Setiap orang memiliki tanda unik pada dirinya yang membuatnya berbeda dari orang lain. Tanda unik ini bisa berupa tahi lalat atau pun tanda lahir yang lain. Pada beberapa bayi, ketika dilahirkan mereka telah membawa tanda lahir berupa bercak berwarna kemerahan menyerupai strawberry yang disebut dengan strawberry nevus atau hemangioma.
Berbahayakah strawberry nevus ini bagi kesehatan bayi? Kali ini Popmama.com akan mengupasnya, dilansir dari Healthline:
Strawberry nevus atau hemangioma adalah tanda lahir berupa bercak merah. Bercak merah pada kulit ini berasal dari kumpulan pembuluh darah yang berada di dekat permukaan kulit. Umumnya, strawberry nevus muncul pada bayi dan anak-anak.
Meskipun disebut sebagai tanda lahir, faktanya strawberry nevus tidak selalu muncul hanya pada saat lahir. Tanda ini juga bisa muncul saat bayi berusia beberapa minggu.
Strawberry nevus bisa muncul di berbagai area tubuh, tetapi pada umumnya muncul di:
Apabila diperhatikan secara dekat, strawberry nevus tampak seperti pembuluh darah kecil yang berkumpul menjadi satu. Hingga kini, penyebab munculnya strawberry nevus masih belum diketahui.
Ada tiga jenis strawberry nevus atau hemangioma pada bayi dan anak-anak, yaitu:
Hemangioma superfisial
Hemangioma jenis ini banyak diderita oleh bayi dan anak-anak. Ini adalah jenis hemangioma yang paling umum. Hemangioma superfisial berwarna merah cerah.
Hemangioma dalam
Jenis hemangioma ini menempati ruang di jaringan kulit yang lebih dalam. Warnanya cenderung biru atau ungu. Hemangioma dalam juga dikenal dengan nama hemangioma kavernosa.
Hemangioma gabungan
Hemangioma gabungan adalah campuran antara hemangioma superfisial dan hemangioma dalam. Bercaknya diberi istilah port-wine stain atau tanda lahir yang berwarna merah atau ungu. Berbeda dengan strawberry nevus, bercak port-wine ini biasanya muncul di wajah dan bersifat permanen.
Jarang ditemukan strawberry nevus yang berbahaya. Pada beberapa kasus, strawberry nevus dapat meninggalkan bekas luka berwarna keabu-abuan atau putih saat memudar. Hal ini membuat area tersebut terlihat berbeda dari kulit di sekitarnya.
Pada kasus yang paling parah, hemangioma besar bisa mengancam jiwa. Hemangioma yang besar dapat menyebabkan masalah dan kelainan bentuk pada kulit. Ini dapat memengaruhi pernapasan, penglihatan, dan pendengaran.
Bergantung pada lokasinya, hemangioma besar juga dapat mempersulit fungsi organ. Penting bagi dokter untuk mengevaluasi ukuran hemangioma dan melakukan tes untuk menentukan apakah itu berbahaya atau tidak.
Untuk mengetahui apakah hemangioma yang diderita bayi berbahaya atau tidak, dokter akan melakukan beberapa tes, antara lain:
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah si Kecil membutuhkan prosedur ini. Efek samping dari prosedur ini dapat berupa jaringan parut dan nyeri saat jaringan yang diangkat sembuh.
Dalam kasus yang besar dan dalam, seorang ahli bedah mungkin perlu mengangkat seluruh hemangioma. Ini penting dalam kasus di mana hemangioma dapat melukai jaringan atau organ lain.
Semoga informasi mengenai hemangioma pada bayi ini bermanfaat!