5 Hal yang Harus Mama Perhatikan saat Membawa Bayi ke Pantai

Jangan biarkan si Bayi berada di dekat air tanpa pengawasan

28 Agustus 2021

5 Hal Harus Mama Perhatikan saat Membawa Bayi ke Pantai
Unsplash/Valeria Zoncoll

Cuaca lagi bagus-bagusnya buat mengajak si Kecil pergi ke pantai, nih. Mama yang punya bayi mungkin ragu untuk membawanya ke bawah terik matahari, tapi tak perlu khawatir, asalkan dengan persiapan yang matang.

Penting untuk tahu apa saja yang perlu disiapkan saat akan membawa bayi ke pantai. Dilansir dari Baby Centre, berikut ini Popmama.com akan memberi daftar tujuh hal yang perlu Mama perhatikan saat membawa bayi ke pantai:

1. Ketahui waktu dan tempat yang tepatĀ 

1. Ketahui waktu tempat tepatĀ 
Unsplash/Luke Michael

Meskipun tidak terik, tapi kulit si Kecil yang super halus bisa saja terbakar. Jadi, penting untuk melindunginya dengan beberapa cara, sesuai usia bayi mama.

Jika si Bayi berusia di bawah enam bulan, maka Mama harus membawanya ke tempat yang benar-benar teduh. Hindarkan dia dari paparan sinar matahari langsung.

Sedangkan jika si Kecil berusia lebih dari enam bulan, Mama bisa manghindarkan mereka dari sengatan matahari antara pukul 11 siang hingga 3 sore. Kurun waktu tersebut merupakan titik paling panas dalam seharian.

Editors' Pick

2. Ketahui pelindung matahari yang harus dipakai

2. Ketahui pelindung matahari harus dipakai
Pexels/Catalina Carvajal Herrera

Pakaikan baju berbahan katun dingin yang menutupi kaki dan lengannya, saat Mama akan membawa si Bayi ke bawah sinar matahari. Lebih bagus lagi kalau Mama punya sunsuit UV yang memang merupakan bahan pelindung khusus.

Mama juga perlu membubuhkan sunscreen yang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak-anak, minimal SPF 15. Pastikan Mama memberikan sunscreen dari brand yang terpercaya aman untuk si Kecil, dengan klaim perlindungan UVA dan UVB yang biasanya tercantum dalam kemasannya.

Pastikan untuk re-aply sunscreen setiap beberapa jam dan setelah si Kecil bermain di air, meskipun dalam kemasannya tertulis bahwa krim tersebut tahan air.

3. Perlengkapan yang perlu dibawa

3. Perlengkapan perlu dibawa
Unsplash/Danielle MacInnes

Seperti pada umumnya orang bepergian ke pantai, jelas Mama harus membawa handuk. Namun jika Mama membawa si Kecil, pastikan saja untuk membawa persediaan ekstra, mengingat mereka akan sering berkeringat dan banyak pasir menempel.

Mama juga perlu membawa tenda dengan bahan yang melindungi dari UV, jaga-jaga kalau ternyata Mama tidak menemukan tempat teduh di lokasi nanti. Mama juga bisa membawa payung besar sebagai gantinya.

Windbreaker diperlukan juga jika Mama dan keluarga memutuskan untuk lebih lama bermain di pantai. Kain alas untuk duduk juga harus dibawa, supaya Mama bisa meletakkan si Kecil tanpa menempel langsung ke pasir.

Yang lebih penting lagi tentu saja bekal air minum dan makanan. Bayi dan balita biasanya mudah merasa lapar jika berada di udara terbuka. Mama perlu mengemas lebih banyak makanan ringan dan minuman agar mereka selalu terhidrasi.

Dan jika si Bayi minum susu formula, Mama perlu juga membawa peralatan, termasuk termos berisi air panasnya. Selain itu, Mama juga harus bawa kotak P3K. Jika diperlukan, Mama bisa melengkapi keseruan hari itu dengan membawa serta ban lengan, ban cincin, baju pelampung, ember dan sekop, atau juga bola pantai.

4. Baju yang sebaiknya dipakaikan pada si Kecil

4. Baju sebaik dipakaikan si Kecil
Unsplash/Katie Smith

Mama akan membutuhkan beberapa pakaian renang, jika memungkinkan. Ini untuk berjaga-jaga kalau si Kecil yang sedang suka-sukanya keluar masuk air, tiba-tiba merasa tak nyaman memakai pakaian renangnya yang sudah basah saat berada di luar air.

Pakaikan juga topi yang pinggirannya lebar, atau yang bergaya legiuer dengan penutup di bagian belakang, untuk melindungi lehernya.

Perlu juga untuk membawakannya kaus lengan panjang, legging atau celana panjang, kaus kaki, dan sepatu. Pakaian ini untuk dikenakan setelah mereka selesai bermain nantinya. Bayi dan balita akan kehilangan rasa panas atau gerah dengan cepat setelah berada di laut, terutama di iklim yang lebih dingin.

5. Menjaga si Bayi tetap aman di pantai

5. Menjaga si Bayi tetap aman pantai
Unsplash/Daiga Ellaby

Begitu tiba di lokasi, Mama perlu memilih tempat yang tidak terlalu dekat dengan tepi air untuk duduk atau mendirikan tenda. Berjaga-jaga jika air pasang datang, Mama tak perlu berpindah tempat, dan bisa tetap membaringkan si Bayi di atas handuk atau selimut tanpa harus mengganggu ketenangannya menikmati suasana.

Mama juga bisa memasang windbreaker di sisi kanan dan kiri sekitar tempat menggelar alas, untuk menghindari si Bayi merangkak ke berbagai arah. Atau jika dia memang ingin menjelajah, pastikan ada Mama atau orang dewasa lain yang menemaninya. 

Jangan biarkan si Kecil dekat dengan air tanpa didampingi Mama atau orang dewasa lainnya. Hentikan juga jika dia mulai memasukkan kerang atau pasir ke dalam mulutnya, tanpa harus membuatnya terkejut.

Nah, itu tadi beberapa hal yang harus Mama perhatikan saat membawa si Kecil ke pantai. Pastikan untuk sering-sering memberinya minum ya, Ma. Ada kemungkinan kecil si Bayi akan mengalami sakit perut sepulang dari pantai, tapi Mama tak perlu khawatir. Namun jika Mama tidak yakin, segera bawa saja ke dokter jika ada yang aneh.

Well, semoga pandemi segera mereda dan Mama bisa mengajak keluarga berlibur ke pantai.

Baca juga:

The Latest