Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cegah si Kecil Rewel, Ini Wake Window atau Waktu Bangun Bayi

Ilustrasi bayi tidur (Pexels.com/Yan Krukau)
Ilustrasi bayi tidur (Pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • Rentang waktu bangun atau wake window adalah jumlah waktu bayi terjaga di antara waktu tidur siang, penting bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
  • Jendela bangun bayi berdasarkan usia, rentang waktu yang dapat diterima untuk jendela bangun bayi Mama tergantung pada usianya.
  • Memahami tanda-tanda bangun bayi dan meresponsnya dapat membantu mendorong praktik tidur yang aman serta memastikan bayi mendapatkan tidur yang berkualitas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jadwal tidur bayi memang rumit. Mereka butuh banyak tidur. Namun, kita mungkin sering bertanya-tanya apakah si Kecil tidurnya cukup. Atau terlalu banyak. Atau apakah mereka terlalu banyak tidur siang. Atau terlalu sedikit.

Ini bisa terasa seperti garis tipis. Banyak orang tua yakin mereka salah.

Memahami rentang waktu bangun bayi atau wake window dapat membantu orangtua memahami pola tidur bayi dengan lebih baik. Dan memahami wake window tersebut dapat membantu orangtua memastikan si Kecil mendapatkan waktu tidur yang mereka butuhkan.

Apa sebenarnya rentang waktu bangun atau wake window? Dan berapa lama rentang waktu bangun untuk bayi baru lahir? Untuk bayi yang lebih besar?

Untuk cegah si Kecil rewel, ini wake window bayi yang sudah Popmama.com rangkum informasinya pada ulasan berikut.

Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik 2.png
Ibu dan bayi (Freepik)

Apa Itu Rentang Waktu Bangun atau Wake Window?

Rentang waktu bangun hanyalah jumlah waktu bayi terjaga di antara waktu tidur siang. Periode ini adalah rentang waktu antara akhir satu siklus tidur hingga awal siklus berikutnya. Artinya, setiap periode bangun dimulai saat bayi bangun dan berakhir saat orangtua menidurkannya.

Memahami berapa lama bayi seharusnya terjaga di antara waktu tidur siang sangatlah penting. Baik bagi bayi maupun bagi orangtua.

Bayi butuh tidur. Begitu pula anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. Tidur penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka, untuk pertumbuhan fisik, kekuatan otak, dan pengaturan emosi mereka.

Jadi, memahami periode bangun bayi atau wake window dapat memberi orangtua keyakinan bahwa mereka mendapatkan tidur yang dibutuhkan agar tetap bahagia dan sehat.

Lebih dari itu: Bayi yang tidur nyenyak dapat membuat perbedaan besar bagi seluruh keluarga.

Dari perspektif kesejahteraan orangtua, penting untuk dapat menidurkan bayi, meninggalkannya, dan memiliki waktu luang bersama bayi, dengan yakin bahwa mereka aman dan beristirahat.

Hal tersebut memberi orangtua kesempatan untuk tidur sendiri. Atau untuk mengurus tugas-tugas lain yang membutuhkan perhatian. Jadwal yang lebih terprediksi dapat sangat membantu membentuk hari Mama dan menemukan ritme dengan realitas baru menjadi orangtua ini.

ilustrasi bayi (pexels.com/Eky Rima Nurya Ganda)
ilustrasi bayi (pexels.com/Eky Rima Nurya Ganda)

Wake Window Bayi Berdasarkan Usia

Bayi adalah individu. Jadi, jendela bangun satu bayi mungkin terlihat sedikit berbeda dari bayi lainnya. Dan jendela bangun bayi mama bahkan mungkin terlihat sedikit berbeda dari hari ke hari. Bahkan dari satu tidur siang ke hari berikutnya.

Dan itu semua normal.

Beberapa bayi adalah makhluk yang terbiasa dan mungkin secara alami mengikuti jadwal jendela bangun yang sangat teratur dan tetap. Bagi yang lain, ini lebih tentang memiliki gambaran kasar tentang kapan mereka akan siap untuk tidur siang berikutnya.

Meskipun demikian, ada beberapa rentang waktu yang dapat diterima untuk jendela bangun bayi Mama, tergantung pada usianya. Mari kita uraikan:

  • Bayi baru lahir hingga 1 bulan: 0,5 hingga 1 jam
  • Usia 1 hingga 3 bulan: 1 hingga 2 jam
  • Usia 3 hingga 4 bulan: 1 jam 15 menit hingga 2,5 jam
  • Usia 5 hingga 7 bulan: 2 hingga 4 jam
  • Usia 7 hingga 10 bulan: 2,5 hingga 4,5 jam
  • Usia 10 hingga 12 bulan: 3 hingga 6 jam

Setiap jendela bangun atau wake window akan semakin panjang seiring waktu.

ilustrasi bayi (pexels.com/The Craft Wonder)
ilustrasi bayi (pexels.com/The Craft Wonder)

Apa yang Harus Dilakukan selama Setiap Jendela Bangun?

Jendela bangun bayi baru lahir terbuka dan tertutup dengan cepat. Jadi, mengatur waktu Mama saat mereka bangun bisa terasa seperti berpacu dengan waktu. Namun seiring berjalannya waktu, Mama akan dapat memenuhi kebutuhan mereka dan memiliki lebih banyak waktu untuk menjalin ikatan dengan bayi di setiap periode terjaga.

Yang terpenting adalah kebutuhan-kebutuhan pokok, seperti menyusui, mengganti popok, tummy time, dan aktivitas bonding, seperti menggendong bayi dan berbicara dengannya. Seiring dengan semakin panjangnya periode terjaga mereka, Mama dapat menambahkan beberapa aktivitas pengayaan tambahan, seperti berjalan-jalan, membaca buku, bermain dengan mainan, dan melatih keterampilan baru, seperti duduk dan berdiri.

Memahami kapan jendela bangun akan berakhir penting untuk mempersiapkan bayi agar tidur siang dengan baik.

Tujuan memahami jendela bangun bayi adalah untuk membantu orangtua mempersiapkan mereka tidur siang ketika mereka mengantuk tetapi masih terjaga. Dengan begitu, mereka dapat mulai belajar menenangkan diri dan tertidur secara mandiri.

Menenangkan diri sendiri merupakan keterampilan penting bagi bayi untuk mendapatkan tidur yang sehat. Dan bagi orang dewasa dalam hidup mereka, keterampilan ini juga penting untuk merawat diri mereka sendiri. Kebanyakan bayi dapat mulai mempelajari teknik menenangkan diri sejak usia sekitar 3 bulan.

Perhatikan isyarat bayi untuk mulai merasakan kapan jendela bangun mereka mencapai batasnya.

Setiap bayi menunjukkan tanda-tanda mengantuk yang berbeda. Tanda-tanda yang umum adalah menguap, menggosok mata, lebih sering berkedip, atau melamun. Umumnya, Mama akan melihat tingkat aktivitas menurun saat mereka mulai mengantuk.

Setelah Mama mulai mengenali tanda-tanda bayi, periksa jam dan catat polanya.

Misalnya, jika bayi yang berusia 4 bulan secara teratur mulai menunjukkan tanda-tanda mengantuk 2 jam setelah bangun, biasakan untuk menidurkannya 5 menit sebelum tanda tersebut. Dengan begitu, Mama dapat yakin bahwa bayi mulai mengantuk tetapi belum mencapai batas kelelahan.

Memahami dan merespons tanda-tanda bangun bayi dapat membantu mendorong praktik tidur yang aman.

Mengenali berakhirnya periode bangun dapat membantu bayi tertidur secara mandiri. Artinya, Mama cenderung tidak terjebak dalam ketergantungan pada ayunan, bouncer, tempat tidur orangtua, sofa, atau praktik lain yang kurang aman.

Ilustrasi bayi tersenyum (Pexels.com/Polina Tankilevitch)
Ilustrasi bayi tersenyum (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Apa yang Harus Dilakukan saat Bayi Terbangun di Siang dan Malam Hari?

Dikutip dari unggahan dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, di unggahan Instagram pribadinya @citra_amelinda, saat bayi terbangun, bedakan suasana saat siang dan malam hari.

Suasana di siang hari:

  • Biarkan lebih banyak cahaya matahari masuk ke dalam ruangan
  • Ajak bayi lebih banyak bermain aktif
  • Paparkan bayi dengan suara-suara kegiatan di rumah
  • Dorong bayi untuk beraktivitas fisik di luar ruangan

Suasana di malam hari:

  • Redupkan pencahayaan di dalam kamar
  • Hindari banyak bicara dan gunakan suara pelan
  • Tidurkan bayi segera setelah menyusu atau mandi
  • Perbanyak kegiatan santai di dalam ruangan
  • Hindari terlalu sering mengganti popok kecuali memang perlu

Bayi yang cukup istirahat adalah bayi yang bahagia. Jadi, perhatikan tanda-tandanya. Perhatikan jam. Dan ketahuilah bahwa meskipun kebutuhan tidur bayi dapat berubah dengan cepat, tidur sangat penting untuk perkembangannya.

Jika Mama khawatir tentang tidur bayi, bicarakan dokter anak. Mereka dapat membantu memastikan bayi tidur nyenyak dan menawarkan saran yang dipersonalisasi untuk membantu bayi tidur nyenyak.

Untuk mencegah si Kecil rewel, orangtua perlu mengetahui tentang wake window bayi. Penting untuk diingat jika wake window atau waktu bangun setiap bayi itu berbeda-beda, ya, Ma. Itulah mengapa orangtua harus mengetahui kebiasaan dan jadwal si Kecil.

Semoga informasi ini bisa membantu si Kecil mendapatkan tidur yang berkualitas, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby