Berbeda dengan indera pendengarannya yang sudah berkembang sejak ia di dalam kandungan, indera penglihatan bayi masih belum berkembang sempurna saat ia baru lahir.
Seiring dengan kemampuan melihatnya yang belum berkembang sempurna itu membuat banyak orang bertanya, mulai sejak kapan bayi mulai bisa mengenali orang tua dan keluarga di sekitarnya?
Agar tidak penasaran, berikut Popmama.com rangkum mengenai kapan bayi mulai mengenal mama, papa, dan orang-orang di sekitarnya. Yuk, disimak!
Dikenali oleh si kecil yang baru lahir tentu merupakan kebahagian tersendiri bagi Mama dan Papa. Namun, faktanya, bayi yang baru lahir biasanya akan mengenali ibunya lebih dulu. Itu terjadi karena ikatan antara ia dengan mama sejak masih dalam kandungan.
Ada beberapa faktor yang membuat bayi mengenali mama terlebih dulu. Suara mama yang sering didengarnya sejak dalam kandungan, aroma tubuh mama yang mulai sering dihirupnya semenjak ia lahir, dan dekapan lembut penuh kasih sayang mama yang ia rasakan setiap harinya merupakan beberapa alasannya.
Mengutip dari FirstCry Parenting, sampai saat ini belum ada penelitian yang membahas secara pasti tentang kapan bayi mulai mengenal ayahnya.
Namun, para ahli meyakini bahwa bayi bisa mulai mengenal papa sejak ia dalam kandungan sama seperti waktu ketika ia mulai mengenali ibunya.
Untuk itu, banyak ahli yang menyarankan agar papa juga mulai sering mengajak si kecil mengobrol sejak dalam kandungan. Papa yang sering mengajak calon buah hatinya berkomunikasi, bisa meningkatkan potensi dikenal lebih cepat oleh buah hatinya nanti ketika dilahirkan.
Selain itu, mengobrol dengan calon buah hati sejak dalam kandungan juga dapat merekatkan ikatan antara papa dan si kecil dan bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil, seperti membantu menstimulasi indera pendengaran si kecil, juga meningkatkan kemampuan berbahasa dan ingatannya.
Selain mama dan papa, bayi Anda butuh waktu lebih lama untuk mengenali orang lain. Intensitas interaksi menjadi salah satu penyebab bayi butuh waktu lebih lama untuk mengenali anggota keluarganya yang lain.
Misalnya, semakin sering si nenek bayi menggendong, mengajaknya bermain, dan mengobrol, semakin cepat pula si Kecil terbiasa dengan kehadirannya dan semakin cepat pula ia mengenalinya.
Kebalikannya, semakin jarang si nenek bayi berinteraksi dengan si Kecil, semakin lama pula bayi mama terbiasa dengan kehadiran neneknya.
Seiring bertumbuhnya bayi, tepatnya ketika ia mulai berusia 3 bulan, indera penglihatannya kian sempurna. Si Kecil mulai semakin mahir mengenal wajah-wajah baru. Namun, tetap saja, ia akan butuh waktu terbiasa untuk bertemu dengan orang baru.
Ada kalanya ia merasa tak nyaman dengan wajah-wajah baru tersebut. Untuk menunjukkan rasa tidak nyamannya, ia akan menangis dan hanya mau digendong oleh mama saja.
Bila si buah hati menunjukkan tanda tersebut, lekas tenangkan ia dan jangan paksakan si kecil untuk digendong orang lain.
Bayi memang butuh waktu untuk terbiasa dan mengenal orang lain di sekitarnya. Akan tetapi, mama harus waspada bila ia tidak kunjung mengenal orang lain di saat usianya genap 4 bulan.
Coba konsultasikan kondisinya dengan dokter anak Mama. Cari tahu apakah ada kemungkinan bayi mama mengalami masalah penglihatan sehingga ia terlambat mengenali orang lain.
Berkonsultasi ke dokter sedini mungkin bisa membuat si kecil mendapatkan perawatan yang tepat sehingga kondisinya tidak bertambah parah.
Itulah informasi mengenai kapan bayi mulai mengenal mama, papa dan orang di sekitarnya. Semoga bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga: