Tahun 2025 akan menjadi tonggak sejarah baru, di mana akan dimulainya era kelahiran generasi baru.
Setelah berakhirnya generasi Alpha di tahun 2024, bayi yang lahir di tahun 2025 akan menjadi generasi pertama Beta.
Gen Beta pun diperkirakan akan membawa berbagai perubahan dan tren baru di masa depan.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai bayi yang lahir di 2025 jadi generasi pertama Beta. Yuk, simak sama-sama!
Generasi Alpha merupakan generasi yang lahir dari tahun 2010 hingga 2024. Dilansir dari McCrindle, lebih dari 2,8 juta bayi Gen Alpha di seluruh dunia lahir setiap minggunya.
Generasi Alpha adalah generasi pertama yang sepenuhnya tumbuh dalam era digital, di mana sejak lahir mereka sudah akrab dengan teknologi seperti tablet, smartphone, dan internet.
Mengingat tahun 2024 akan berakhir, era kelahiran Gen Alpha pun juga akan berakhir pada tahun 2024. Kemudian, di tahun 2025, dunia akan menyambut kelahiran generasi Beta pertama.
Generasi Beta dimulai pada 1 Januari 2025, setelah berakhirnya Gen Alpha, hingga tahun 2039. Gen Beta sendiri merupakan generasi ketujuh setelah generasi kelahiran 1901.
Jadi, apabila Mama melahirkan bayi di tahun 2025 mendatang, maka Mama akan memiliki bayi yang termasuk dalam Gen Beta.
Generasi Beta akan menjadi anak-anak dari Gen Y (Millennials) dan Gen Z. Mereka akan tumbuh dengan nilai-nilai yang lebih modern, serta adaptasi yang cepat terhadap teknologi dan perubahan sosial.
Menyambut Generasi Beta, orangtua dapat mengambil langkah-langkah parenting yang memastikan anak-anak mereka yang merupakan Gen Beta tumbuh menjadi individu yang adaptif, cerdas secara emosional, dan siap menghadapi dunia yang terus berkembang.
Meskipun Gen Beta belum lahir, ada beberapa hal yang bisa diprediksi tentang mereka berdasarkan lingkungan yang akan mengelilingi mereka.
Generasi Beta diperkirakan akan menjadi generasi yang sangat terintegrasi dengan teknologi, serta generasi yang penuh rasa ingin tahu.
Dilansir dari Kidscreen, Gen Beta diprediksi akan menjadi generasi yang adaptif, terampil dalam teknologi, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
Gen Beta mungkin akan menjalani dunia di mana kemajuan teknologi yang pesat dan konektivitas global menjadi hal yang biasa.
Kemajuan dalam teknologi medis, ditambah dengan perhatian yang semakin besar terhadap kesehatan diri sendiri, mungkin juga akan membuat Gen Beta menikmati hidup yang lebih panjang dan lebih sehat dibandingkan generasi sebelum mereka.
Seperti generasi-generasi sebelumnya, Gen Beta juga akan menghadapi beberapa tantangan, seperti masalah ketergantungan digital, serta risikonya seperti cyberbullying dan masalah keamanan data.
Selain itu, era Gen Beta juga diprediksi akan menghadapi meningkatnya kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya karena tekanan dari budaya digital.
Gen Beta juga akan dihadapi dengan tantangan beradaptasi dengan perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi dan pekerjaan, hingga tantangan dalam menjaga hubungan sosial antar manusia di era yang semakin didominasi oleh interaksi virtual dan kecerdasan buatan.
Itu dia rangkuman mengenai bayi yang lahir di 2025 jadi generasi pertama Beta. Apakah Mama juga akan menyambut kelahiran buah hati Gen Beta pada tahun 2025 mendatang?