Tampil Menawan, Ini Tips Aman Memakaikan Anting Emas Bayi

Memakaikan anting pada bayi sudah menjadi kebiasaan atau tradisi di Indonesia, Ma

16 Juli 2021

Tampil Menawan, Ini Tips Aman Memakaikan Anting Emas Bayi
Pexels/Bassam Abo Hamed

Memakaikan anting pada bayi perempuan sudah menjadi kebiasaan atau tradisi di Indonesia. Ini biasanya dilakukan oleh sebagian besar orangtua tidak lama setelah si Kecil dilahirkan.

Banyak pilihan anting untuk mempercantik penampilan si Kecil. Namun faktor keamanan selalu menjadi kekhawatiran orangtua. Apakah memakaikan anting ini aman untuk bayi? Belum lagi jika kulit bayi mengalami iritasi atau alergi akibat anting.

Meski biasanya aman, sebaiknya Mama memerhatikan tips aman memakaikan anting emas bayi. Untuk membantu, Popmama.com sudah merangkum beberapa tips untuk Mama.

Apakah Aman Memakaikan Anting pada Bayi?

Apakah Aman Memakaikan Anting Bayi
Unsplash/dx_www

Menindik telinga bayi sesaat setelah ia dilahirkan biasa dilakukan di Indonesia. Memakaikan anting pada bayi sebagian besar aman. Namun pastikan prosedur ini dilakukan oleh bidan atau dokter ya, Ma.

Setelah selesai dilakukan, biarkan si Kecil mengenakan anting selama enam minggu berturut-turut tanpa dilepas. Pada umumnya, setelah 6 minggu lobus telinga akan pulih, Mama pun dapat mengganti anting yang dikenakan dengan anting lain jika suka.

Kapan Tindik Sebaiknya Dilakukan?

Kapan Tindik Sebaik Dilakukan
Pexels/ Isaac Taylor

Meski jarang terjadi, bisa terjadi infeksi pada lubang tindik. Ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi kulit atau demam pada bayi berusia di bawah dua bulan. Karena itu, sebaiknya tindik dilakukan setelah bayi berusia dua bulan ketika daya tahan tubuhnya lebih kuat.

Ketika si Kecil semakin bertambah umur, rasa sakit akan makin terasa. Maka disarankan tindik dilakukan saat anak masih bayi, Ma.

Saat Mama memutuskan untuk menindik telinga si Kecil, simak dulu tips aman memakaikan anting emas bayi berikut ini:

Editors' Pick

1. Pilih bahan anting yang aman

1. Pilih bahan anting aman
Pexels/Kenneth Carpina

Anting biasanya terbuat dari bahan platinum, baja, emas, dan perak. Tetapi untuk bayi, sebaiknya pilih anting yang terbuat dari emas. Emas lebih aman dan jarang menimbulkan alergi di kulit.

Namun meski aman, Mama tetap harus waspada pada reaksi alergi atau iritasi. Jika Mama mengamati bagian telinga si Kecil menjadi merah, segera lepas anting.

2. Pastikan keamanan pengait anting

2. Pastikan keamanan pengait anting
Shopee.co.id

Banyak model anting yang menarik, terutama jika dikenakan oleh bayi perempuan. Namun jangan kalap ya, Ma. Telinga bayi masih sangat kecil sehingga Mama harus memerhatikan keamanan dari pengait dan model anting.

Pilihlah anting model hoop atau pengait yang menyatukan ujung satu dengan ujung lainnya sehingga ujung anting tidak akan menusuk dan melukai kulit.

3. Pilih model yang sesuai dengan ukuran telinga bayi

3. Pilih model sesuai ukuran telinga bayi
Tokopedia.com

Model hoop memang aman untuk bayi, namun jangan pilih anting yang terlalu besar karena berat untuk telinga bayi yang kecil.

Jangan juga memilih anting yang menjuntai, meski tampak lucu, anting jenis ini dapat ditarik oleh bayi. Alih-alih tampak cantik, telingannya malah bisa terluka karena si Kecil menarik antingnya.

4. Jangan memakaikan anting yang terlalu berat

4. Jangan memakaikan anting terlalu berat
Tokopedia.com

Untuk kenyamanan dan keamanan, jangan memakaikan anting yang terlalu berat untuk bayi. Pilihlah anting dengan berat 0,5 gram hingga maksimal tidak lebih dari 1 gram. Berat tersebut sangat ringan dan tidak akan membebani telinga kecil bayi.

5. Jaga kebersihan lubang tindik

5. Jaga kebersihan lubang tindik
Pexels/Karolina Grabowska

Untuk menghindari infeksi, bersihkan lubang tindik dan anting dua kali sehari menggunakan alkohol dan kapas. Lalu, oleskan sedikit salep antibiotik, diskusikan dengan dokter sebelumnya apakah bayi membutuhkan salep khusus. Saat membersihkan, jangan menekan area anting yang baru ditindik, karena akan menimbulkan rasa sakit.
Putar anting yang ada di telinga bayi beberapa kali dalam sehari. Pastikan telinga bayi tetap kering agar tidak jadi tempat berkembangnya bakteri.

Waspadai tanda-tanda infeksi seperti daun telinga menjadi merah, bengkak, atau mengeluarkan nanah. Jika ini terjadi pada bayi, segera lepas anting dan konsultasikan dengan dokter.

Nah, itu beberapa tips aman memakaikan anting emas bayi yang harus Mama perhatikan. Apakah bayi mama juga mengenakan anting?

Baca juga:

The Latest