Ini 5 Manfaat bila Bayi Tidak Menggunakan Sarung Tangan
Ada banyak manfaat ketika tangan bayi dibebaskan tanpa menggunakan sarung tangan nih, Ma!
8 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sarung tangan menjadi salah satu perlengkapan bayi yang biasanya sudah dibeli bahkan sebelum bayi lahir. Selain untuk membuat bayi merasa hangat, sarung tangan dianggap berguna mencegah bayi agar tidak mencakar wajahnya sendiri sewaktu-waktu.
Orangtua seringkali merasa khawatir karena bayi masih belum bisa memiliki kontrol penuh terhadap tangannya sendiri, sehingga dapat melukai wajah akibat kukunya yang panjang.
Selain itu, sarung tangan bayi biasanya digunakan untuk menghindari kebiasaan si Kecil, seperti mengucek mata atau memegang pipinya dalam keadaan tangan yang kotor.
Walau begitu, Mama perlu mengetahui bahwa menggunakan sarung tangan terlalu lama akan menganggu perkembangan bayi. Sensitivitas area telapak tangannya seolah tidak berfungsi karena tidak bisa meraba sesuatu secara leluasa.
Tanpa menggunakan sarung tangan, bayi justru mendapatkan banyak manfaat positif yang berguna untuk perkembangannya.
Jika Mama ingin mengetahui berbagai manfaat yang akan didapatkan oleh bayi ketika tidak menggunakan sarung tangan, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Semoga ini bisa menjadi informasi bermanfaat ya, Ma!
1. Bayi bisa bebas berlatih untuk menyentuh dan meraba benda
Perlu Mama ketahui bahwa refleks menggenggam bayi menjadi lebih bebas ketika tangannya dibiarkan terbuka tanpa sarung tangan. Cara menggenggam sesuatu atau benda bahkan terasa lebih kuat.
Tangan bayi memang lebih sering terbuka, sehingga ketika tidak menggunakan sarung tangan bisa membantunya bebas belajar dan berlatih banyak hal.
Tanpa menggunakan sarung tangan, bayi bisa leluasa untuk menyentuh, meraba, memegang, dan mengenggam suatu benda.
Editors' Pick
2. Membantu dalam merangsang perkembangan otak
Setiap orangtua sebaiknya mengusahakan agar tangan bayi lebih sering terbuka dan bergerak bebas. Memberikan sarung tangan justru dapat menghambat pergerakannya.
Bayi yang sedang melatih kemampuan indera penglihatannya akan berusaha menggapai apa saja yang dilihat. Koordinasi antara mata dengan gerakan tangannya akan terlatih.
Menggenggam suatu benda tanpa sarung tangan mampu membantu indera peraba bayi untuk terstimulasi dengan baik.
Ketika orangtua memberikan stimulasi, maka pembentukan selubung saraf otak bayi akan lebih cepat terbentuk. Hal ini juga akan membantu komunikasi sel antar otak bekerja dengan semakin baik.
3. Mampu melatih sensori dan motorik bayi
Demi perkembangan yang optimal, orangtua perlu melatih perkembangan sensori dan motorik bayi sedini mungkin. Hanya saja ketika bayi terus menggunakan sarung tangan, maka kebutuhan untuk menerima dan merespon stimulasi akan menjadi lebih sulit.
Jika penggunaan sarung tangan terus dilakukan karena orangtua takut melepasnya, maka perkembangannya akan terhambat terlebih keterampilan sensori dan motorik.
Sebagai orangtua, Mama perlu berdamai dengan diri sendiri dulu dan mencari informasi yang tepat terkait dengan penggunaan sarung tangan bayi. Jangan sampai ketakutan diri sendiri justru menghambat perkembangan anak.
Jika informasi yang dirasa masih kurang terpercaya, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak.
4. Tanpa menggunakan sarung tangan, bayi bebas eksplorasi
Tanpa terus menggunakan sarung tangan, bayi menjadi lebih bebas dalam melakukan eskplorasi.
Ketika sarung tangan dilepas, itu artinya Mama membiarkan bayi bebas belajar segala sesuatu untuk memahami lingkungannya. Ketika tangan bayi dibiarkan bebas, dirinya akan belajar banyak hal, salah satunya adalah mengenal tekstur.
Perkenalkan berbagai tekstur dari segala benda di sekitarnya, mulai dari kasar, halus, atau licin. Sensasi dingin dan hangat pun bisa dirasakan lebih jelas ketika bayi tidak menggunakan sarung tangan.
Meskipun begitu, Mama masih diperbolehkan memakaikan sarung tangan pada bayi, misalnya ketika udara terasa dingin.
5. Membantu bayi untuk pelan-pelan mulai mengenal anggota tubuhnya
Sama seperti orang dewasa, tangan bayi bisa bebas bergerak ke segala sisi sesuai dengan keinginannya.
Ketika bayi dibiasakan tidak menggunakan sarung tangan, maka dapat mempermudahnya untuk belajar mengenal anggota tubuhnya sendiri.
Apalagi bayi seringkali memasukkan jari atau tangannya ke dalam mulut, lalu ada juga yang berusaha memegang wajah atau kakinya sendiri. Di saat itulah bayi dapat merasakan atau mengeksplorasi anggota tubuhnya sendiri.
Jika terus menggunakan sarung tangan, bayi akan merasa kesulitan mengenal anggota tubuhnya sendiri.
Namun perlu diingat, ketika sarung tangan dilepas pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tangannya ya, Ma.
Rajinlah untuk memotong kuku bayi agar tidak tumbuh semakin panjang dan tajam karena dikhawatirkan dapat melukai wajahnya. Selain itu, selalu menjaga kebersihan tangan agar si Kecil tidak mudah sakit.
Semoga informasi terkait manfaat ketika bayi tidak menggunakan sarung tangan ini bisa bermanfaat.
Tetap semangat mendampingi setiap pertumbuhan dan perkembangan si Kecil!
Baca juga:
- Bayi Baru Lahir Butuh Sarung Tangan atau Tidak, Ya?
- Bukan Gembira, Ternyata Bayi Bertepuk Tangan karena Otaknya Berkembang
- Fakta Ilmiah tentang Mengapa Tangan dan Jemari Bayi Terlipat
