Waspada Komplikasi, Kenali Penyebab dan Gejala Hb Rendah pada Bayi

Bayi baru lahir, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kadar Hb sebesar 13,5-10 g/dL. Bila kurang dari itu, bayi berisiko mengalami gangguan seperti gangguan perkembangan saraf dan kognitif, gagal organ, masalah pada jantung dan pembuluh darah serta kerusakan otak.

Kenali gejala dan penyebabnya sehingga Mama dapat melakukan penanganan cepat dan tepat.

Berikut beberapa penyebab Hb rendah pada bayi:

• Sel darah merah yang cepat rusak

Anemia pada bayi baru lahir bisa disebabkan oleh kerusakan sel darah merah. Biasanya ini terjadi ketika bayi mengalami ketidakcocokan golongan darah bayi dengan ibu. Selain itu, kerusakan sel darah merah pada bayi juga bisa terjadi akibat thalassemia.

• Produksi sel darah merah menurun

Umumnya, bayi mengalami kondisi Hb rendah dalam beberapa bulan pertama kehidupannya. Ini dikenal sebagai anemia fisiologis.

Terjadinya anemia karena hal ini adalah karena pada pertumbuhan bayi, ia tumbuh dengan cepat sehingga perlu waktu untuk mengejar produksi sel darah merah.

• Bayi kehilangan banyak darah

Penurunan Hb juga bisa terjadi karena bayi kehilangan banyak darah, misalnya akibat tali pusar terlambat dijepit saat dilahirkan, twin to twin transfusion syndrome (TTTS), atau kekurangan vitamin K sehingga darahnya sulit menggumpal.

• Kelahiran prematur

Kelahiran prematur mengakibatkan jumlah sel darah merah lebih rendah dari bayi lahir cukup bulan. Selain itu, sel darah merah ini pun juga memiliki masa hidup yang lebih pendek.

Maka dari itu, dalam dunia medis menyebut kondisi hb rendah pada bayi yang satu ini sebagai anemia prematuritas.

• Kekurangan zat besi

Bayi lahir dengan zat besi yang tersimpan dalam tubuh. Namun, lama kelamaan penyerapannya tidak sebanding dengan pertumbuhan bayi sehingga bisa terjadi anemia defisiensi zat besi.

Kekurangan zat besi juga menjadi penyebab kondisi Hb rendah pada bayi berusia 9 – 24 bulan.

Sebagian besar bayi yang mengalami Hb rendah tidak menunjukkan tanda atau gejala tertentu. Termasuk hb rendah pada bayi dalam kondisi ringan atau sedang.

Namun berikut gejala umum yang membuat dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut:

• Warna kulit berubah menjadi pucat,
• lebih rewel,
• lemah dan lelah,
• detak jantung dan napas cepat,
• warna kulit menjadi kuning,
• kesulitan menyusu.

Setelah bayi didiagnosis mengalami Hb rendah dan pengobatan sudah dilakukan, berikut beberapa cara untuk mencegah kadar Hb turun atau rendah:

• Hindari pemberian susu sapi pada bayi

Pada bayi yang mengalami anemia, disarankan untuk tidak diberikan susu sapi. Susu sapi dipercaya dapat meningkatkan risiko anemia.

• Pemberian MPASI yang kaya akan zat besi

Saat bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat, Mama dapat memilih jenis makanan yang kaya zat besi.

• Pemberian suplemen tambahan

Jika dibutuhkan, dokter akan memberikan suplemen tambahan untuk meningkatkan asupan zat besi.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian, Ma. Karena itu, kenali gejala Hb rendah pada bayi sehingga Mama dapat melakukan tindakan dengan cepat.

Semoga informasi ini menambah wawasan, Ma!