Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi RSV. Tindakan pencegahan berikut dapat membantu mengurangi penyebaran virus:
- Cuci tangan dengan sabun dan air atau bersihkan dengan pembersih berbasis alkohol sebelum menyentuh bayi atau barang-barang mereka.
- Hindari paparan dengan memerhatikan etika batuk dan bersin jika memiliki gejala gangguang pernapasan. Hindari mencium bayi jika memiliki gejala pilek.
- Cobalah untuk menggunakan masker wajah bila memungkinkan jika memiliki gejala pilek.
- Batasi kontak bayi dengan orang yang pilek dan demam.
- Jaga kebersihan rumah. Desinfeksi gagang pintu, meja kamar mandi, dan permukaan lainnya. Buang tisu bekas dengan benar.
- Jangan berbagi botol, mainan, dan barang pribadi bayi lainnya dengan orang lain.
- Cuci mainan secara teratur, terutama jika beberapa anggota keluarga atau pengasuh memiliki gejala gangguan pernapasan.
- Jangan merokok di dekat bayi.
Tindakan perawatan di rumah berikut dapat membantu meringankan beberapa gejala infeksi RSV:
- Humidifier: Ini dapat melembapkan udara dan mengurangi hidung tersumbat dan batuk. Pastikan untuk menjaga pelembap tetap bersih untuk menghindari jamur dan pertumbuhan bakteri.
- Hindari ruangan yang terlalu panas.
- Tetes hidung saline: Mama dapat mencoba tetes hidung saline untuk meredakan hidung tersumbat sesuai instruksi dokter anak.
- Cukupi asupan cairan: Susui bayi dengan teratur. Mama dapat memberikan air atau makanan berbahan dasar air pada bayi yang sudah mendapatkan MPASI. ASI juga mengandung faktor kekebalan untuk melawan infeksi.
- Hindari asap rokok.
Tindakan ini bukan untuk menyembuhkan tetapi dapat membantu meredakan gejala gangguan pernapasan. Diskusikan dengan dokter mengenai penanganan yang tepat untuk bayi.
Tidak ada obat khusus untuk infeksi RSV. Bayi mungkin memerlukan rawat inap dan perawatan suportif karena masalah pernapasan. Perawatan berikut biasanya diberikan di rumah sakit untuk bayi dengan infeksi virus RSV:
- Cairan intravena (IV) diberikan untuk mempertahankan hidrasi.
- Oksigen yang dilembapkan dapat meredakan masalah pernapasan pada banyak bayi.
- Ventilasi mekanis atau mesin pernapasan mungkin diperlukan untuk bayi dengan masalah pernapasan parah.
- Obat antivirus diresepkan untuk beberapa bayi.
- Acetaminophen (Tylenol) dapat diresepkan untuk demam.
- Antibiotik hanya diresepkan jika bayi memiliki komplikasi bakteri, seperti pneumonia bakteri.
Infeksi RSV dapat terjadi pada anak-anak dari segala usia, tetapi biasanya dapat menyebabkan gejala parah pada bayi di bawah dua tahun.
Kebersihan tangan yang tepat dan etika batuk dan bersin dapat membantu mencegah infeksi. Menjauhkan bayi dari orang yang pilek dapat mengurangi risiko lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait infeksi RSV pada bayi, yang gejalanya mirip penyakit Covid-19. Jika bayi mama mengalami gejala seperti pilek atau demam, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.