Mama Perlu Tahu! Penyebab Bayi Tidur Mengorok

Ngorok nyatanya juga dialami bayi. Apakah bayi ngorok berbahaya?

14 Maret 2019

Mama Perlu Tahu Penyebab Bayi Tidur Mengorok
Pixabay/1041483

Ngorok, bagi orang dewasa merupakan gangguan tidur yang cukup mengkhawatirkan. Nyatanya, bukan hanya orang dewasa yang mengalami ngorok lho, Ma. Pada bayi yang baru lahir pun seringkali terdengar suara ngorok saat dia tidur. 

Bagi orangtua baru, hal ini tentu menimbulkan kepanikan, "Adakah yang salah dengan bayi yang ngorok?"
 

2 Penyebab Utama Bayi Mengorok

2 Penyebab Utama Bayi Mengorok
Pixabay/tung256

Bayi yang ngorok saat tidur termasuk normal, Ma. Suara dengkuran itu berasal dari gas dan tekanan yang terjadi pada perut bayi. Pada anak yang lebih besar dan orang dewasa, gas yang ikut serta saat kita makan atau berbicara, dikeluarkan dalam bentuk sendawa. Namun, bayi belum bisa melakukannya. Maka dikeluarkan lah gas dan tekanan ini dalam bentuk dengkuran.

Penyebab lain bayi ngorok saat tidur adalah udara yang melewati saluran pernapasan bayi. Saluran pernapasan bayi ini masih lah sempit dan penuh dengan gelembung. Udara yang melewati genangan sekresi dalam saluran pernapasan ini menimbulkan getaran, sehingga terdengarlah suara dengkuran. 

Mengorok Berbahaya, Jika ...

Mengorok Berbahaya, Jika ...
Pixabay/smpratt90

Meskipun bayi ngorok adalah hal yang wajar, tetapi Mama perlu memantau perkembangan ngorok bayi. Dikhawatirkan adanya masalah kesehatan yang berbahaya jika tidak segera ditangani. Berikut beberapa masalah kesehatan yang ditandai dengan mengorok: 

  • Asma,
  • pneumonia,
  • meningitis
  • gagal jantung.

Ketahui pula indikasi jika bayi mulai mengalami sulit bernapas yang disertai kulit membiru.
 

Mencegah Masalah Berkembang Menjadi Hal yang Berbahaya

Mencegah Masalah Berkembang Menjadi Hal Berbahaya
Unsplash/Dakota Corbin

Suara ngorok pada bayi bisa jadi pertanda saluran pernapasan yang bermasalah karena udara di lingkungan bayi yang tidak bersih. Berikut beberapa hal menurut website Parenting.com yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi pernapasan bayi agar lebih lega:

  1. Lakukan vacuum cleaner berkala dua hari sekali di kamar bayi. Hal ini akan mencegah risiko pencetus alergi, misalnya debu halus yang tak kentara yang menyumbat pernapasan bayi.
  2. Saat memandikan bayi dengan air hangat, biarkan uap air melonggarkan sekresi pernapasan bayi. Mama bisa memandikan bayi dengan air hangat sebelum tidur untuk membuatnya terasa nyaman.
  3. Gunakan penyedot ingus khusus bayi untuk menyedot ingus bayi.

Yang terpenting, ikutilah insting Mama jika merasa ada hal yang ganjil dengan suara ngorok bayi saat ia tidur. Segera konsultasikan dengan dokter anak untuk deteksi dini. 

Baca Juga:

The Latest