Fakta Sains: 2/3 Orang Menggendong Bayi di Sebelah Kiri, Kenapa Ya?

Percaya atau tidak, para peneliti di bidang ilmu pengetahuan Bochum-Jerman telah mempelajari tentang kebiasaan menggendong bayi ini sejak tahun 1960-an. Setelah melakukan 40 penelitian, para peneliti menemukan fakta mayoritas orang dewasa di seluruh dunia, atau sekitar 72 persen, menggendong bayi dengan lengan kiri mereka. 

Tak hanya itu saja. Fakta unik lain dari studi tersebut menyatakan bahwa orang yang tidak kidal lah yang cenderung menggendong bayi di sebelah kiri. Sebaliknya, orang kidal hanya berpeluang sebesar 61 persen menggendong bayi di sebelah kirinya. 

Dari penelitian yang dilakukan Julian Packheiser, para ahli menyimpulkan kebiasaan menggendong bayi di sebelah kiri ini berhubungan dengan aktivitas otak. Pada dasarnya, sisi kanan otak manusia terkait dengan sisi kiri tubuh. Emosi manusia diproses di otak bagian kanan yang secara sistematis bekerjasama dengan sisi kiri tubuh orang dewasa. 

Selain itu, dengan menggendong pada sisi kiri, orang dewasa merasa lebih mudah untuk melakukan aktivitas dengan tangan dominan mereka, yaitu tangan kanan. 

Menurut dr. Paniz Heidari, dokter anak di Northridge Hospitals, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat ikatan batin antara orangtua, terutama ibu dan anak. Misalnya saja melalui kontak dengan kulit dan juga mendekatkan anak pada pusat kehidupan, yaitu jantung. 

Dengan meletakkan bayi pada posisi sebelah kiri tubuh, bayi akan merasa lebih tenang karena mendengar detak jantung yang berada di sisi tubuh sebelah kiri penggendongnya. Apalagi jika yang menggendong adalah ibunya. Sebab, irama dan detak jantung dewasa dapat memiliki sifat menenangkan, menghibur, dan memberikan kenyamanan pada bayi. 

Di sisi lain, temuan lain dari hasil penelitian ini adalah fakta bahwa para pria seringkali merasa tak nyaman saat harus memeluk pria lain. Dan saat mereka terpaksa melakukannya, pelukan ini justru diawali dari sisi tubuh sebelah kiri yang disebabkan karena adanya emosi negatif yang kuat. Fakta ini dapat membantu menjelaskan seberapa kuat hubungan antara sisi kanan tubuh dengan otak kiri dalam kaitan pengendalian emosi.

Unik bukan, Ma, hasil penelitian ini? Kalau Mama sendiri, terbiasa menggendong bayi di sisi mana, kiri atau kanan?