Pentingnya Menjaga Mikrobioma Kulit Bayi, Mama Perlu Tahu

Berdasarkan berbagai penelitian dari National Institutes of Health, meningkatnya polusi dan paparan zat berbahaya di lingkungan perkotaan membuat kesehatan mikrobioma kulit semakin menjadi sorotan para pakar.

Penelitian terkini menemukan bahwa keseimbangan skin microbiome  memiliki peran penting dalam menjaga kelembapan kulit, melindungi dari serangan bakteri jahat, serta mendukung sistem kekebalan kulit bayi.

Namun, temuan data juga menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat mengurangi keragaman mikrobioma kulit hingga 30%. Yang mana pada akhirnya bisa meningkatkan risiko terjadinya iritasi dan infeksi, terutama pada bayi dan anak-anak yang kulitnya masih dalam tahap perkembangan.

Pada dasarnya, kulit anak masih terus berkembang hingga usia sekitar enam tahun. Pada tahap ini, struktur dan fungsi kulit belum sepenuhnya matang, sehingga memerlukan perhatian ekstra dalam perawatannya. 

Salah satu aspek penting yang perlu dijaga adalah keseimbangan skin microbiome, Mikroorganisme ini memiliki peran penting dalam membentuk pertahanan alami kulit.

Keseimbangan mikrobioma kulit anak sangat berpengaruh dalam menjaga kelembapan kulit, mencegah pertumbuhan bakteri patogen, serta memperkuat fungsi sistem imun kulit. Oleh karena itu, pendekatan perawatan yang mendukung keseimbangan mikrobioma kini semakin disarankan oleh para ahli. 

“Kulit anak masih terus berkembang hingga usia 6 tahun. Pada masa ini, keseimbangan skin microbiome sangat penting karena berperan sebagai pelindung alami kulit dengan menjaga kelembapan, melawan bakteri patogen, dan mendukung fungsi sistem imun," jelas Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, dermatologist, dikutip dari Siaran Pers Buena yang diterima Popmama.com. 

Di sinilah peran penting prebiotik muncul untuk menjaga skin microbiome. Zat ini berfungsi sebagai ‘nutrisi’ bagi bakteri baik, membantu mempertahankan keseimbangan mikrobioma, menenangkan kulit, dan memberikan perlindungan tambahan yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak di era modern ini.

Salah satu produk perawatan kulit bayi yang mengandung bahan prebiotik adalah Buena. Prebiotik alami yang ditawarkan dapat membantu menyeimbangkan kembali mikrobioma kulit dan menjaga imunitasnya. 

"Produk Buena mengandung bahan prebiotik seperti Biolin P, Colloidal Oatmeal, dan Skin Moist Up yang memberikan 'nutrisi' bagi bakteri baik di kulit. Dengan demikian, keseimbangan microbiome tetap terjaga, kulit anak tetap tenang, terhidrasi, dan terlindungi dari berbagai gangguan kulit," tambahnya.

Rangkaian produknya telah melalui uji dermatologist, hypoallergenic, bebas SLS, bebas Paraben, bebas Phthalate dan juga low allergen. Formulanya yang lembut namun efektif ini lahir dari kombinasi antara teknologi dan empati.

“Kami tidak hanya merancang produk yang aman untuk bayi, tetapi juga memastikan setiap formulasi bekerja aktif mendukung fungsi alami kulit. Rangkaian Buena mengandung bahan-bahan unggulan seperti 2% Aqua Ceramide dan Skinmimics yang membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, serta Hyaluronic Acid dan Panthenol yang menjaga kelembapan dan menenangkan kulit sensitif. Selain itu, kombinasi 7 Nature Extracts yang dipilih khusus memberikan efek antioksidan dan menenangkan,” ujar Mr. Youngkwan Cho, Head of R&D Buena.

Nah, itu tadi pembahasan soal pentingnya menjaga mikrobioma kulit bayi. Jadi, apakah Mama sudah menjaga kulit bayi agar tetap terjaga?