Nyaman Sih, tapi Ketahui Dampak bila Bayi Sering Tidur di Ayunan

Salah satu cara menenangkan bayi adalah dengan mengayun-ayunkannya. Biasanya, dengan diayun-ayun, bayi akan lebih tenang dan mengantuk sehingga cara ini digunakan orangtua sejak zaman dulu untuk menidurkan bayinya.
Namun, apakah aman menidurkan bayi dalam ayunan? Apa dampaknya jika bayi sering ditidurkan dalam ayunan? Berikut Popmama.com merangkum dampak bila bayi sering tidur di ayunan yang perlu Mama ketahui, dilansir dari MomJunction:
1. Tempat tidur yang membahayakan

Bayi lebih sering tidur miring ketimbang telentang. Jika ia tidur di ayunan dan bantalan yang longgar, dapat menimbulkan bahaya mati lemas bagi bayi. Hal ini meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak (SIDS) pada bayi di bawah usia setahun.
2. Otot lemah pada bayi

Bayi yang sering diletakkan di ayunan kurang bisa mengembangkan kekuatan otot yang memadai untuk menopang kepala dan menjaga lehernya agar tetap lurus. Sama seperti cara mama menopang kepala bayi dengan tangan saat mengangkatnya, sebetulnya saat tidur pun bayi membutuhkan penahan. Ayunan tidak cukup memberikan penyangga kepala dan leher untuk kebutuhan ini.
3. Asfiksia posisi

Saat diayun dalam ayunan, ada kemungkinan bayi tidur tengkurap atau menyamping yang menyebabkan ia menghirup ulang udara yang dihembuskannya. Hal ini menyebabkan kadar oksigen rendah dan penumpukan karbondioksida di sekitar bayi. Akibatnya, meningkatkan risiko asfiksia posisi.
4. Sindrom baby container

Ayunan membatasi gerakan bayi dan memberikan tekanan yang tidak tepat pada persendian dan tulang mereka yang sedang berkembang. Penggunaan ayunan secara terus-menerus untuk tidur dapat meningkatkan sindrom baby container. Akibatnya adalah keterlambatan dalam mencapai tonggak fisik, seperti berguling dan duduk, serta dapat menyebabkan masalah muskuloskeletal seperti tortikolis.
5. Membahayakan keselamatan bayi

Ayunan yang digantung dan punya jarak ketinggian dari lantai dapat menimbulkan masalah keselamatan. Antara lain jatuh dari ayunan, tercekik, bahan ayunan yang terbuat dari kain bisa robek, hingga cedera karena terbenturnya ayunan adalah beberapa risiko utama yang terkait dengan ayunan.
Oleh karena risiko-risiko di atas, para ahli menyarankan hanya menggunakan ayunan saat waktu bermain dan saat bayi butuh ditenangkan. Ketika bayi sudah tampak mengantuk dan tertidur, segera pindahkan bayi ke tempat tidur yang aman.
Itulah beberapa bahaya bila bayi tidur di ayunan. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!



















