Jangan Salah, Ma! Bayi Prematur Juga Memiliki Keistimewaan

Banyak pemikiran bahwa bayi yang lahir prematur diduga akan mengalami gangguan pada perkembangan kognitifnya. Jika perkembangan kognitif seorang bayi terganggu, maka akan berdampak pada proses sekolahnya.

Namun, dalam sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh Northwestern University and Northwestern Medicine pada tahun 2017, mengungkapkan bahwa bayi yang lahir prematur justru bisa memasuki sekolah pertamanya di taman kanak-kanak pada usia yang tepat.

Pada penelitian yang sama disebutkan pula terdapat 2 persen dari anak yang lahir prematur memiliki kemampuan yang baik saat di sekolah.

Jadi, urusan kemampuan dalam pendidikan, jangan meremehkan si Kecil ya. Bisa jadi kemampuannya itu yang akan membuat Mama bangga.

Tidak hanya bayi yang lahir normal tepat waktu saja yang bisa tumbuh kembang dengan sehat. Bayi prematur meskipun lebih cepat lahir dari waktu yang ditentukan, ternyata tetap dapat berkembang dengan sehat dan normal seperti bayi pada umumnya.

Mengingat bayi yang keluar lebih cepat dibanding bayi normal pada umumnya, tentu ini menjadi sebuah kelebihan bagi bayi prematur. Dengan kondisi yang ada, bayi menjadi istimewa ketika memiliki kekurangan tersebut namun dapat berkembang secara normal dan sehat sesuai dengan kondisi seorang bayi normal dalam proses pertumbuhannya. 

Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa, bayi yang lahir prematur bisa tumbuh kembang lebih cepat dengan terus diajak ngobrol. Mulailah mengajak bayi mama mengobrol setiap harinya. Meskipun pendengarannya belum sepenuhnya berfungsi, namun ia sudah dapat mendengar apa yang Mama dan Papa katakan.

Jadi, ajak bayi mama ngobrol dengan kata-kata yang halus dan baik untuknya ya, Ma.

Jika Mama melahirkan bayi yang prematur, tentu hal ini bisa menjadikan kelebihan yang harus Mama syukuri. Sebab, bayi prematur bisa mengajarkan orangtua untuk lebih bersabar.

Mengingat kelahirannya lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan, hal ini membuat kondisi bayi seringkali membutuhkan bantuan inkubator dan alat lainnya tergantung dari apa yang kurang pada tubuh bayi. 

Kondisi seperti ini tentu menjadikan orangtua, terutama Mama, untuk lebih bersabar dan memiliki hati yang kuat agar bayinya bisa tumbuh sehat dan normal. Kesabaran itu juga termasuk dalam hal memerah ASI yang ampuh sebagai salah satu obat untuk bayi prematur.

Tetap bersyukur dan terus bersabar ya, Ma.

Pada dasarnya, semua orangtua akan memperhatikan anaknya bagaimanapun keadaannya. Namun, menghadapi bayi yang lahir prematur ternyata bisa menjadikan kelebihan tersendiri bagi para orangtua. Mereka akan lebih ekstra dalam memperhatikan kondisi bayinya. 

Mengingat kondisi bayi yang masih belum sempurna tetapi sudah siap untuk dilahirkan, tentu menjadi hal yang sangat luar biasa. Kondisi seperti ini tentu akan membuat orangtua menjadi jauh lebih perhatian.

Terkait berbagai risiko yang akan bayi alami di masa mendatang, tentu hal ini bisa menggerakkan hati orangtua untuk memberikan perhatian penuh agar bayinya bisa menjalani tumbuh kembang yang sesuai dengan usianya.

Itulah keistimewaan atau kelebihan bayi prematur yang perlu Mama dan Papa perhatikan terkait tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, merawat bayi prematur memerlukan usaha dan perhatian lebih dibandingkan bayi normal yang tepat waktu. 

Cara perawatan bayi prematur yang baik akan membantunya untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Nah, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Mama terapkan:

1. Menjadi Mama kanguru

Sama seperti seekor kanguru dewasa yang mengantongi anaknya, Mama bisa mencoba metode ini dengan menggendong si Kecil menggunakan kain gendongan ataupun memposisikan tubuh si Kecil pada dada mama. Metode ini berfungsi agar Kecil mengenal sentuhan, irama napas serta detak jantung, dan aroma tubuh mama.

Metode kanguru juga memiliki manfaat untuk menjaga tubuhnya tetap hangat, menjaga detak jantung dan pernapasan bayi, meningkatkan produksi ASI dan menerapkan ASI eksklusif lebih tinggi, serta membantu perkuat daya tahan tubuhnya.

2. Perhatikan posisi tidur

Untuk menghindari risiko sindrom kematian bayi mendadak yang umum terjadi pada bayi prematur, pastikan posisi tidur bayi adalah telentang, tidak miring ataupun tengkurap. Mama bisa menidurkan si Kecil di kasur yang tidak terlalu empuk dan juga tanpa bantal, hal ini untuk memastikan bayi merasa lebih nyaman saat istirahat.

3. Perhatikan jadwal makan

Sama dengan bayi pada umumnya, bayi prematur juga biasanya perlu disusui sebanyak 8-10 kali sehari dalam jangka waktu tidak lebih dari 4 jam. Dengan begitu Mama tidak perlu khawatir si Kecil akan kekurangan cairan atau dehidrasi. Kenali tanda bayi yang menyusu dengan cukup, salah satu tandanya adalah ia buang air kecil sebanyak 6-8 kali sehari. 

4. Jauhkan dari orang sakit

Karena tubuhnya masih rentan, sebaiknya Mama menjauhkan bayi dari orang yang sedang sakit penyakit menular, seperti flu atau batuk. Mama bisa melindunginya dengan cara memberi batasan interaksi atau kontak langsung antara bayi dengan orang di sekitarnya. Penting juga untuk menghindari bayi dari paparan polusi, termasuk asap rokok yang bisa membahayakan kesehatannya.

5. Jangan lewatkan jadwal imunisasi

Sama dengan bayi yang lahir normal tepat waktu, bayi prematur juga memiliki jadwal imunisasi yang serupa. Mama bisa berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk mengetahui jadwal dan jenis imunisasi yang sesuai dengan kondisi dan usia si Kecil. Jangan sampai terlewatkan ya, Ma. Sebab imunisasi diperlukan untuk melindungi bayi prematur dari serangan penyakit serius.

Itulah cara tepat merawat bayi prematur agar tumbuh kembangnya bisa berjalan baik sesuai dengan usianya. Tetap luangkan waktu bersama si Kecil untuk mengajaknya berbicara dan bercana dengan lembut dan penuh kasih sayang. Hal ini membantu menjaga ikatan batin antara bayi dan orangtua.

Semoga bermanfaat ya, Mama.