Amankah Biji Buah Semangka Dikonsumsi Bayi?

Ketika MPASI, pastinya bayi membutuhkan waktu untuk beradaptasi terkait adanya perbedaan jenis makanan yang dikonsumsi. Namun, ternyata bayi tidak membutuhkan banyak waktu untuk mulai mengonsumsi semangka. 

Semangka sudah dapat dikonsumsi sejak bayi siap untuk MPASI. Umumnya, bayi sudah dapat mengonsumsi semangka sekitar usia 6 bulan. 

Teksturnya yang lembut dan berair seharusnya dapat membuat bayi lebih mudah untuk mengonsumsi semangka. Tidak hanya itu, rasa manis pada semangka juga pada umumnya disukai oleh si Kecil.
 

Tentunya, semangka dapat membantu menghidrasi bayi. Hal ini karena adanya lebih dari 90% air yang terkandung di dalamnya. Semangka juga dapat menjadi alternatif jika si Kecil rewel atau tidak suka minum air.

Semangka sarat akan mikronutrien, seperti vitamin dan mineral yang berfungsi untuk tumbuh kembang bayi. 

Semangka mengandung lebih dari 470 mikrogram beta karoten per cangkir. Beta karoten merupakan antioksidan penting yang diubah tubuh menjadi vitamin A.

Tentunya, dengan tercukupinya vitamin A, dapat bermanfaat untuk mata dan tumbuh kembang bayi. Tidak hanya itu, vitamin A juga diperlukan untuk paru-paru, ginjal, jantung, dan sistem kekebalan agar berfungsi dengan baik.

Maka dari itu, memberikan semangka kepada si Kecil dapat membuatnya tetap sehat.

Mama dapat memilih semangka yang cukup matang. Hal itu dikarenakan teksturnya yang lebih lembut. 

Mama dapat menyajikan semangka sesuai dengan usia si Kecil.  Mama dapat membuang kulit semangka terlebih dahulu ketika menyajikannya untuk si Kecil. Untuk bayi berusia 6-9 bulan, Mama dapat mengolah semangka menjadi puree. Selain itu, Mama juga menyajikan irisan semangka yang dipotong membentuk persegi panjang. Jika licin, Mama dapat menggulung semangka dengan sereal bayi agat lebih mudah untuk digenggam.

Untuk bayi berusia lebih dari 12 bulan, Mama dapat mengiris semangka dengan bentu segitiga. Pada tahap ini, Mama tidak perlu membuang kulit semangka. Namun, Mama tetap perlu mengawasi si Kecil agar tidak mengonsumsi kulit semangkanya.

Selain itu, Mama juga harus memperhatikan biji pada buah semangka. Dikhawatirkan si Kecil bisa tersedak akibat biji buah semangka.

Kulit, biji, dan daging semangka sebenarnya dapat dikonsumsi, Ma. Namun, hal itu tidak berlaku bagi bayi.

Bayi tidak disarankan untuk mengonsumsi biji buah semangka karena dikhawatirkan dapat tersedak yang bisa membahayakan keselamatannya.

Memang ada beberapa jenis buah semangka dengan biji yang lembut, namun untuk bayi yang baru memulai MPASI, disarankan untuk tetap memisahkan biji dari buah semangkanya. Maka dari itu, Mama sebaiknya memilih semangka tanpa biji untuk si Kecil. Di pasaran sudah banyak menjual buah semangka tanpa biji yang bisa menjadi pilihan Mama.

Jadi, pertanyaan mengenai biji semangka untuk bayi sudah terjawab, ya, Ma. Selalu awasi kegiatan makan si Kecil. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika terdapat hal yang mengkhawatirkan pada si Kecil, Ma!

Apa buah kesukaan si Kecil, Ma?