Apa Itu Brachiadactyly dan Bagaimana Penanganannya?

Brachiadactyly terjadi pada satu dari 4.000 kelahiran

26 Juli 2019

Apa Itu Brachiadactyly Bagaimana Penanganannya
Pixabay.com

Tak ada manusia yang dilahirkan sempurna. Setiap orang pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Kekurangan fisik, misalnya. Kelainan dan kekurangan fisik yang diidap seorang bayi, bisa karena faktor bawaan lahir atau pun faktor genetika atau keturunan. Misalnya, pada penderita brachiadactyly.

Apa sih brachiadactyly? Popmama.com bahas disini agar Mama bisa memahami masalahnya. 

Apa itu Brachiadactyly?

Apa itu Brachiadactyly
Wikimedia Commons

Brachiadactyly adalah kelainan di ruas jari yang disebabkan oleh bentuk tulang yang pendek. Brachiadactyly tidak dapat dicegah karena bersifat genetika. Artinya, bila salah satu orangtua mengalaminya, maka keturunannya memiliki risiko kelainan serupa. Kondisi ini biasanya tampak pada saat bayi dilahirkan dan semakin terlihat di masa pertumbuhannya. 

Brachiadactyly yang terjadi pada satu dari 4.000 kelahiran ini sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah bagi penderitanya. Hanya saja kelainan ini bisa menjadi gejala dari gangguan genetik lainnya. Misalnya down syndrome atau Cushing’s syndrome.

Namun, dalam beberapa kasus, brachiadactyly bisa disebabkan karena Mama terpapar obat-obatan tertentu selama kehamilan atau si Kecil mengalami masalah aliran darah ke tangan dan kaki di masa-masa perkembangannya.

Tipe-tipe Brachiadactyly

Tipe-tipe Brachiadactyly
Wikimedia Commons

Dilansir dari healthline.com, secara umum ada lima tipe brachiadactyly yang kondisinya dipengaruhi oleh kondisi tulang dan jari, yaitu:

Tipe A 

Brachiadactyly tipe A adalah pemendekan jajaran barisan tengah jari, yang utamanya terjadi pada tulang jari yang kedua dari akhir setiap jari. 

Tipe B

Tak hanya mengalami pemendekan jari, penderita brachiadactyly tipe B kadangkala tidak memiliki kuku dan tulang terakhir pada masing-masing jari bahkan ada yang 'hilang'.

Tipe C

Brachiadactyly tipe C termasuk jenis langka. Kelainan ini bisa terjadi baik pada jari yang kecil maupun jari tengah yang cenderung lebih panjang. Seperti pada brachiadactyly tipe A, tipe C ini jari-jari tengah juga mengalami pemendekan, tapi jari manis tetap dalam kondisi normal. 

Tipe D

Penderita Brachiadactyly tipe D hanya mengalami pemendekkan pada jempol. Sedangkan jari lainnya dapat tumbuh dengan normal.

Tipe E

Brachiadactyly tipe E adalah kelain suatu bentuk jari yang jarang terjadi jika tidak disertai gangguan lainnya. Penderita brachiadactyly tipe E seringkali diketahui memiliki tangan atau kaki yang kecil. 

Bagaimana Penanganan Penderita Brachiadactyly?

Bagaimana Penanganan Penderita Brachiadactyly
Pixabay/Lisa Rigoni

Untuk menentukan apakah anak benar-benar menderita brachiadactyly, umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan cermat pada jari tangan dan kaki. Sedangkan pemeriksaan dengan sinar X dapat dilakukan untuk mempermudah dokter mendiagnosa jenisnya.

Pada umumnya, penderita brachiadactyly tidak memerlukan pengobatan khusus, terutama jika kondisinya tidak terkait dengan sindrom lain. Mereka tetap dapat hidup sehat tanpa gangguan dan tidak akan memiliki masalah medis yang berkaitan dengan tangan dan kaki.

Untuk kondisi tertentu, brachiadactyly bisa menimbulkan masalah dengan fungsi tubuh. Anak mungkin akan mengalami kesulitan mencengkeram, memegang barang, atau berjalan normal.

Sebagai penanganan, dokter akan menyarankan terapi fisik agar anak tetap dapat beraktivitas dengan normal. Sedangkan dalam kasus ekstrim dan sangat langka, operasi dapat digunakan untuk tujuan kosmetik atau meningkatkan fungsi tangan serta kaki.

Bagaimana pun kondisi fisik anak, tetaplah beri dukungan agar ia tetap percaya diri dan tidak mengalami gangguan perkembangan mental. Yakinkan anak bahwa ia dapat beraktivitas dan berprestasi seperti anak dengan kondisi fisik normal lainnya.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Tumbuh Kembang Tulang Anak

The Latest