Bolehkah Menghangatkan ASI Perah Pakai Microwave?

Meski praktis, ketahui dampak menghangatkan ASI perah pakai microwave, Ma

27 Maret 2023

Bolehkah Menghangatkan ASI Perah Pakai Microwave
Popmama.com/Auliya

Sebelum memberikan ASI perah untuk si Kecil, Mama dianjurkan untuk menghangatkannya terlebih dahulu.

Pasalnya, ASI perah yang hangat lebih mudah dicerna oleh si Kecil. Kandungan lemak dalam ASI perah juga kembali menyatu sehingga dapat mengembalikan konsistensinya. 

Selain itu, bayi juga lebih menyukai minum ASI perah yang hangat dibandingkan yang dingin. Itu tak heran mengingat suhu ASI yang biasa ia minum langsung dari payudara mama adalah 37 derajat celcius.

Menghangatkan ASI perah sebetulnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, apakah microwave salah satu cara yang dianjurkan, Ma?

Temukan jawaban yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.

Amankah Menghangatkan ASI Perah dengan Microwave?

Amankah Menghangatkan ASI Perah Microwave
Unsplash

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghangatkan ASI perah. Namun jangan pernah menghangatkan ASI dengan microwave, ya, Ma.

Ada beberapa alasan yang mendasarinya, La Leche League International mengungkapkan kalau menghangatkan ASI perah pakai microwave dapat merusak zat antibodi yang terkandung dalam ASIP.

Padahal keberadaan zat itu penting dalam menjaga daya tahan tubuh si Kecil.

Selain itu, ini beberapa alasan lain mengapa menghangatkan ASI dengan microwave tidak dianjurkan:

  • Merusak kandungan nutrisi penting dan komposisi ASI.

  • Gelombang mikro pada suhu tinggi microwave dapat menurunkan sifat anti-infeksi pada ASI.

  • Menyebabkan denaturasi serta inaktivasi protein bioaktif susu.

  • Menurunkan kadar lemak dalam ASI perah yang sebetulnya tidak baik bagi tubuh bayi.

  • Menimbulkan hot spot atau kondisi di mana beberapa bagian ASI perah jadi panas sehingga bisa membuat lidah bayi terbakar ketika menyentuhnya.

Jika menghangatkan ASI perah tidak boleh pakai microwave, lantas bagaimana langkah menghangatkan ASI perah yang tepat agar kandungan nutrisinya tetap terjaga?

Editors' Pick

1. Cek label tanggal

1. Cek label tanggal
Freepik/Jcomp

Saat menyimpan ASI perah, biasanya Mama akan menempelkan label berisi informasi tanggal pada wadah ASI yang disimpan.

Informasi ini berguna untuk menentukan ASI perah mana yang harus dihangatkan dan dikonsumsi terlebih dahulu.

Sebaiknya, hangatkan ASI perah yang tanggalnya paling awal, ya, Ma. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas ASI perah yang diberikan untuk si Kecil.

2. Pindahkan ke lemari es malam sebelumnya

2. Pindahkan ke lemari es malam sebelumnya
Flickr.com/Richard Kelland

Apabila Mama akan menghangatkan ASI perah beku dari freezer, hendaknya Mama menaikkan suhunya secara bertahap. Hal ini dilakukan agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

Maka itu, sebaiknya pindahkanlah ASI perah beku ke chiller setidaknya satu malam sebelum dihangatkan. Bila ASIP sudah cair sepenuhnya, barulah mama bisa menghangatkannya dengan cara merendam ASI perah pada mangkuk berisi air hangat.

3. Hindari menghangatkan ASI perah berkali-kali

3. Hindari menghangatkan ASI perah berkali-kali
healthynewbornnetwork.org
Bagaimana rasa ASI?

Hindari menghangatkan ASI perah berulang kali, ya, Ma. Karena hal ini dapat merusak komponen nutrisi di dalamnya. Jadi, sebaiknya segera habiskan ASI perah yang telah dihangatkan maksimal dalam waktu dua jam.

Nah, setelah mengetahui informasi ini, jangan lagi menghatkan ASI perah pakai microwave untuk si kecil, ya, Ma. Jangan ragu juga untuk terus memberikan ASI eksklusif demi tumbuh kembang si Kecil.


Baca juga:

The Latest