Ini Kadar Bilirubin Normal pada Bayi Baru Lahir

Seperti diketahui, bilirubin adalah pigmen kuning yang terbentuk dari perombakan sel darah merah yang hancur secara alami. Untuk memastikan kadar bilirubin, bayi perlu menjalani pemeriksaan darah. 

Pemeriksaan darah tidak dilakukan pada hari yang sama saat bayi lahir, melainkan harus menunggu beberapa hari pertama sejak si Kecil lahir. Pada bayi baru lahir, kadar bilirubin normalnya adalah di bawah 5 mg/dL. 

Bilirubin bayi disebut tinggi jika lebih dari 10 mg/dL saat usianya kurang dari 1 hari, lebih dari 15 mg/dL saat usianya 1-2 hari, dan lebih dari 20 mg/dL saat usia bayi lebih dari 3 hari. 

Bilirubin tinggi umumnya disebabkan oleh stres saat persalinan. Namun, bilirubin yang tinggi juga dapat disebabkan terjadinya infeksi kantung empedu, bayi menderita penyakit yang berhubungan dengan kerusakan liver seperti hepatitis dan sirosis, dan memiliki penyakit keturunan seperti sindrom Gilbert. 

Bayi yang lahir prematur pun berisiko memiliki kadar bilirubin tinggi karena organ hatinya belum matang sehingga tidak bisa merombak sel darah merah secara sempurna. 

Telah disinggung sebelumnya bahwa kuning pada bayi tergolong normal meski kadar bilirubinnya tinggi.  Hal ini disebabkan fungsi hati bayi baru lahir belum berfungsi sempurna sehingga dibutuhkan waktu sekitar 1-3 hari untuk beradaptasi. 

Setelah mengonsumsi ASI, fungsi hati dan organ tubuh bayi lainnya akan berangsur-angsur normal. Kuning pada bayi pun akan menghilang dengan sendirinya jika dibantu dengan kebiasaan berjemur di pagi hari dan minum ASI yang cukup. 

Mama harus segera membawa si Kecil jika kuning pada kulit dan bagian mata bayi tetap terlihat setelah 1-2 minggu. Kondisi yang juga perlu diwaspadai adalah ketika kuning pada bayi terus menyebar hingga lengan dan kaki. 

Kemudian, bayi juga rewel dan menangis disertai gejala berupa lengan yang lemah, demam di atas 38 derajat Celcius, hingga kejang. Bayi dengan kadar bilirubin tinggi biasanya hanya minum ASI sedikit sehingga memengaruhi berat badannya 

Ada beberapa penanganan di rumah sakit yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar bilirubin hingga normal pada bayi baru lahir. Penanganan pertama adalah terapi sinar atau fototerapi yakni menempatkan bayi di bawah sinar khusus berwarna biru kehijauan. Sinar tersebut bisa mengubah molekul bilirubin termasuk menurunkan kadarnya hingga normal. 

Penanganan lainnya adalah transfusi imunoglobulin yang biasanya dilakukan pada bayi yang memiliki perbedaan rhesus golongan darah dengan mama. Kemudian, transfusi pergantian darah jika si Kecil mengalami jaundice berat dan tidak menunjukkan respon yang baik terhadap terapi lain. 

Kadar bilirubin memang salah satu acuan kondisi bayi sehat. Apabila bayi tampak kuning yang dicurigai disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi, maka segera bawa si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. 

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.