Bayi Mogok Menyusu ASI Langsung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Sebenarnya apa yang menjadi alasan si Kecil mogok menyusu ya, Ma?
26 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Kecil yang tiba-tiba lancar menyusu ASI mama, kok sekarang jadi mogok menyusu selama beberapa hari ya? Pastinya Mama jadi khawatir dan bingung harus bagaimana menyusui si Kecil.
Mogok menyusu memang dialami beberapa bayi dalam kondisi tertentu, sehingga Mama tidak perlu panik karena hal ini bisa diatasi. Namun, sebenarnya apa yang menjadi alasan si Kecil mogok menyusu ya?
Berikut Popmama.comsudah merangkum informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi bayi yang mogok menyusu, dilansir dari Babycenter.co.uk:
Apa Itu Mogok Menyusu?
Bayi mogok menyusu atau nursing strike adalah kondisi saat si Kecil menolak untuk menyusu ASI langsung dari payudara mama setelah sebelumnya ia mau menyusu dengan baik.
Biasanya kondisi ini hanya bertahan beberapa hari, meskipun bisa berlangsung selama 10 hari. Pasti rasanya Mama bingung dan kecewa karena si Kecil menolak untuk menyusu, apalagi jika Mama tidak tahu alasannya. Merasakan demikian normal kok, Ma, tapi kondisi ini tidak akan berlangsung lama dan bisa diatasi.
Bayi yang mogok menyusu biasanya menandakan ada yang salah dari cara menyusu atau waktu menyusui mama dan si Kecil. Karena itulah si Kecil butuh waktu untuk memahami hal tersebut sampai akhirnya mau kembali menyusu langsung dari Mama.
Editors' Pick
Kenapa si Kecil Bisa Mogok Menyusu?
Beberapa alasan si Kecil bisa mogok menyusu untuk sementara adalah sebagai berikut:
- Si Kecil merasa kesulitan melekatkan mulut dengan puting mama dengan penuh. Kondisi ini bisa berlangsung berminggu-minggu hingga akhirnya Mama dan si Kecil bisa menemukan posisi pelekatan puting dan mulut yang nyaman. Mama bisa konsultasi dengan dokter untuk membantu mengenai hal ini.
- ASI mama mengalir terlalu cepat dan kuat sehingga si Kecil tidak bisa menyusu dengan nyaman.
- Si Kecil merasa kesakitan saat menyusu di salah satu payudara.
- Ada infeksi di mulut bayi sehingga ia merasa kesakitan saat menyusu.
- Si Kecil sedang pilek atau hidungnya tersumbat sehingga susah untuk bernapas saat menyusu.
- Telinga si Kecil infeksi sehingga tidak nyaman dan kesakitan saat miring untuk menyusu.
- Produksi ASI Mama menurun karena si Kecil juga minum susu formula atau mulai makan MPASI.
- Bayi mudah teralihkan dan terganggu sehingga ia malas untuk menyusu.
- Bayi mau tumbuh gigi.
- Bayi menggigit payudara mama saat menyusu dan kaget akan reaksi mama.
- Bayi tidak suka wangi parfum, deodoran, atau wangi apapun yang Mama pakai di sekitar payudara mama.
- Rasa ASI berubah karena si Kecil sensitif pada makanan tertentu atau karena peradangan pada payudara mama.
Bagaimana Cara agar si Kecil Mau Menyusu Kembali?
Meskipun si Kecil sedang tidak mau menyusu langsung dari payudara mama, Mama harus tetap tenang dan jangan memaksa si Kecil karena si Kecil malah bisa jadi rewel.
Mama bisa perhatikan tanda si Kecil mulai lapar, seperti membuka dan menutup mulutnya, merengek, membuka matanya, atau mencari puting mama sambil menengok ke arah mama.
Dengan memerhatikan tanda si Kecil lapar, Mama bisa menyusui si Kecil sebelum ia mulai menangis karena terlalu lapar. Menyusui saat ia sudah menangis karena terlalu lapar akan sangat susah bagi si Kecil dan Mama.
Saat si Kecil menggeliat, menggelengkan kepala, atau menendang-nendang, ini bisa jadi tanda si Kecil sedang mencari puting mama.
Saat menyusui si Kecil, usahakan melakukannya skin-to-skin contact untuk melakukan bonding time bersama si Kecil. Ia mungkin juga lebih suka menyusu sambil ditimang atau sambil Mama berjalan perlahan.
Mama baiknya juga mencoba beberapa posisi menyusui yang berbeda-beda untuk mengetahui posisi mana yang membuat si Kecil nyaman. Lakukan hal yang membuat si Kecil tetap tenang saat menyusu.
Bagaimana agar ASI Mama Tetap Lancar?
Agar ASI mama tetap lancar selama si Kecil tidak mau menyusu langsung, Mama bisa memompa ASI dengan tangan atau dengan alat pompa ASI. Jika si Kecil masih berumur beberapa minggu, Mama harus lebih sering memompa ASI karena pada umur tersebut makanan si Kecil hanyalah ASI mama.
Memompa ASI bisa membantu produksi ASI tetap lancar dan bisa menyediakan stok ASI untuk si Kecil. Menjaga produksi ASI dengan cara memompanya juga akan melindungi Mama dari pembengkakan payudara dan mastitis.
Bagaimana Mama bisa Membantu si Kecil?
Saat si Kecil menolak menyusu atau bahkan mogok menyusu untuk beberapa hari, Mama bisa memberikannya perhatian lebih dengan cara menimang-nimangnya atau coba tetap melakukan rutinitas si Keci sehari-hari. Dengan begini penolakannya tidak akan berlangsung lama.
Mama bisa tetap santai dan tenang sambil mengajak si Kecil mengoceh dan menatap matanya. Coba untuk melakukan skin-to-skin contact untuk menenangkan si Kecil dan Mama. Kehangatan kulit mama bisa membuat si Kecil lebih tenang dan fokus saat menyusui.
Itulah penyebab dan cara mengatasi bayi yang mogok menyusu atau nursing strike. Meskipun kondisi si Kecil yang mogok menyusu mengkhawatirkan bagi Mama, Mama harus tetap tenang dan mencoba melakukan membantu si Kecil agar ia bisa menyusui dengan nyaman. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Gaya Bayi saat Menyusu, yang Mana Gaya si Kecil?
- 5 Cara Menguatkan Bonding dengan si Kecil Meski Menyusu dari Botol
- Seberapa Sering Mama Harus Menyusui si Kecil
