Suhu Ideal untuk Air Mandi Bayi, Mama Harus Tahu!

Bisa membuat si Kecil nyaman dan Mama pun tenang

9 Mei 2021

Suhu Ideal Air Mandi Bayi, Mama Harus Tahu
Pexels/Henley Design Studio

Waktu mandi bisa jadi momen yang tepat untuk bonding dengan si kecil. Namun jika belum terbiasa, momen memandikan bayi bisa membuat Mama gugup, terutama jika melihat tingkah si Kecil yang suka memberontak, menangis, apalagi sampai menendang. Well, pastinya Mama bukan orang pertama yang mengalami hal itu.
 
Mengatasi perilaku aktif bayi saat mandi memang terlihat sulit, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Ada berbagai trik mudah yang bisa Mama lakukan agar momen mandi menjadi hal yang menyenangkan, salah satunya adalah dengan mempersiapkan air mandi dengan suhu yang tepat.

Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi tentang suhu ideal untuk air mandi bayi:

Suhu Ideal untuk Air Mandi Bayi

Suhu Ideal Air Mandi Bayi
Unsplash/Dony Wardhana

Berbeda dengan orang dewasa, kulit bayi sangat lembut dan sensitif terhadap panas. Sebagaimana dikutip dari Healthline, kulit bayi 20-30 persen lebih tipis daripada kulit orang dewasa. Karenanya, penting memastikan suhu air dalam kondisi tepat, jangan terlalu panas namun juga jangan terlalu dingin. Dengan demikian, si Kecil akan merasa nyaman berada di dalamnya. 

Studi mengungkapkan bahwa suhu yang ideal untuk air mandi bayi adalah antara 37-38 derajat Celcius. Dengan suhu tersebut, si Kecil takkan merasa kepanasan, justru merasa lebih rileks dan tenang—mungkin suhu tersebut mengingatkan mereka ketika masih berada dalam kandungan.

Menyiapkan Air Mandi Bayi

Menyiapkan Air Mandi Bayi
Pixabay/amyelizabethquinn

Sekarang, Mama sudah tahu berapa suhu air yang tepat untuk memandikan si Kecil. Untuk memastikannya, Mama bisa menggunakan termometer. Meski demikian, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, ada baiknya Mama memerhatikan hal-hal di bawah ini sebelum dan saat menyiapkan air mandi bayi:

  • Kembali memastikan suhu air sesaat sebelum memasukkan bayi ke dalam bak. Caranya adalah dengan terlebih dahulu memasukkan tangan mama untuk mengetahui bahwa air tersebut dalam suhu yang tepat.
  • Jangan pernah membuka kran atau mengalirkan air ketika bayi berada di dalam air. Air panas yang tiba-tiba masuk ke dalam bak mandi bisa berakibat fatal jika suhunya tidak tepat.
  • Jika air mulai dingin, namun si kecil belum ingin menyelesaikan mandi, jangan buru-buru menuangkan air ke dalam bak. Keluarkan si Kecil dari bak mandi terlebih dahulu (jangan lupa membalutnya dengan handuk, baru tuangkan air panas. Jika suhu sudah sesuai, Mama bisa membiarkan buah hati bermain air lagi. 
  • Tempatkan termometer di dalam bak mandi. Mama bisa memilih yang bentuknya lucu sehingga bisa sekaligus berfungsi sebagai mainan di dalam bak.

Selain poin-poin di atas, Centers for Disease Control (CDC) Amerika juga merekomendasikan agar Mama mengatur suhu air panas rumah maksimal sebesar 49 derajat Celcius. Hal ini akan mencegah aliran air yang terlalu panas untuk bayi dan anak-anak ketika kran dibuka. Manfaat lain, pengaturan ini juga bisa menghemat tagihan air panas.

Cara Menjaga Bayi Tetap Hangat selama Mandi

Cara Menjaga Bayi Tetap Hangat selama Mandi
Unsplash/Marcin Jozwiak

Tubuh bayi memang peka terhadap suhu tinggi, namun mereka juga dengan mudah kehilangan panas. Karenanya, walaupun Mama sudah mengatur suhu air mandi dengan tepat, kadang mereka masih tetap merasa kedinginan setelah beberapa saat berada di dalam air.

Jika hal ini tidak diatasi, si Kecil akan mudah masuk angin. Karenanya, Mama perlu melakukan hal-hal berikut ini agar buah hati tetap merasa hangat dalam waktu yang lebih lama di dalam bak mandi:

  • Pastikan ruangan tempat mandi bayi dalam kondisi hangat ketika Mama mulai memandikan.
  • Gunakan pengatur suhu untuk menghangatkan atau mendinginkan ruangan jika diperlukan.
  • Memandikan bayi di dalam ruangan yang kecil dan tertutup jauh lebih baik daripada melakukannya di ruang yang terbuka dan luas.
  • Tutup pintu dan jendela selama memandikan agar angin tidak masuk.
  • Sebelum mulai memandikan, pastikan Mama telah mempersiapkan segala peralatan, mulai dari sabun, minyak telon, popok, baju, dan lain sebagainya. Dengan demikian, Mama tidak buang-buang waktu mengambil barang dan membiarkan si kecil terlalu lama kedinginan.
  • Memandikan bayi di dalam bak sempit jauh lebih baik daripada bak besar.
  • Sekali lagi, jangan lupa selalu mengecek suhu air.
  • Buka baju bayi hanya ketika air sudah siap. Dengan demikian, bayi tak perlu menunggu air mandi dalam kondisi telanjang.
  • Selesaikan mandi dengan cepat, jangan membiarkan mereka terlalu lama di dalam air.
  • Setelah si Kecil diangkat dari air, segera bungkus tubuhnya dengan handuk lembut dari kepala hingga kaki.
  • Keringkan tubuh bayi dengan benar sebelum memberikan pakaian.
  • Pastikan baju bayi dalam kondisi kering sebelum digunakan. Jika bajunya lembap, Mama harus lebih dulu menghangatkannya dengan dryer atau sejenisnya.

Itulah informasi mengenai suhu yang tepat untuk air mandi bayi. Tak perlu takut memandikan bayi karena hal ini bisa jadi momen yang menyenangkan untuk Mama dan si Kecil. Selain itu, hal ini juga menjadi cara untuk lebih dekat dengan buah hati. 

Baca juga:

The Latest