Mengenal Tummy Time dan Manfaatnya untuk Bayi

Sebelumnya mengetahui manfaatnya, Mama dan Papa perlu tahu apa itu tummy time. Menurut Kemenkes, tummy time adalah suatu latihan yang diperuntukan untuk bayi dengan posisinya yang bertumpu pada perutnya atau tengkurap. Selama posisinya tengkurap, bayi akan berlatih menggunakan kedua tangannya untuk meraih sesuatu.

Hal tersebutlah yang akan menjadi bekalnya untuk mulai belajar merangkak. Selain itu, saat ia tengkurap, bayi juga akan membiasakan diri untuk melihat apa yang ada disekelilingnya dari sudut pandang yang berbeda.

Masih menurut Kemenkes, berdasarkan penelitian, tummy time juga akan melatih si Kecil untuk mengangkat leher dan memutarkan kepalanya sembari menjaganya agar tetap tegak, sehingga otot leher dan bahunya kuat.

Dalam melaksanakan tummy time, menurut American Academy of Pediatrics pelaksanaannya dapat dilakukan semenjak si Kecil lahir. Hal ini mencakup sejak beberapa hari setelah ia dilahirkan, hingga beberapa bulan berikutnya.

Pendapat ini juga didukung oleh Kemenkes, di mana ketika si Kecil sudah diperkenalkan dengan tummy time sejak dini, maka kemampuannya dalam mengendalikan kepala akan berkembang dengan baik dan kuat.

Ketika ia telah terbiasa melakukan tummy time, si Kecil juga akan dengan mudah untuk melanjutkannya ke dalam posisi duduk, berguling dan merangkak. Pengendalian posisi kepala ini juga berguna bagi si Kecil untuk menelan makanan pada saat usianya telah memasuki fase MPASI.

Tummy time memliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh bayi dalam melatih keseimbangan tubuhnya sehingga si Kecil dapat segera berguling, duduk, merangkak, dan mulai berjalan.

Selain dapat mempererat hubungan antara orangtua dan si Kecil, berikut ini beberapa manfaat tummy time untuk bayi:

Melakukan tummy time akan membantu melatih kemampuan motorik si Kecil secara bertahap. Perlahan bayi akan belajar untuk mengangkat kepala dan lehernya. Seiring berjalannya waktu, ia juga akan mulai bisa berguling dan mulai berlajar untuk duduk.

Tummy time akan meningkatkan rasa ingin tahu si Kecil melalui panca indra-nya. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan otot matanya secara signifikan. Melihat dan memutarkan pandangannya saat meneliti lingkungannya akan membantu perkuat otot matanya.

Menerapkan tummy time pada si Kecil akan membantunya dalam mengenal tekstur benda yang ia pegang sambil melakukan eksplorasi pandangan yang berbeda selama melakukan aktivitas tengkurap.

Saat berada dalam posisi tengkurap selama melakukan tummy time, bayi memiliki kesempatan utnuk mencoba meraih dan menjelajahi mainan atau objek di depan mereka.

Tentunya proses ini akan melibatkan koordinasi antara mata dalam mengikuti arah objek dengan tangannya yang digunakan untuk mencoba meraih.

Selain dapat meningkatkan sindrom kematian mendadak (SIDS), posisi terlentang juga dapat mengakibatkan sindrom kepala datar atau plagiocephaly positional. Di mana kepala si Kecil akan menjadi datar dan tidak simetris karena terkena tekanan secara terus-menerus pada satu sisi kepalanya.

Memosisikannya secara tengkurap akan membantu si Kecil untuk terhindar dari kepala peang.  

Setelah mengetahui beberapa manfaat yang ditawarkan dari penerapan tummy time pada tumbuh kembang bayi, berikut ini adalah beberapa cara tummy time menurut Nationwide Children's untuk bayi yang bisa Mama dan Papa lakukan di rumah:

• Pastikan si Kecil dalam keadaan bangun, waktu terbaik untuk melakukan tummy time adalah saat si Kecil sudah terbangun.
• Tengkurapkan pada dada mama atau papa, posisikan badannya pada dada atau pangkuan mama atau papa selama 1 – 2menit per sesi latihan pada bayi baru lahir.
• Pastikan permukaannya rata dan nyaman, ketika usianya lebih matang, Mama dan Papa dapat melatihnya untuk tengkurap pada permukaan yang rata, seperti lantai. Pastikan juga lantai tempatnya berlatih itu bersih dan berikan juga selimut sebagai alasnya.
• Lakukan secara bertahap tapi sering, menurut pendapat ahli, Mama dan Papa dapat membiasakan si Kecil untuk tengkurap sekitar satu jam dalam sehari saat usianya tiga bulan. Buatlah beberapa sesi latihan secara merata dalam satu hari.
• Pancing dengan mainan, agar si Kecil tidak mudah bosan saat berlatih tummy time, coba gunakan mainan yang berbunyi atau berwarna-warni untuk perhatiannya.
• Selalu awasi pergerakannya, untuk menghindari risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan. Mama dan Papa tidak boleh meningallkan si Kecil sendirian saat sedang melakukan tummy time, karena tummy time yang terlalu lama akan menghambat jalur napas si Kecil.

Nah, itu tadi ulasan terkait tummy time dan manfaatnya untuk bayi.