Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Apel untuk Bayi Harus Dikukus? Ini Alasannya

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp
Intinya sih...
  • Mengukus apel membantu membunuh bakteri dan menjaga MPASI tetap aman dikonsumsi si Kecil.
  • Proses kukus mempertahankan nutrisi apel agar manfaatnya tetap optimal untuk tumbuh kembang si Kecil.
  • Tekstur apel menjadi lebih lembut, mudah dicerna, dan tidak cepat basi setelah dikukus.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika mulai memperkenalkan MPASI pada si Kecil, buah apel sering jadi pilihan pertama para Mama. Rasanya manis, teksturnya lembut, dan kaya akan vitamin yang baik untuk pencernaan bayi. Namun, banyak orangtua yang belum tahu bahwa apel sebaiknya tidak langsung diberikan dalam kondisi mentah. 

Proses pengukusan ternyata penting untuk memastikan apel aman dikonsumsi dan lebih mudah dicerna oleh bayi. Mengukus apel bukan sekadar membuat teksturnya lembut, tapi juga membantu menjaga kebersihan sekaligus mempertahankan nutrisinya. 

Dengan begitu, si Kecil bisa menikmati manfaat apel tanpa risiko gangguan pencernaan akibat bakteri atau bahan kimia yang menempel pada kulit buah.

Selengkapnya, yuk, simak penjelasan Popmama.com tentang alasan kenapa apel untuk bayi harus dikukus!

1. Menghilangkan bakteri dan mikroba berbahaya

Freepik
Freepik

Buah apel, terutama apel impor, biasanya melalui proses distribusi yang panjang sebelum sampai ke tangan kita. Selama perjalanan itu, apel bisa terpapar kuman, virus, atau bakteri berbahaya seperti Listeria monocytogenes. Bakteri ini pernah ditemukan pada apel impor dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan serius jika dikonsumsi bayi yang sistem imunnya belum sempurna.

Mengukus apel pada suhu tinggi, sekitar 100 derajat Celcius, dapat membantu membunuh sebagian besar mikroba dan endospora bakteri yang tidak tahan panas. Proses ini memastikan buah lebih steril tanpa perlu menggunakan bahan kimia tambahan.

Dengan begitu, Mama tidak perlu khawatir si Kecil mengalami sembelit, diare, atau sakit perut setelah makan pure apel. Cukup dengan mengukus sebentar, Mama sudah bisa menyajikan makanan yang aman dan menyehatkan untuk si Kecil.

2. Menjaga kandungan nutrisi tetap optimal

Freepik
Freepik

Banyak Mama berpikir bahwa memasak buah bisa mengurangi kandungan nutrisinya, padahal itu tidak sepenuhnya benar, lho. Metode mengukus justru menjadi cara paling ideal untuk menjaga vitamin dan mineral tetap utuh di dalam apel. Berbeda dengan merebus, yang dapat melarutkan sebagian vitamin ke dalam air, mengukus hanya menggunakan sedikit air sehingga nutrisinya lebih terjaga.

Apel dikenal kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan alami yang penting untuk daya tahan tubuh bayi serta kesehatan pencernaan. Proses mengukus juga membantu melembutkan serat tanpa merusak zat gizi penting di dalamnya.

Dengan cara ini, Mama bisa memastikan si Kecil mendapatkan semua manfaat apel, mulai dari menjaga imunitas, melancarkan buang air besar, hingga membantu tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik.

3. Mengurangi zat lilin di kulit apel

Freepi/mdjaff
Freepi/mdjaff

Apel yang dijual di supermarket sering kali tampak mengilap dan segar berkat lapisan lilin di kulitnya. Lilin ini memang berfungsi menjaga buah agar tidak cepat busuk, tetapi untuk bayi, zat tersebut bisa menimbulkan risiko jika tidak dibersihkan dengan benar.

Mengukus apel utuh bisa membantu melunakkan dan mengurangi sisa lilin yang mungkin masih menempel pada kulit. Uap panas akan membantu menguraikan lapisan tersebut tanpa merusak daging buah. Untuk hasil yang lebih aman, Mama juga bisa mengupas kulit apel terlebih dahulu sebelum dikukus.

Langkah kecil ini membantu memastikan MPASI bayi bebas dari bahan kimia tambahan. Selain itu, apel kukus tetap mempertahankan aroma segar alaminya, membuat si Kecil lebih tertarik saat makan.

4. Membuat tekstur apel lebih lembut dan mudah dicerna

Pinterest.com
Pinterest.com

Bayi yang baru belajar makan padat biasanya belum memiliki gigi yang cukup kuat untuk mengunyah makanan keras. Di sinilah manfaat mengukus apel terasa, proses ini membuat tekstur buah menjadi lembut, empuk, dan mudah dihaluskan.

Tekstur apel kukus yang halus tidak hanya membantu si Kecil menelan dengan mudah, tapi juga meminimalkan risiko tersedak. Selain itu, apel kukus membantu melatih otot rahang dan koordinasi mulut bayi secara bertahap tanpa membuatnya kesulitan.

Dengan memberikan apel dalam bentuk puree kukus, Mama juga membantu sistem pencernaan bayi beradaptasi dengan makanan baru tanpa menimbulkan gangguan perut. Jadi, si Kecil bisa belajar makan dengan aman dan nyaman.

5. Mencegah apel cepat basi dan menjaga aroma alami

Pinterest/epicurious
Pinterest/epicurious

Apel yang diolah mentah biasanya cepat berubah warna menjadi kecokelatan karena proses oksidasi alami. Selain membuat tampilannya kurang menarik, apel mentah juga lebih cepat basi jika disimpan terlalu lama. Mengukus apel dapat memperlambat proses ini karena panas membantu menstabilkan warna sekaligus menjaga aroma segar buahnya.

Selain lebih tahan lama, apel kukus memiliki rasa manis alami yang lembut dan mudah disukai bayi. Mama juga bisa menyimpannya di wadah tertutup di kulkas tanpa khawatir puree apel cepat berubah rasa atau berbau asam.

Dengan begitu, Mama bisa menyiapkan MPASI lebih praktis dan efisien. Tak hanya aman, tapi juga tetap lezat dan menggugah selera si Kecil setiap kali makan.

Nah, sekarang Mama sudah tahu alasan kenapa apel untuk bayi harus dikukus, kan? Dengan langkah sederhana ini, Mama bisa memberikan asupan terbaik agar tumbuh kembang si Kecil tetap optimal. 

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Ini Arti Nama Anak Egy Maulana dan Adiba Khanza

12 Des 2025, 18:33 WIBBaby