Jangan Panik Dulu, 5 Anomali Kesehatan Bayi ini Ternyata Wajar Kok, Ma

Tak semua hal yang tampaknya aneh atau ganjil pada bayi merupakan masalah kesehatan

27 November 2019

Jangan Panik Dulu, 5 Anomali Kesehatan Bayi ini Ternyata Wajar Kok, Ma
Freepik/Zilvergolf

Kedatangan si Kecil di dunia ini merupakan kebahagiaan bagi setiap orangtua. Menyambut kedatangannya, para orangtua mempersiapkan dengan matang, termasuk mempelajari bagaimana cara mengasuh yang benar dan memastikan sang Bayi dalam keadaan baik dan sehat.

Namun, seringkali yang terjadi sesungguhnya berbeda jauh dengan yang dipelajari di buku atau artikel. Mama akan dihadapkan dengan kondisi-kondisi yang menyangkut kesehatan bayi, yang tak terduga bahkan tak jarang membuat panik.

Tenang dulu, Ma. Tak semua hal yang tampaknya aneh atau ganjil pada bayi merupakan pertanda adanya masalah kesehatan kok. Berikut Popmama.com merangkum 5 anomali yang terjadi pada fisik bayi yang sebetulnya normal, dilansir dari thebump.com:

1. Cradle cap yang membuat kulit kepala kering dan gatal

1. Cradle cap membuat kulit kepala kering gatal
Wikimedia.org

Cradle cap merupakan kerak berwarna putih kekuningan yang melekat di kulit bayi. Kerak ini berbentuk serpihan yang kering dan mungkin terlihat menjijikkan. Tetapi, cradle cap adalah hal yang wajar dan akan menghilang dengan sendirinya di bulan-bulan awal kehidupan bayi.

Tak ada yang perlu dikhawatirkan dari cradle cap. Tetapi jika menyebar pada kulit kepala bayi atau jumlahnya makin banyak, Mama bisa menghubungi dokter untuk meminta resep salep yang dapat mengobatinya.

Editors' Pick

2. Buah dada bayi yang bengkak

2. Buah dada bayi bengkak
Freepik/a3pfamily

Masih ingatkah Mama akan lonjakan hormonal yang terjadi semasa hamil? Ya, ternyata hal ini juga berpengaruh pada bayi Mama, lho. Salah satunya adalah buah dada bayi yang membesar. Bayi yang terpapar hormon sang Ibu dapat mengakibatkan perkembangan jaringan pada buah dadanya. Jangan khawatir, Ma, hal ini umumnya tidak membahayakan dan akan berangsur menghilang.

3. Suara erangan atau dengusan yang aneh

3. Suara erangan atau dengusan aneh
Freepik/phduet

Meski belum dapat berbicara, pada kenyataannya bayi memang tak sesunyi yang kita pikirkan. Mereka memproduksi suara-suara yang cukup aneh, entah itu mendengus, mendeking atau pun mengerang. Semua suara aneh itu disebabkan oleh hidung bayi yang sempit. Selain itu terdapat lendir yang terperangkap pada saluran pernapasan yang akhirnya menghasilkan efek suara yang tidak biasa. 

Jika Mama mendengar suara-suara aneh ini semakin intens, saatnya membersihkan hidung bayi dengan aspirator untuk melonggarkan hidung dan pernapasannya dari lendir dan kotoran.

4. Buang air besar yang 'meledak'

4. Buang air besar 'meledak'
freepik.com

Jika Mama sudah pernah mendapati situasi bayi buang air besar dengan ledakan yang cukup fantastis, pastinya mengejutkan bak mendengar bom di siang bolong. Namun, hal ini wajar kok, Ma. Tinja bayi umumnya bertekstur cair, dengan sedikit gumpalan-gumpalan. Tidak perlu banyak tenaga untuk mendorongnya keluar, sehingga jika bayi sedikit mengejan, maka ledakan pun terjadi. Selamat, Anda harus bebersih seantero ruangan!

5. Bersin-bersin saat kena paparan cahaya

5. Bersin-bersin saat kena paparan cahaya
momjunction.com

Mendapati bayi baru lahir sering bersin-bersin, orangtua mana yang tak khawatir? Padahal sesungguhnya hal ini normal. Bayi kecil mama baru saja menyambut dunia dan semua yang ada di dalamnya. Ia masih sangat sensitif terhadap hal yang orang lebih besar sudah kebal terhadapnya, misalnya debu.

Paparan cahaya juga bisa menjadi pencetus bersin-bersinnya bayi. Jadi, jika Mama membawa si Kecil berjalan-jalan di hari yang cerah dan dia mulai bersin-bersin, tak perlu khawatir. 

Penyebab umum lainnya dari bersin-bersin bayi yang cukup konstan adalah lendir atau cairan ketuban yang menyumbat saluran pernapasan. 

Meskipun begitu, jika bayi bersin disertai dengan mengi, segera bawa ke dokter anak untuk mengetahui apakah kondisi tersebut normal atau ada hal lain yang perlu dipastikan, terutama masalah pada paru-parunya.

Jika Mama tak yakin dengan kondisi kesehatan bayi, lebih baik konsultasikan ke dokter ketimbang berasumsi sendiri. Semakin cepat membawa bayi ke dokter, semakin baik demi mencegah penyakit fatal yang tidak terdeteksi sejak dini. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca Juga:

The Latest