Apakah Bayi Bisa Bermimpi? Ini Ma Jawabannya
Jadi tau deh Ma apa yang terjadi saat si kecil tidur
18 Maret 2021
Saat melihat si Kecil tidur rasanya sangat nyaman ya, Ma. Si kecil juga terlihat sesekali tersenyum saat sedang tidur dan kita akan bertanya-tanya apakah dia sedang bermimpi? Namun, yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah apakah bayi bisa bermimpi?
Jika bisa, sejak kapan bayi bermimpi? Lalu apa yang sedang si Kecil mimpikan?
Kali ini Popmama.com akan membahas mengenai fakta mimpi pada bayi. Yuk, kita simak bersama!
1. Belum mengalami fase mimpi
Walaupun Mama sering melihat si Kecil tersenyum saat tidur, namun kenyataannya pada dua minggu pertama bayi dilahirkan, bayi belum memasuki fase mengalami bermimpi.
Hal ini dikarenakan, mimpi merupakan cerminan dari apa yang kita lihat dan kita pikirkan pada keseharian kita. Bayi dua minggu belum mengalami banyak interaksi dengan lingkungan sekitarnya, jadi dia tidak memiliki bayangan apapun untuk produksi mimpi dari otak.
Editors' Picks
2. Aktif sejak usia dua minggu
Bayi baru mulai bermimpi sejak usia dua minggu dan isi dari mimpinya hanyalah berupa kumpulan cerita tanpa adanya dialog.
Hal ini dikarenakan bayi belum mengenal bahasa sehingga mimpi yang mereka alami kemungkinan besar hanya gambaran tanpa suara.
3. Tahapan tidur si Kecil
Pada saat tidur bayi mengalami fase tidur yang bernama REM atau rapid aye movement juga non-REM. REM merupakan tahapan tidur saat seseorang bisa mencapai tidur dengan nyenyak, mudah terbangun dan bermimpi.
Hampir separuh waktu tidurnya, bayi berada pada fase REM.
4. Mimpi tanpa dialog
Yang menjadi keunikan dari yang dialami bayi, adalah mimpi bayi hanya berupa sekumpulan gambar, Ma. Gambar-gambar ini direkam oleh bayi saat dia bangun dan melihat suasana sekitar, seperti ruang kamar tidur, orangtua, mainan.
Meski hanya kumpulan gambar, mimpi yang dialami si Kecil tetap bisa membuatnya tersenyum saat tidur. Duh, menggemaskan sekali ya, Ma.
5. Mimpi buruk
Bayi tidak mengalami mimpi buruk Ma, walaupun saat tertidur bayi bisa tiba-tiba menangis atau menjerit. Hal ini dikarenakan, bayi belum mengenali banyak rasa, salah satunya rasa takut yang disebabkan hal buruk. Jadi, bayi mengalami mimpi buruk yang menyebabkan dia menangis itu tidak akan mungkin terjadi.
Si Kecil baru akan mengalami mimpi buruk saat usianya sudah menginjak dua tahun karena si Kecil sudah bisa merasakan rasa bahagia maupun rasa takut.
Itulah informasi terkait mimpi yang dialami bayi, Ma. Jika si Kecil tiba-tiba menangis dan menjerit saat tidur jangan berpikir yang aneh-aneh ya, Ma. Cukup lihat apakah si Kecil tidur dengan nyaman.
Baca juga
- Mimpi seperti Nyata, Kenali ‘Vivid Dream’ dan Hal yang Menyebabkannya
- 5 Cara Mengatasi Sering Mimpi Buruk saat Hamil
- 7 Arti Mimpi Punya Bayi, Pertanda Baik atau Buruk?