Yuk, Cari Tahu Kapan Bayi Mulai Belajar Berguling

Meski tampaknya sederhana, kemampuan berguling ini sangat penting bagi bayi

4 Januari 2020

Yuk, Cari Tahu Kapan Bayi Mulai Belajar Berguling
Pexels/Pixabay

Dalam masa tumbuh kembangnya, bayi Mama melewati berbagai tahapan milestone. Salah satu milestone yang cukup penting dalam kehidupan seorang bayi adalah berguling. 

Fase ini cukup penting setelah bayi Mama menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi berbaring semenjak lahir. Bagi para Mama baru, mungkin bertanya-tanya, "Kapan ya bayiku mulai berguling? Bagaimana tanda-tandanya?"

Berikut Popmama.com merangkum serba-serbi kemampuan berguling pada bayi, dilansir dari healthline.com:

Kapan Bayi Mama Mulai Berguling?

Kapan Bayi Mama Mulai Berguling
Freepik

Sekitar usia 3-4 bulan, Mama mungkin mulai memperhatikan tanda-tanda bayi menggerakkan tubuhnya, dari posisi berbaring mulai memiringkan tubuh. Tak lama setelahnya, di usia 4-5 bulan, kemampuan Si Kecil akan meningkat sehingga ia mulai bisa menggulingkan tubuhnya dari posisi tummy time ke posisi berbaring, begitu pula sebaliknya.

Umumnya, bayi mulai mampu berguling dari posisi depan ke belakang. Tetapi memerlukan waktu lebih lama agar bisa melakukan hal sebaliknya, dari belakang ke depan. 

Sebelum bayi Mama benar-benar mampu berguling sempurna, biasanya bayi akan menggunakan lengan mereka untuk mendorong dada serta mengangkat leher dan kepalanya. Pergeseran kecil dalam keseimbangan dapat membuat mereka berguling dari perut ke punggung. 

Editors' Pick

Kapankah Batas Usia Kemampuan Berguling yang Normal?

Kapankah Batas Usia Kemampuan Berguling Normal
Freepik/Freepic.diller

Seperti milestone perkembangan bayi pada umumnya, ada rentang usia di mana kemampuan ini pertama kali muncul. Namun jika pada saat bayi Mama berusia 6-7 bulan dan masih belum menunjukan kemampuan berguling sama sekali atau menunjukkan minat untuk duduk, konsultasikan ke dokter anak agar mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat untuk merangsang kemampuannya.

Tummy Time Penting untuk Melatih Kekuatan Otot Bayi

Tummy Time Penting Melatih Kekuatan Otot Bayi
Pexels/ Victoria Borodinova

Agar mampu berguling, bayi perlu mengembangkan kemampuan otot mereka. Kemampuan yang diperlukan antara lain kekuatan kepala dan leher serta kemampuan mengontrol otot. Selain itu, bayi perlu memiliki ruang dan kebebasan untuk bergerak.

Kemampuan berguling perlu dipupuk sejak dini lewat tummy time. Mulailah melatih bayi selama 1-2 menit per hari. Jika dirasa bayi sudah semakin kuat menyangga kepala dan lehernya sendiri, lanjutkan hingga 10-15 menit dan seterusnya semakin meningkat. 

Menjaga Keamanan Bayi yang Sedang Belajar Berguling

Menjaga Keamanan Bayi Sedang Belajar Berguling
cloudfront.net

Begitu bayi Mama belajar berguling, seluruh dunia di sekitar terasa begitu menarik untuk dieksplorasi. Pastikan bayi Mama aman dan selalu dalam pengawasan orang dewasa karena sewaktu-waktu mereka bisa jatuh atau terbentur.

Awasi bayi Mama jika berada di atas permukaan yang tinggi, misalnya saat mengganti popoknya di atas meja pengganti atau kasur. Begitu pula saat mereka dibaringkan di lantai, jauhkan dari benda-benda yang diletakkan di lantai dan juga tembok. 

Selain itu, saat bayi Mama sedang tidur, penting memastikan keamanan ranjangnya. Pasanglah crib bumpers untuk menjaga bayi terbentur sisi-sisi ranjang yang keras. Tetapi hindari selimut atau boneka yang berpotensi membelit atau menutupi jalan napas bayi saat ia tertidur dan berguling tanpa disadari.

Bayiku Berguling-guling Saat Tidur, Perlukah Dikembalikan ke Posisi Semula?

Bayiku Berguling-guling Saat Tidur, Perlukah Dikembalikan ke Posisi Semula
Pexels/Dominika Roseclay

Saat bayi Mama mengembangkan kemampuan bergulingnya, mungkin Mama akan mendapati ia berubah dari posisi semula ke berbagai penjuru ranjang karena ia mulai berguling tanpa disadari. 

Hal ini wajar, Ma. Menurut US Department of Health and Human Service, begitu bayi dapat berguling dengan sempurna, orangtua tak perlu mengembalikannya ke posisi semula kok karena nantinya ia akan dapat berguling lagi ke posisi lainnya. Tetapi jika Mama melihat jalan napasnya terhalangi oleh benda-benda tertentu, sebaiknya segera kembalikan ia ke posisi yang aman.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama yang sedang menyiapkan diri menyambut berbagai momen menyenangkan di masa depan ya!

Baca juga:

The Latest