelas kemampuan melihatnya.
7. Bermain cilukba
Mama bisa mencoba tips ini saat si Kecil berusia lima bulan, karena penglihatan mereka sudah berkembang dengan baik dan mereka sudah mulai lebih interaktif.
Cobalah bermain cilukba dengan bersembunyi di balik bantal, tangan, atau selimut. Selain melatih penglihatan, permainan ini juga mengajarkan bayi bahwa benda tetap ada meski tidak terlihat.
8. Ajak si Kecil bermain di luar rumah
Terakhir, Mama bisa ajak si Kecil bermain di luar rumah untuk mengenalkan berbagai objek dan warna, seperti pepohonan, hewan liar, atau kendaraan yang lewat. Melihat objek bergerak akan merangsang gerakan bola matanya, sehingga dapat membantu melatih kemampuan penglihatannya.
Nah, itu tadi berbagaicara stimulasi agar bayi bisa melihat dengan jelas. Ingat, Ma, stimulasi tidak hanya dilakukan di dalam rumah, tetapi juga bisa di luar rumah untuk mengenalkan lebih banyak objek dan warna pada si Kecil.
Semoga informasi ini bermanfaat!
