Sst, Jangan Asal Menjenguk Bayi Baru Lahir. Ini Peraturannya!

Meski niatnya baik, datang tiba-tiba tanpa mengabari terlebih dahulu bisa saja menimbulkan ketidaknyamanan. Ceritanya bikin kejutan ya? Bukannya senang, Mama justru terkejut betulan.

Barangkali Mama dan si Bayi sedang ingin istirahat atau tidak ingin diganggu, ada baiknya dengan tegas Mama mengabari waktu berkunjung ke kerabat agar mereka juga tidak kecewa. Suasana juga jadi kurang nyaman kan, jika ingin menemui tamu tapi tubuhnya juga butuh istirahat. Hak Mama kok untuk meminta mereka kasih kabar dulu sebelum menjenguk.

Kadang, saking semangatnya, mereka bertamu tidak kenal waktu dan tidak tahu diri juga. Ada lho, tamu yang sedang sakit tetapi memaksa ingin bertemu si Bayi.

Wah, kalau yang satu ini bisa berakibat fatal. Datang menjenguk newborn baby sebaiknya saat dalam kondisi sehat. Karena daya tahan tubuh bayi masih rentan terhadap virus dan bakteri. Jika tamu datang dalam kondisi sakit, bisa-bisa si Bayi mungil tertular.

Namun, bagaimana jika tamu terlanjur datang? Mama bisa meminta mereka memakai masker, menjaga jarak dengan si Bayi, dan dengan sopan memintanya menunggu di luar saja. Mereka bisa mengerti kok!

Mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri juga tak kalah pentingnya saat menjenguk newborn baby. Ini untuk meminimalisir paparan kuman atau virus pada bayi.

Melihat si Kecil yang menggemaskan itu pasti para tamu tidak tahan ingin menyentuh atau menggendong kan? Nah, sebaiknya Mama memastikan para tamu sudah mencuci tangan, memastikan baju dalam keadaan bersih, atau meminta mereka melapisi baju dengan perlak tipis, dan melengkapi mereka dengan masker. Jika Mama meminta dengan baik-baik, mereka pasti bisa mengerti. 

Menjenguk bayi yang baru lahir kadang dilakukan kolektif. Teman kantor, teman geng, keluarga A, keluarga B, datangnya berombongan. Bagaimana jika ini terjadi?

Karena Mama sudah menerapkan aturan untuk mengabari sebelum datang ke rumah, ada baiknya juga bertanya berapa orang yang akan hadir. Jumlah orang juga penting kan supaya Mama bisa menyiapkan logistik makanan dan minuman untuk tamu.

Saat mereka izin untuk datang, ada baiknya Mama sudah menjelaskan berapa lama mereka bisa berkunjung. Jelaskan kapan waktu istirahat bayi sehingga mereka tidak mengganggunya. Keramaian yang ditimbulkan oleh para tamu juga bisa mengusik ketenangan si Bayi yang sedang lelap tertidur.

Wah, poin yang satu ini sepertinya sekarang cukup sulit dihindari. Hampir semua orang gatal ingin membagikan momen terkini lewat sosial media, termasuk saat menjenguk bayi dan Mama.

Nah, jangan lupa minta mereka untuk memberi tahu Mama sebelum menyebarkan kabar gembira ini di media sosial. Siapa tahu, foto tersebut disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hih, seram!

Poin satu ini paling sering dilakukan oleh para Mama yang merasa sudah lebih berpengalaman. Sudah lebih dulu punya anak atau beberapa kali melahirkan. Memberi saran sebenarnya baik, asal disampaikan dengan cara yang bijak dan tunjukan jika Mama berkenan.

Tapi biasanya, Mama yang baru melahirkan masih sangat sensitif karena dalam proses adaptasi dan pemulihan. Emosinya masih labil sehingga tidak selalu bisa berpikir bijak menanggapi omongan orang lain, apalagi menyangkut bayi dan pola asuh. Lebih baik memberi ucapan selamat dan doa, agar Mama segera pulih dan bayinya tumbuh sehat.

Yuk, share aturan sopan santun ini ke teman Mama yang juga mau ikut menjenguk.