Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Meski Belum Dapat Mengingat, Bayi Mampu Bayi Menciptakan Memori

Desain tanpa judul(5).jpg
Bayi merangkak-Unsplash/Picsea
Intinya sih...
  • Bayi berusia 1 tahun mampu menciptakan ingatan, menunjukkan amnesia infantil terkait dengan menyimpan memori daripada menciptakannya.
  • Studi Universitas Columbia menemukan bahwa hipokampus terlibat dalam pembentukan memori pada bayi, menggunakan teknologi fMRI untuk mengukur aktivitas otak bayi.
  • Ingatan awal membantu perkembangan emosional dan sosial bayi, membentuk cara mereka memahami dunia dan berinteraksi dengan orang lain saat mereka tumbuh.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama ini, para ilmuwan meyakini bahwa otak bayi belum cukup berkembang untuk membentuk ingatan.

Namun, dalam sebuah studi baru, para peneliti menemukan bahwa bayi berusia 1 tahun pun sudah bisa menciptakan ingatan. Temuan ini menunjukkan bahwa amnesia infantil —atau ketidakmampuan mengingat beberapa tahun pertama kehidupan—mungkin lebih terkait dengan mengingat atau menyimpan memori daripada menciptakannya.

Pada ulasan berikut ini, Popmama.com sudah merangkum tentang kemampuan bayi menciptakan memori. Semoga bisa menambah wawasan, Ma!

Desain tanpa judul(4).jpg
Bayi belajar merangkak - Unsplash/Kahar Erbol

Penelitian tentang Kapasitas Memori Bayi

Dilansir dari laman Parents, studi Universitas Columbia meyakini bahwa hipokampus, yang penting untuk memori kejadian-kejadian tertentu pada orang dewasa, membutuhkan waktu lama untuk berkembang. Dan oleh karena itu, mungkin tidak dapat mendukung memori pada bayi.

Dengan menunjukkan bahwa hikocampus terlibat dalam pembentukan memori pada bayi, penelitian menunjukkan bahwa memori tertentu dapat masuk ke otak bayi. Mungkin, alasan kita tidak ingat saat masih bayi lebih berkaitan dengan memori yang hilang atau tidak dapat diakses seiring berjalannya waktu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa mungkin kemungkinan terakhir itu benar—bahwa memori bayi kita mungkin masih ada, tetapi tidak dapat diakses.

Tim peneliti menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) untuk memeriksa otak bayi saat mereka melihat gambar tempat-tempat luar ruangan, wajah manusia, dan mainan.

fMRI adalah teknologi aman yang mengukur aliran darah di otak sebagai indikasi aktivitas otak. Ketika neuron di otak aktif, ada peningkatan aliran darah ke neuron tersebut yang dapat diukur dalam perubahan pada MRI.

Sebelum penelitian ini, tim tersebut sebelumnya telah mengembangkan metode untuk melakukan fMRI pada bayi yang terjaga. Latar belakang ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pengetahuan tentang pencitraan otak bayi.

Jika Mama sendiri pernah menjalani MRI, Mama akan tahu bahwa suaranya cukup keras dan Mama harus sangat tenang serta mengikuti instruksi, hal ini yang sangat sulit bagi bayi. Penelitian ini mengambil pendekatan yang berpusat pada bayi dan orangtua dengan menyesuaikan lingkungan MRI yang umum, seperti dengan menempatkan orangtua di ruangan setiap saat, membungkus bayi dengan bantal yang nyaman, membawa mainan, botol susu, selimut, dan dot ke dalam ruangan, dan memutar film yang menyenangkan sela-selanya.

Dalam penelitian ini, tim memperlihatkan latar belakang psikedelik kepada bayi untuk menarik perhatian mereka. Kemudian di atas latar belakang tersebut, mereka memperlihatkan serangkaian gambar yang belum pernah dilihat bayi sebelumnya. Misalnya mainan anjing, gunung, atau wajah perempuan. Sekitar satu menit setelah melihat setiap gambar, mereka memperlihatkan foto yang sama kepada bayi di samping foto baru dari kategori yang sama untuk mengukur respons mereka.

Bayi akan lebih banyak melihat gambar yang sama seperti yang mereka lihat sebelumnya, yang menunjukkan bahwa mereka ingat melihatnya pertama kali. Dan ketika bayi lebih banyak melihat gambar yang mereka lihat sebelumnya, aktivitas yang lebih besar ditemukan di hipokampus. Hal ini menunjukkan bahwa hipokampus terlibat dalam pembentukan memori.

Desain tanpa judul(5).jpg
Pexels/Alina Matveycheva

Mengapa Pembentukan Memori Bayi Itu Penting?

Para ahli meyakini ingatan bayi merupakan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Ingatan bayi akan memengaruhi kemampuan bayi untuk belajar dan memahami, membentuk ikatan, dan menciptakan hubungan dengan orang lain. Juga memengaruhi perkembangan emosional dan sosial mereka

Kenangan yang terbentuk pada bayi mengodekan pengalaman sensorik dan emosional serta menciptakan pemahaman emosional mereka tentang dunia sebagai tempat yang aman atau tidak aman bagi mereka.

Teori keterikatan John Bowlby menunjukkan hal ini dengan menyatakan bahwa pengalaman awal bayi dengan pengasuhnya (Mama), berdampak signifikan pada perkembangan emosional dan sosial bayi. Pengalaman awal juga membantu menentukan kemampuan bayi untuk menciptakan dan memelihara hubungan sepanjang hidup mereka.

Jadi, meskipun seorang bayi mungkin tidak dapat mengingat memori spesifik tentang terpenuhinya kebutuhan mereka saat masih bayi, mereka akan mulai percaya bahwa saat mereka dalam kesulitan, pengasuh mereka akan menanggapi mereka. Bayi akan memahami bahwa dunia adalah tempat yang aman bagi mereka karena kebutuhan mereka akan dianggap penting dan dipenuhi oleh orang-orang yang merawat mereka.

Ingatan awal juga membantu bayi mempelajari keterampilan dasar seperti bergerak, berbicara, dan bereaksi terhadap berbagai situasi.

Meskipun bayi tidak akan mengingat momen-momen ini di kemudian hari, pengalaman-pengalaman awal tersebut membentuk cara mereka memahami dunia dan berinteraksi dengan orang lain saat mereka tumbuh.

Meskipun bayi tidak memiliki ingatan sadar, perkembangan otak mereka membutuhkan nada emosional dan pengalaman sensorik yang kuat.

Desain tanpa judul(4).jpg
Pexels/Kaboompics.com

Apa Artinya Ini bagi Orangtua?

Berbicara, bernyanyi, hingga memberikan kasih sayang selama berinteraksi dengan bayi menjadi dasar bagi perkembangan memori di kemudian hari.

Dengan bersikap penuh perhatian dan responsif, orang tua dapat membantu menumbuhkan keterikatan yang aman, yang memengaruhi pertumbuhan kognitif dan emosional sepanjang masa kanak-kanak.

Meskipun bayi tidak mengingat kejadian seperti orang dewasa, mereka sangat dipengaruhi oleh pengalaman awal mereka. Oleh karena itu, Mama harus berkonsentrasi pada pengalaman emosional bayi.

Artinya, meskipun bayi Mama mungkin tidak ingat saat-saat yang tepat saat Mama menghiburnya, mereka akan menyerap rasa aman yang diberikan oleh momen-momen tersebut, katanya. Hal ini menciptakan rasa aman yang memungkinkan mereka untuk percaya pada keamanan hubungan lain dalam hidup mereka.

Desain tanpa judul(4).jpg
Pexels/MART PRODUCTION

Apa yang Dipelajari oleh Bayi?

Rutinitas dan ritual, seperti rutinitas waktu tidur bayi, akan membantu mereka membangun rasa aman dan terlindungi. Mama juga harus segera menanggapi kebutuhan bayi. Menanggapi kebutuhan bayi akan menunjukkan kepada bayi bahwa kebutuhan mereka penting.

Bayi juga akan belajar dari kemampuan orangtua untuk mengatur emosi mereka. Jika orangtua dapat menanggapi pemicu stres dengan tenang, bayi akan belajar cara menanggapi dengan cara yang sama. Dengan cara ini, bayi akan mempelajari keterampilan untuk mengatur emosi

Dan bersikaplah terbuka untuk menciptakan kenangan bersama si Kecil, ya, Ma. Pengalaman bayi sebagian besar telah diabaikan selama bertahun-tahun karena orang-orang percaya bahwa bayi tidak akan mengingatnya. Namun, hanya karena ingatan bayi dikodekan dan diungkapkan secara berbeda tidak berarti bahwa bayi tidak memiliki ingatan.

Penting untuk diingat bahwa bayi mungkin tidak mengingat detail pengalaman mereka, tetapi otak dan tubuh mereka memiliki memori mendalam tentang bagaimana mereka diperlakukan.

Orangtua perlu menyadari bahwa bayi mungkin merupakan salah satu pembelajar terbaik di dunia.

Meskipun banyak kenangan khusus kita sejak bayi tidak bertahan hingga dewasa, kita tahu bahwa pengalaman awal penting dalam membangun dasar untuk kehidupan kita selanjutnya. Hal ini memiliki implikasi penting bagi cara Mama dapat mendukung perkembangan si Kecil.

Itu penjelasan tentang kemampuan bayi menciptakan memori. Setelah membacanya, Mama pasti sudah mengetahui tentang apa saja yang harus dilakukan. Selamat mencoba, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Obat Sirup Bayi yang Sudah Dibuka Tahan Berapa Lama? Ini Aturannya

17 Des 2025, 18:20 WIBBaby