Penyebab Feses Bayi Kuning setelah Ganti Susu Formula

Feses bayi bisa memiliki bau, warna, dan tekstur yang berbeda-beda, tergantung dari apa yang dikonsumsi. 

Jadi dapat dikatakan feses bayi tidak tetap dan bisa berubah-ubah tergantung dengan makanannya. Perubahan bau, warna, dan tekstur feses bayi adalah hal yang normal terjadi. 

Selain itu, bau, warna, dan tekstur feses bayi juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan bayi. Sehingga penting bagi Mama untuk memperhatikan feses bayi.

Setiap susu formula memiliki kandungan yang berbeda. Susu dengan kandungan laktosa lebih tinggi atau tipe lemak tertentu bisa menyebabkan warna feses menjadi kuning cerah.

Selain itu, tubuh atau pencernaan bayi pun akan beradaptasi saat susu formulanya diganti. Proses adaptasi ini biasanya membuat feses bayi menjadi kuning.

Jadi feses menjadi kuning sebetulnya adalah hal yang umum dan wajar terjadi setelah ganti susu formula, Ma.

Jika baru saja mencoba susu formula yang baru lalu fesesnya kuning, Mama perlu memantau bentuk serta bau fesesnya lalu lihat juga bagaimana kondisi si Kecil.

Selama bayi tidak rewel, tetap aktif, dan tidak menunjukkan gejala sakit, maka tidak perlu khawatir jika fesesnya kuning.

Mama perlu waspada jika fesesnya kuning disertai dengan lendir, teksturnya encer, bayi muntah, demam, dan bayi rewel serta tidak mau makan. Jika ada tanda seperti ini, Mama perlu bawa si Kecil ke dokter.

Hal tersebut bisa menjadi tanda bayi diare dan tidak cocok pada susu formula tersebut.

Saat pertama kali melihat feses si Kecil kuning, coba tetap tenang dan jangan khawatir, ya, Ma. Pantau selalu feses si Kecil dan lihat apakah ada perubahan setelah beberapa waktu atau masih kuning dan ada gejala lain.

Jika feses si Kecil terus menerus berwarna kuning dan disertai gejala lain, segera periksakan ke dokter. 

Itu tadi informasi mengenai penyebab feses bayi kuning setelah ganti susu formula. Semoga informasi ini membantu!